Sang Nila Utama: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
Baris 32:
Dalam [[Sulalatus Salatin]], Sang Nila Utama disebutkan sebagai putra pasangan [[Sang Sapurba]] dengan Wan Sundaria (anak dari Demang Lebar Daun, penguasa [[Palembang]]). Ia menikah dengan ''Wan Sri Bini'', dan awal menjadi raja di [[Bintan]] sebelum pindah ke [[Singapura]].<ref>Raffles, T. S., (1821), ''Malay annals'' (trans. John Leyden), Longman, Hurst, Rees, Orme, and Brown</ref>
Sang Nila Utama ayah dari dua putra dengan Wan Sri Bini, lahir Raja Kechil-Besar dan Raja Kechil-Muda putra sulung menikah dengan Nila Panchadi, seorang putri dari [[India]] dan yang lebih muda menikah dengan sepupunya, seorang cucu dari Demang Lebar Daun. Setelah memerintah Singapura selama 48 tahun, Sang Nila Utama wafat pada tahun 1347 dan Raja Kechil-Besar naik tahta sebagai [[Paduka Seri Wikrama Wira|Sri Wikrama Wira]] menjadi Raja Singapura kedua, Kechil-Muda ditunjuk sebagai [[perdana menteri]] dan [[Bendahara]] dari pelabuhannya. Sang Nila Utama dimakamkan di Bukit Larangan, sekarang dikenal sebagai ''Fort Canning Hill'',<ref>{{Cite web|url=https://web.archive.org/web/20180615112312/http://eresources.nlb.gov.sg/infopedia/articles/SIP_1540_2009-07-06.html|title=Iskandar Shah {{!}} Infopedia|date=2018-06-15|website=web.archive.org|access-date=2020-07-11}}</ref> lokasiasi persis makamnya tidak diketahui, meskipun altar di Keramat Iskandar Shah dapat berbagi situs dengan pemakaman kerajaan di atas bukit.
== Pendirian Singapura ==
|