Fidel Castro: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k bentuk baku
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 59:
Dengan berlandaskan pada model pembangunan [[Marxis-Leninis]], Castro mengubah Kuba menjadi [[negara sosialis]] [[negara satu partai|satu partai]] yang dipimpin oleh Partai Komunis. Kebijakan-kebijakannya meliputi [[perencanaan ekonomi|perencanaan ekonomi terpusat]] dan pendanaan yang besar untuk bidang pendidikan dan kesehatan. Kebijakan-kebijakan ini juga diiringi oleh kendali pers oleh pemerintah dan pembungkaman kritik. Di luar negeri, Castro mendukung pemerintahan-pemerintahan yang berhaluan [[Marxis]], seperti pemerintahan [[Salvador Allende]] di [[Chili]], [[Junta Rekonstruksi Nasional]] di [[Nikaragua]], serta [[Pemerintahan Revolusioner Rakyat (Grenada)|Pemerintahan Revolusioner Rakyat]] di [[Grenada]]. Ia juga mengirim pasukan untuk membantu negara-negara Arab dalam [[Perang Yom Kippur]], Etiopia dalam [[Perang Ogaden]], dan [[MPLA]] dalam [[Intervensi Kuba di Angola|Perang Saudara Angola]]. Tindakan-tindakan ini, ditambah dengan posisi Castro sebagai pemimpin [[Gerakan Non-Blok]] dari 1979 hingga 1983 dan program [[internasionalisme medis Kuba]], memperkuat martabat Kuba di kancah internasional. Namun, setelah [[pembubaran Uni Soviet]] pada 1991, Kuba mengalami kemunduran ekonomi, dan Castro lalu mulai mengemban gagasan-gagasan pro-lingkungan dan [[anti-globalisasi]]. Pada era 2000-an, Castro membentuk persekutuan dengan negara-negara Amerika Latin yang dilanda "[[gelombang merah jambu]]", khususnya dengan Presiden [[Hugo Chávez]] di [[Venezuela]]. Menjelang hari ulang tahunnya yang ke-80 pada 2006, Castro [[Pengalihan kewenangan presiden Kuba 2006–2008|menyerahkan tampuk kepemimpinannya]] kepada adiknya, Raúl. Raúl kemudian secara resmi menggantikannya sebagai presiden pada 2008.
 
Castro adalah tokoh yang kontroversial. Para pendukungnya memandangnya sebagai pahlawan sosialisme dan anti-imperialisme yang berhasil memperjuangkan keadilan ekonomi dan sosial serta mempertahankan kemerdekaan Kuba dari [[imperialisme Amerika]]. Di sisi lain, ia dicap sebagai seorang diktator yang bertanggung jawab atas [[hak asasi manusia di Kuba|pelanggaran hak asasi manusia]], [[Orang Kuba di pengasingan|keluarkeluaran besar-besaran rakyat Kuba]], dan kemiskinan ekonomi di negara tersebut. Walaupun begitu, ia telah memperoleh [[daftar penghargaan dan gelar kehormatan yang dianugerahkan kepada Fidel Castro|berbagai penghargaan internasional]] dan berpengaruh terhadap berbagai individu dan kelompok di berbagai belahan dunia.
 
== Biografi ==