Jalur kereta api Samarang–Tangoeng (NIS): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 29:
Pada bulan Agustus 1861, diajukan konsesi pembangunan jalur kereta api pertama di Jawa, yaitu rute Samarang hingga Vorstenlanden (Solo dan Djokdjakarta) dan pada tanggal 28 Agustus 1862 disahkan oleh Gubernur Jenderal yang berkuasa saat itu, [[Ludolph Anne Jan Wilt Sloet van de Beele]]. [[Nederlandsch-Indische Spoorweg Maatschappij]] (NIS) kemudian dibentuk untuk menyelenggarakan proyek lintas tersebut. Pada tanggal 27 Agustus 1863, perusahaan ini disahkan menurut akta notaris Amya Esser di [[Amsterdam]], dan segera melaksanakan proyek pembangunan lintas Samarang hingga Vorstenlanden.<ref>{{cite book|last=Banck|first=J.E.|date=1869|publisher=M.J. Fisser|title=Geschiedenis van het Nederlandsch-Indische Spoorweg Maatschappij}}</ref>
 
Jalur ini mulai dibangun pada hari Jumat pada tanggalLegi, 17 Juni 1864 di [[Kemijen, Semarang Timur, Semarang|Kemidjen]] (km 0). Di km ini [[Stasiun Samarang]] dibangun. Pembangunan dilanjut hingga ke [[Stasiun Tanggung|Tangoeng]] hingga akhirnya dibuka untuk umum pada tanggal 10 Agustus 1867.<ref>{{cite book|title=Schetskaart van de spoorweg Samarang-Vorstenlanden door de Raad van Beheer der Nederlandsch-Indische Spoorweg-Maatschappij aan de Heeren leden van de Staten-Generaal aangeboden|date=1869}}</ref>
 
== Jalur terhubung ==