Bambu Apus, Pamulang, Tangerang Selatan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Wagino Bot (bicara | kontrib)
HsfBot (bicara | kontrib)
k replaced: non aktif → nonaktif
Baris 2:
 
         Menurut keterangan dari berbagai sumber diperkirakan sekitar tahun 1980-1982 para tokoh kp. Bambu Apus dan Kedaung mengusulkan untuk pemekaran Desa. Para tokoh penggagas dan perintis pemekaran desa tersebut diantaranya :
 
 
1. H.M. Musa, AS
Baris 19 ⟶ 18:
 
8. Drs. H. Muin Raswady, dan tokoh lainnya.
 
 
         Setelah terjadi pemekaran maka terbentuklah pemerintahan desa baru yang bernama Desa Bambu Apus yang terdiri dari 5 wilayah kemandoran (sekarang RW) dan beberapa Rukun Tetangga dengan luas wilayah 240.45 Ha. Sebagai langkah awal berdirinya Desa Bambu Apus maka diangkatlah Plt. Kades Bambu Apus yaitu H. Musa, AS.
Baris 26 ⟶ 24:
 
         Pada tahun 1984 untuk pertama kalinya Desa Bambu Apus mengadakan pemilihan Kepala Desa yang diikuti oleh 2 orang calon, yaitu :
 
 
1. H.M. Musa, AS. Putra daerah asli Kedaung seorang PNS Pertanian yang sudah          mengabdi di Desa Kedaung sebagai seorang Sekretaris Desa
 
2.  M. Harun Mudihar. Putra daerah asli Kedaung yang sudah mengabdi sebagai Kepala     Dusun
 
 
         Pemilihan diselenggarakan secara langsung oleh masyarakat Desa Bambu Apus, hasil dari pemilihan tersebut maka terpilhlah H. Musa, AS sebagai Kepala Desa Bambu Apus definitif sekaligus Kades pertama Desa Bambu Apus.
 
         Pada era kepemimpinan H. Musa, AS bersama para tokoh masyarakat berhasil mendapatkan lahan tanah dari PT. Pentaroma untuk pembangunan kantor Desa Bambu Apus yang dibangun secara gotong royong dari swadaya masyarakat Desa Bambu Apus.   
 
 
Setelah masa jabatan H. Musa, AS berakhir pada tahun 1993, Pemerintah Desa Bambu Apus mengadakan pesta demokrasi kedua yang dilaksanakan pada tahun 1994. Dalam pemilihan Kepala Desa tersebut diikuti oleh 3 calon yaitu :
 
 
1. M. Harun Mudihar
Baris 46 ⟶ 40:
 
3. H.M. Idris, S.Ag
 
 
         Pada pesta demokrasi tersebut terpilihlah M. Harun Mudihar sebagai Kepala Desa Bambu Apus menggantikan H.M. Musa, AS namun belum selesai masa jabatannya pada tahun 1997 beliau meninggal dunia karena sakit.
Baris 52 ⟶ 45:
         Setelah meninggalnya M. Harun Mudihar, maka jabatan Kepala Desa dijabat oleh Amsir A. Ganin sebagai Plt. Kepala Desa Bambu Apus yang sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Desa Bambu Apus sampai tahun 1999.
 
         Atas dasar musyawarah Badan Perwakilan Desa (BPD) saat itu maka direncanakan pesta demokrasi ketiga yang dijadwalkan pada tahun 2001. Karena Plt. Kepala Desa yaitu Amsir A. Ganin ikut serta dalam calon Kepala Desa maka pada tahun 2000 beliau mundur non aktifnonaktif sebagai Plt. Kepala Desa. Untuk mengisi kekosongan jabatan Kepala Desa Bambu Apus, Pemerintah Kecamatan Pamulang menugaskan Khaidir,  S.Sos sebagai Plt. Kepala Desa Bambu Apus dan menjabat hingga pemilihan Kepala Desa selesai pada tahun 2001.
 
         Pada tahun 2001 pesta demokrasi dilaksanakan yang diikuti oleh 2 calon Kepala Desa yaitu :
 
 
1. Amsir A. Ganin
 
2. Syamsuddin Noor, S.Pd.I
 
 
         Dalam pemilihan Kepala Desa tersebut terpilih Syamsuddin Noor, S.Pd.I sebagai pemenang selanjutnya pada sidang paripurna Badan Perwakilan Desa (BPD) ditetapkan sebagai calon Kepala Desa terpilih.
Baris 86 ⟶ 77:
|kepadatan =... jiwa/km²
}}
<br />
 
{{Pamulang, Tangerang Selatan}}
 
{{Authority control}}
 
 
{{Kelurahan-stub}}