Negara Sumatera Timur: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Perubahan nama presiden Negara Indonesia Timur |
OrophinBot (bicara | kontrib) k Bot: Penggantian teks otomatis (-Sumatera +Sumatra) |
||
Baris 1:
{{Infobox Former Subdivision
|native_name =
|conventional_long_name =
|common_name = NST
Baris 24:
|p1 = Republik Indonesia
|flag_p1 = Flag of Indonesia.svg
|s1 =
|flag_s1 = Flag of Indonesia.svg
|government_type = [[Negara bagian]]
|title_leader = [[Republik Indonesia Serikat|Wali Negara]]
|leader1 = [[Tengku Mansur|Tengku Mansoer]]<ref>{{cite web|url=http://www.worldstatesmen.org/Indonesia_states_1946-1950.html#
|year_leader1 = 1947-1950
}}
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Spandoeken tijdens het bezoek van de Wali Negara
'''Negara
Bergabungnya tiga komunitas bumiputera itu diikat oleh kesamaan nasib, yakni sama-sama korban penyerangan dan pembantaian yang dilakukan oleh faksi komunis dan republik pada 1946. Dalam keadaan diserang dan dibantai, kedatangan Belanda dan Inggris di
Akan tetapi, ketika telah bergabung dengan serikat, pada tanggal 3-5 Mei 1950 diadakan perundingan antara perdana menteri RIS [[M. Hatta]] dengan Wali Negara/Presiden NST Dr. Tengku Mansoer (juga dengan Presiden [[Negara Indonesia Timur]] [[Tjokorda Gde Raka Soekawati|Soekawati]]) yang menyetujui pembentukan negara kesatuan. Tapi pada tanggal 13 Mei 1950 Dewan Perwakilan Rakyat
<ref>Nationalism and Revolution in Indonesia, George McTurnan Kahin, Cornell University Press, 2003 (cetak pertama 1952), hal.352-355, ISBN 0-87727-734-6</ref><ref>Proses Perubahan Negara Republik Indonesia Serikat Menjadi Negara Kesatuan Republik Indonesia, Haryono Rinardi, Jurusan Sejarah UNDIP [http://eprints.undip.ac.id/3265/2/20_artikel_P%27_Haryono.pdf]</ref>
|