Hafidin Royan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 21:
Royan sosok yang cukup aktif berorganisasi, dikenal sebagai pribadi yang relijius, ramah dan menyukai kegiatan alam bebas. Ia pernah mendapat kepercayaan sebagai Ketua Tim Pendahulu dalam acara Bakti Sosial tahun 1997. Pada 1998, Royan masih angkatan bawah di Himpunan Mahasiswa Sipil (HMS) yang pada saat itu masih dipimpin oleh angkatan 1994. Namun, nama Royan sudah disebut-sebut masuk dalam bursa pencalonan ketua untuk periode selanjutnya.<ref>{{Cite book|title=Melawan Pengingkaran|last=Hamid|first=Usman|date=2006|publisher=KonstraS|isbn=|location=|pages=|url-status=live}}</ref>
 
Kematian Royan membawa duka mendalam bagi teman sekoleganya dan keluarga bahkan memengaruhi kondisi psikis mereka. Enus Junus, ayahnya, bahkan sempat stres berat dan selalu merasa tidak tenang setiap menjelang tanggal 12 Mei.<ref name=":0">{{Cite web|url=https://nasional.tempo.co/read/1088154/tragedi-trisakti-dan-cerita-diktat-bernoda-darah-hafidhin-royan|title=Tragedi Trisakti dan Cerita Diktat Bernoda Darah Hafidhin Royan|last=Hantoro|first=Juli|date=2018-05-12|website=Tempo|language=en|access-date=2020-01-18}}</ref> Kondisi ini juga memengaruhi Hayyu Rakhmia, adik Royan yang pada saat kejadian masih duduk di bangku kelas 1 SMA.<ref>{{Cite web|url=https://nasional.tempo.co/read/1088154/tragedi-trisakti-dan-cerita-diktat-bernoda-darah-hafidhin-royan|title=Tragedi Trisakti dan Cerita Diktat Bernoda Darah Hafidhin Royan|last=Hantoro|first=Juli|date=2018-05-12|website=Tempo|language=en|access-date=2020-01-18}}</ref> Selama bertahun-tahun kemudian, kamar Royan yang memiliki banyak koleksi buku dan diktat kuliah masih dipertahankan sebagai kenangan., juga Termasuktermasuk buku terakhir yang dibawa Royan, sebuah diktat berwarna coklat yang terkena bercak darah. <ref name=":0" />
 
== Perkembangan Kasus ==