Pembatasan sosial berskala besar: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
RianHS (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
RianHS (bicara | kontrib)
Baris 1:
{{fordab|pandemiArtikel ini menjelaskan PSBB secara umum. Untuk peristiwa PSBB yang sedang berlangsung, dilihat Indonesia|pandemi[[pembatasan koronavirussosial diberskala besar Indonesia 2020]].}}
 
{{Current disaster|event=kebijakan pihak berwenang terkait pandemi koronavirus|date=April 2020}}
[[Berkas:Logo of the Ministry of Health of the Republic of Indonesia.png|jmpl|ka|275px|Penetapan PSBB dilakukan berdasarkan Keputusan [[Daftar Menteri Kesehatan Indonesia|Menteri Kesehatan Republik Indonesia]].]]
'''Pembatasan sosial berskala Besar (PSBB)''' adalah istilah [[Karantina di Indonesia|kekarantinaan kesehatan di Indonesia]] yang didefinisikan sebagai "Pembatasan kegiatan tertentu penduduk dalam suatu wilayah yang diduga terinfeksi [[penyakit]] dan/atau terkontaminasi sedemikian rupa untuk mencegah kemungkinan penyebaran penyakit atau kontaminasi."{{sfn|UU 6/2018|loc=Pasal 1 angka 11}} PSBB merupakan salah satu jenis penyelenggaraan kekarantinaan kesehatan di wilayah, selain karantina rumah, karantina rumah sakit, dan [[karantina wilayah]].{{sfn|UU 6/2018|loc=Pasal 49 ayat (1)}} Tujuan PSBB yaitu mencegah meluasnya penyebaran penyakit kedaruratan kesehatan masyarakat (KKM) yang sedang terjadi antarorang di suatu wilayah tertentu.{{sfn|UU 6/2018|loc=Pasal 59 ayat (2)}} Pembatasan kegiatan yang dilakukan paling sedikit meliputi peliburan sekolah dan tempat kerja, pembatasan kegiatan keagamaan, dan/atau pembatasan kegiatan di tempat atau fasilitas umum.{{sfn|PP 21/2020|loc=Pasal 4 ayat (1)}} Status PSBB ditetapkan oleh [[Daftar Menteri Kesehatan Indonesia|Menteri Kesehatan]].{{sfn|UU 6/2018|loc=Pasal 49 ayat (3)}}
Baris 22:
|-
|6|| Pembatasan kegiatan lainnya khusus terkait aspek pertahanan dan keamanan.{{sfn|Permenkes 9/2020|loc=Pasal 13 ayat 1 huruf f}} Pembatasan dikecualikan pada kegiatan aspek pertahanan dan keamanan dalam rangka menegakkan kedaulatan negara, mempertahankan keutuhan wilayah, dan melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia dari ancaman dan gangguan, serta mewujudkan keamanan dan ketertiban masyarakat, dengan tetap memperhatikan pembatasan kerumunan orang serta berpedoman kepada protokol dan peraturan perundang-undangan.{{sfn|Permenkes 9/2020|loc=Pasal 13 ayat 11}}
|}
 
=== Wilayah dengan status PSBB ===
==== Daerah Khusus Ibukota Jakarta ====
{{utama|Pandemi koronavirus di Daerah Khusus Ibukota Jakarta}}
[[Daerah Khusus Ibukota Jakarta]] menjadi provinsi pertama yang menerapkan kebijakan ini, dengan usulan disetujui pada 6 April 2020 dan diterapkan empat hari kemudian.<ref>{{cite news|last=Hakim|first=Rakhmat Nur|editor-last=Kuwado|editor-first=Fabian Januarius|url=https://nasional.kompas.com/read/2020/04/07/11582841/disetujui-menkes-psbb-dki-jakarta-mulai-berlaku-selasa-7-april-2020?page=all|title=Disetujui Menkes, PSBB DKI Jakarta Mulai Berlaku Selasa 7 April 2020|website=Kompas|date=7 April 2020|accessdate=7 April 2020}}</ref><ref>{{cite news|last=Umasugi|first=Ryana Aryadita|editor-last=Movanita|editor-first=Ambaranie Nadia Kemala|url=https://megapolitan.kompas.com/read/2020/04/08/18495161/psbb-di-jakarta-mulai-berlaku-pada-10-april-pukul-0000-wib?page=all|title=PSBB di Jakarta Mulai Berlaku pada 10 April Pukul 00.00 WIB|title=PSBB di Jakarta Mulai Berlaku pada 10 April Pukul 00.00 WIB|website=Kompas|date=8 April 2020|accessdate=8 April 2020}}</ref> Pembatasan ini berlaku selama dua minggu hingga 23 April.<ref>{{cite news|last=Sari|first=Nursita|editor-last=Carina|editor-first=Jessi|url=https://megapolitan.kompas.com/read/2020/04/08/06000041/ini-arahan-lengkap-anies-terkait-psbb-jakarta-mulai-jumat-10-april|title=Ini Arahan Lengkap Anies Terkait PSBB Jakarta Mulai Jumat, 10 April?page=all|website=Kompas|date=8 April 2020|accessdate=8 April 2020}}</ref>
Selama penerapan kebijakan ini, seluruh perjalanan [[KRL Commuter Line]], [[MRT Jakarta]], dan [[Transjakarta]] dibatasi jumlah penumpangnya hingga sekitar 50 persen, serta dibuka hanya pada pukul 06.00 hingga 18.00 WIB.<ref>{{Cite web|url=https://depok.pikiran-rakyat.com/nasional/pr-09363402/krl-mrt-lrt-dan-transjakarta-kembali-ubah-jadwal-operasional-catat-perubahannya|title=KRL, MRT, LRT, dan Transjakarta Kembali Ubah Jadwal Operasional, Catat Perubahannya|website=Pikiran Rakyat Depok|access-date=2020-04-10}}</ref> Ojek daring dilarang mengangkut penumpang, sedangkan kegiatan sekolah, kampus, dan kantor dilakukan dari rumah.<ref>{{Cite web|url=https://www.cnbcindonesia.com/tech/20200410093209-37-151057/psbb-berlaku-goride-grabbike-menghilang-dari-aplikasi|title=PSBB Berlaku, GoRide & GrabBike Menghilang dari Aplikasi|website=CNBC Indonesia|accessdate=10 April 2020}}</ref>
==== Jawa Barat ====
{{utama|Pandemi koronavirus di Jawa Barat}}
Pada 8 April, Gubernur [[Jawa Barat]] [[Ridwan Kamil]] menyebutkan lima kota dan kabupaten yaitu [[Kota Depok]], [[Kota Bogor|Kota]] dan [[Kabupaten Bogor|Kabupaten]] Bogor, serta [[Kota Bekasi|Kota]] dan [[Kabupaten Bekasi|Kabupaten]] Bekasi mengajukan kebijakan ini.<ref>{{cite news|last=Ramdhani|first=Dendi|editor-last=Gabrillin|editor-first=Abba|url=https://regional.kompas.com/read/2020/04/08/09480411/ridwan-kamil-sebut-5-daerah-di-jabar-ajukan-status-psbb|title=Ridwan Kamil Sebut 5 Daerah di Jabar Ajukan Status PSBB|website=Kompas|date=8 April 2020|accessdate=8 April 2020}}</ref> Pada 11 April, Kementerian Kesehatan menyetujui usulan PSBB dari Jawa Barat dan diumumkan kessokan harinya akan diberlakukan sejak 15 hingga 28 April.<ref>{{cite news|author=Ihsanuddin|editor-last=Meiliana|editor-first=Diamanty|url=https://nasional.kompas.com/read/2020/04/11/18443341/kemenkes-setujui-psbb-depok-bogor-dan-bekasi|title=Kemenkes Setujui PSBB Depok, Bogor, dan Bekasi|website=Kompas|date=11 April 2020|accessdate=11 April 2020}}</ref><ref>{{cite news|last=Ramdhani|first=Dendi|editor-last=Belarminus|editor-first=Robertus|url=https://regional.kompas.com/read/2020/04/12/19072941/ridwan-kamil-psbb-di-bogor-depok-bekasi-dimulai-15-april-selama-dua-pekan|title=Ridwan Kamil: PSBB di Bogor, Depok, Bekasi Dimulai 15 April Selama Dua Pekan|website=Kompas|date=12 April 2020|accessdate=12 April 2020}}</ref>
==== Banten ====
{{utama|Pandemi koronavirus di Banten}}
Pada 7 April, Gubernur [[Banten]] [[Wahidin Halim]] meminta tiga kota dan kabupaten yaitu [[Kota Tangerang]], [[Kabupaten Tangerang]], dan [[Kota Tangerang Selatan]] mengajukan kebijakan ini.<ref>{{cite news|last=Nazmudin|first=Acep|editor-last=Ika|editor-first=Aprillia|url=https://regional.kompas.com/read/2020/04/07/22155411/gubernur-banten-ingin-psbb-kabupaten-tangerang-kota-tangerang-dan-tangsel|title=Gubernur Banten Ingin PSBB Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang dan Tangsel Gabung dengan Jakarta|website=Kompas|date=7 April 2020|accessdate=7 April 2020}}</ref> Pada 12 April, Kementerian Kesehatan menyetujui usulan PSBB dari Banten dan diumumkan keesokan harinya akan diberlakukan sejak 18 April hingga 1 Mei.<ref>{{cite news|last=Wiryono|first=Singgih|editor-last=Gatra|editor-first=Sandro|url=https://megapolitan.kompas.com/read/2020/04/12/18043451/menkes-tetapkan-status-psbb-wilayah-tangerang-raya?page=all|title=Menkes Tetapkan Status PSBB Wilayah Tangerang Raya|website=Kompas|date=12 April 2020|accessdate=12 April 2020}}</ref><ref>{{cite news|last=Irfan|first=Achmad|editor-last=Salim|editor-first=Agus|url=https://www.antaranews.com/berita/1417845/kota-tangerang-usul-psbb-diterapkan-mulai-sabtu-18-4|title=Kota Tangerang usul PSBB diterapkan mulai Sabtu (18/4)|website=Antara|date=13 April 2020|accessdate=13 April 2020}}</ref>
==== Riau ====
Pada 13 April, Kementerian Kesehatan menyetujui usulan PSBB dari [[Kota Pekanbaru]].<ref>{{cite news|last=Nugraheny|first=Dian Erika|editor-last=Meiliana|editor-first=Diamanty|url=https://nasional.kompas.com/read/2020/04/13/11100651/kemenkes-setujui-psbb-di-pekanbaru|title=Kemenkes Setujui PSBB di Pekanbaru|website=Kompas|date=13 April 2020|accessdate=13 April 2020}}</ref> PSBB berlangsung sejak 17 April.<ref>{{cite news|url=https://www.liputan6.com/regional/read/4226734/setelah-bodebek-pemberlakuan-psbb-pekanbaru-mulai-17-april-2020|title=Setelah Bodebek, Pemberlakuan PSBB Pekanbaru Mulai 17 April 2020|website=Liputan 6|date=14 April 2020|accessdate=14 April 2020}}</ref>
 
=== Riwayat Penetapan PSBB di Indonesia (Disetujui) ===
{| class="wikitable"
|+
!No.
!Wilayah
!Tanggal Disetujui
!Tanggal Mulai
!Dasar Hukum
|-
| style="text-align: center;| 1
|[[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Provinsi DKI Jakarta]]
|06 April 2020
|10 April 2020
|Kepmenkes No. HK.01.07/Menkes/239/2020<ref name=":0">{{Cite web|url=https://www.kemkes.go.id/article/view/20040700003/-menkes-tetapkan-psbb-untuk-dki-jakarta.html|title=Menkes Tetapkan PSBB untuk DKI Jakarta|last=|first=|date=7 April 2020|website=Situs Resmi Kementerian Kesehatan RI|access-date=13 April 2020}}</ref>
|-
| style="text-align: center;| 2
|[[Kota Bogor]], [[Kabupaten Bogor]], [[Kota Bekasi]], [[Kabupaten Bekasi]], dan [[Kota Depok]]
|11 April 2020
|15 April 2020
|Kepmenkes No. HK.01.07/Menkes/248/2020<ref>{{Cite web|url=http://jdih.jabarprov.go.id/page/info/produk/24641|title=Keputusan Gubernur Nomor 221 Tahun 2020 Tentang Pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar Di Daerah Kabupaten Bogor, Daerah Kota Bogor, Daerah Kota Depok, Daerah Kabupaten Bekasi Dan Daerah Kota Bekasi Dalam Rangka Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19)|last=|first=|date=12 April 2020|website=JDIH Provinsi Jawa Barat|access-date=13 April 2020}}</ref>
|-
| style="text-align: center;| 3
|[[Kota Tangerang]], [[Kabupaten Tangerang]], dan [[Kota Tangerang Selatan]]
|12 April 2020
|18 April 2020
|Kepmenkes No. HK.01.07/Menkes/249/2020<ref>{{Cite web|url=https://www.kemkes.go.id/article/view/20041200005/menkes-tetapkan-psbb-di-banten.html|title=Menkes Tetapkan PSBB di Banten|last=|first=|date=12 April 2020|website=Situs Resmi Kementerian Kesehatan RI|access-date=13 April 2020}}</ref>
|-
| style="text-align: center;| 4
|[[Kota Pekanbaru]]
|12 April 2020
|17 April 2020
|Kepmenkes No. HK.01.07/Menkes/250/2020<ref>{{Cite web|url=https://www.kemkes.go.id/article/view/20041300001/menkes-tetapkan-psbb-di-pekanbaru.html|title=Menkes Tetapkan PSBB di Pekanbaru|last=|first=|date=13 April 2020|website=Situs Resmi Kementerian Kesehatan RI|access-date=13 April 2020}}</ref>
|}