Guinea Khatulistiwa: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
k Bot: Perubahan kosmetika |
||
Baris 138:
== Ekonomi ==
{{utama|Ekonomi Guinea Khatulistiwa}}
Sebelum kemerdekaan, Equatorial Guinea mengekspor kakao, kopi, dan kayu, sebagian besar ke penguasa kolonialnya, Spanyol, tetapi juga ke Jerman dan Inggris. Pada 1 Januari 1985, negara itu menjadi anggota Afrika non-Francophone pertama di zona franc,<ref>{{Cite book|title=Sejarah Negara jajahan spanyol|last=Mulyono|first=Agung|publisher=Iwan gayo asociates|year=|isbn=|location=|pages=257|url-status=live}}</ref> mengadopsi franc CFA sebagai mata uangnya. Mata uang nasional, ekwele, sebelumnya dikaitkan dengan peseta Spanyol.
Penemuan cadangan minyak besar pada tahun 1996 dan eksploitasi selanjutnya berkontribusi pada peningkatan dramatis dalam pendapatan pemerintah. Pada [[2004]],
Kehutanan, pertanian, dan perikanan juga merupakan komponen utama PDB. Pertanian subsisten mendominasi. Kemunduran ekonomi pedesaan di bawah rezim brutal berturut-turut telah mengurangi potensi pertumbuhan yang dipimpin oleh pertanian.
|