Warok: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext
Baris 1:
[[Berkas:Warok Ponorogo.jpg|200px|jmpl|Warok Ponorogo]]
'''Warok''' ([[aksara Jawa]]: ꦮꦫꦺꦴꦏ꧀) adalah salah satu penari dalam seni [[Reog (Ponorogo)|Reog]].<ref>{{Cite web|url=https://kebudayaan.kemdikbud.go.id/ditwdb/reog-ponorogo/|title=Reog Ponorogo|author=ditindb|date=17 Desember 2015|website=kebudayaan.kemdikbud.go.id|publisher=Direktorat Warisan dan Diplomasi Budaya Kemdikbud|access-date=26 Desember 2019}}</ref> Kadang ia diterjemahkandigambarkan sebagai sosok yang dikenal sebagai seseorang yang "menguasai ilmu" (''ngelmu'') dalam pengertian [[Kejawen]].
 
Ia juga sering berperan sebagai pemimpin lokal informal dengan banyak pengikut. Dalam pentas, sosok [[warok]] lebih terlihat sebagai pengawal/punggawa raja [[KlanaKlono SewandanaSewandono]] (warok muda) atau sesepuh dan guru (warok tua). Dalam pentas, sosok warok muda digambarkan tengah berlatih mengolah ilmu [[kanuragan]], digambarkan berbadan gempal dengan bulu dada, kumis dan jambang lebat serta mata yang tajam. Sementara warok tua digambarkan sebagai pelatih atau pengawas warok muda yang digambarkan berbadan kurus, berjanggut putih panjang, dan berjalan dengan bantuan tongkat.
 
Pada awalnya warok digambarkan sebagai sosok pengolah [[kanuragan]] yang demi pencapaiannyapencapaian ilmunyailmu dan kesaktiannya, tidak berhubungan dengan wanita, melainkan dengan bocahanak lelakilaki-laki berumur 8–15 tahun yang acapkali disebut [[gemblak]]an. Seringkali para warok juga mengonsumsi minuman keras. Namun saat ini warok telah mengalami perubahan paradigma.<ref>{{Cite journal|last=Krismawati|first=Nia Ulfia|title=Eksistensi Warok Dan Gemblak di tengah Masyarakat Muslim Ponorogo Tahun 1960-1980|volume=8|issn=2088-6330|publisher=Universitas Islam Negeri Sunan Ampel|date=14 November 2018}}</ref>
 
== Lihat pula ==
Baris 15:
* [[Dadak merak]]
* [[Kucingan]]
* [[Gemblak]]
 
== Referensi ==