Hasan al-Kharrat: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
bukan typo sepertinya
Tri Ardiansyah (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
Baris 5:
|alt = Seorang pria sedang mengenakan pakaian adat Arab Levant
|birth_date = 1861
|birth_place = {{flagicon|Kesultanan Utsmaniyah}} [[Damaskus]], [[Vilayet Suriah|Wilayat Suriah]], [[Kekaisaran Utsmaniyah]]
|death_date = 25 Desember {{Death year and age|1925|1861}}
|death_place = {{flagicon|Republik Prancis}} [[Damaskus]], [[Mandat Prancis di Suriah dan Lebanon|Suriah di bawah Mandat Prancis]]
|other_names =
|known_for = Memimpin pemberontak Damaskus dan [[Ghouta]] dalam [[Pemberontakan Besar Suriah]]
Baris 14:
|nationality = [[Suriah]]
}}
'''Abu Muhammad Hasan al-Kharrat''' ({{lang-ar|حسن الخراط}}; lahir [[1861]]{{#tag:ref|Sejarawan Suriah, Sami Moubayed, dan sejarawan Palestina, Hanna Batatu, berpendapat bahwa tahun kelahiran Hasan al-Kharrat adalah 1861 <ref>Moubayed 2006, hlm. 381</ref><ref>Batatu 1999, hlm. 368.</ref> sementara sejarawan Amerika Serikat, Michael Provence, berpendapat bahwa Hasan berusia 50 tahun pada akhir 1925, sehingga tentunya ia lahir pada 1875.<ref name="Provence100"/>|group=note}}, wafatmeninggal [[25 Desember]] [[1925]]) adalah salah seorang pemimpin utama pemberontak [[bangsa Suriah|Suriah]] dalam peristiwa [[Pemberontakan Besar Suriah|pemberontakan besar-besaran rakyat Suriah]] melawan pemerintah [[Mandat Prancis di Suriah dan Lebanon|Mandat Prancis]]. Daerah operasi utama Hasan adalah kota [[Damaskus]] dan [[Ghouta]], daerah pedesaan di sekeliling kota Damaskus. Ia gugur dalam perjuangan dan dihormati sebagai pahlawan bangsa Suriah.<ref name="Provence119">Provence 2005, hlm. 119.</ref>
 
Selaku ''qabaday'' ({{lang-tr|Kabadayı}}, secara harfiah berarti "perundung") atau jawara kampung [[Al-Shaghour|Al-Syaghur]] di kota Damaskus, Hasan dekat dengan [[Nasib al-Bakri]], seorang tokoh nasionalis dari keluarga paling terkemuka di Al-Syaghur. Atas ajakan Nasib, Hasan bergabung dengan gerakan pemberontakan pada bulan Agustus 1925 dan membentuk kesatuan yang terdiri atas para pejuang asal Al-Syaghur dan sekitarnya. Ia memimpin aksi penyerbuan kota Damaskus, dan sempat menguasai tempat kediaman Komisaris Tinggi Prancis, [[Maurice Sarrail]], sebelum terdesak mundur oleh aksi pengeboman yang dilakukan tentara Prancis.