Laimdota Straujuma: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k clean up
AndriiDr (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 31:
 
==Pengunduran diri==
Pada 7 Desember 2015, Straujuma mengundurkan diri setelah meningkatnya perselisihan dalam koalisi yang berkuasa. Sebagai perdana menteri wanita pertama di negara itu, masa jabatannya berlangsung hampir dua tahun dan masa jabatannya terfokus pada penguatan pertahanan nasional setelah [[PenggabunganAneksasi Krimea keoleh Federasi Rusia|pencaplokan Krimea oleh Rusia]]. Laporan-laporan media mengklaim Straujuma berjuang untuk mempertahankan kekompakan dalam koalisi dalam beberapa bulan sebelum pengunduran dirinya saat [[krisis migran Eropa]], pemogokan guru dan ketidaksepakatan mengenai strategi bantuan negara untuk utang maskapai penerbangan nasional [[AirBaltic]]. Realokasi anggaran pertahanan yang mencapai 2% PDB NATO membuat APBN 2016 kontroversial dan banyak digugat. Ketua Partai Persatuan Solvita Āboltiņa mengkritik Straujuma yang lemah dan kurang memiliki otoritas. Straujuma pada saat pengunduran dirinya menyatakan bahwa pemerintah butuh “gagasan baru, sumbangsih baru, dan energi baru”.<ref>{{cite web|title= Latvia’s Prime Minister Laimdota Straujuma Steps Down |url=https://www.wsj.com/articles/latvias-premier-laimdota-straujuma-steps-down-1449480185 |website=WSJ|date=5 Desember 2015}}</ref> ia secara pribadi menyarankan Menteri Dalam Negeri saat itu [[Rihards Kozlovskis]] sebagai penggantinya. Namun, [[Māris Kučinskis]] akhirnya terpilih sebagai penggantinya.
 
==Referensi==