Mode: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
OrophinBot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (-\bdi tahun\b +pada tahun)
Baris 23:
Meskipun berbagai warna dan pola tekstil berubah dari tahun ke tahun, <ref>Thornton, Peter. ''Baroque and Rococo Silks''.</ref> potongan mantel pria dan panjang rompinya, atau pola di mana gaun wanita dipotong, berubah lebih lambat. Mode pria terutama berasal dari model militer, dan perubahan dalam siluet pria Eropa digembleng di teater perang Eropa di mana petugas pria memiliki kesempatan untuk membuat catatan gaya yang berbeda seperti cravat atau dasi "Steinkirk".
 
Meskipun telah ada distribusi boneka berpakaian dari Perancis sejak abad ke-16 dan Abraham Bosse telah menghasilkan ukiran mode dipada tahun 1620-an, laju perubahan meningkat dipada tahun 1780-an dengan peningkatan publikasi ukiran Prancis yang menggambarkan gaya Paris terbaru. Pada 1800, semua orang Eropa Barat berpakaian sama (atau mengira mereka); variasi lokal pertama menjadi tanda budaya provinsi dan kemudian lencana petani konservatif. <ref>James Laver and Fernand Braudel, op cit</ref>
 
Meskipun penjahit dan penjahit tidak diragukan lagi bertanggung jawab atas banyak inovasi, dan industri tekstil memang memimpin banyak tren, sejarah desain mode secara umum dipahami hingga tahun 1858 ketika Charles Frederick Worth, kelahiran Inggris, membuka rumah ''[[adibusana]]'' otentik pertama di Paris . Rumah Haute adalah nama yang didirikan oleh pemerintah untuk rumah mode yang memenuhi standar industri. Rumah mode ini harus mematuhi standar seperti menjaga setidaknya dua puluh karyawan terlibat dalam pembuatan pakaian, menunjukkan dua koleksi per tahun di peragaan busana, dan menyajikan sejumlah pola tertentu kepada pelanggan. <ref>Claire B. Shaeffer (2001). [https://books.google.com/books?id=e3Sd_mikSP4C&pg=PA7#v=onepage&q=charles%20frederick%20worth%20haute%20couture Couture sewing techniques] "Originating in mid- 19th-century Paris with the designs of an Englishman named Charles Frederick Worth, haute couture represents an archaic tradition of creating garments by hand with painstaking care and precision". Taunton Press, 2001</ref> Sejak saat itu, gagasan [[Tata busana|perancang busana]] sebagai selebritas dalam dirinya sendiri menjadi semakin dominan. <ref>{{Cite book|title=Poiret, Dior and Schiaparelli: Fashion, Femininity and Modernity.|last=Parkins|first=Ilya|date=2013|publisher=Bloomsbury Publishing|isbn=9780857853288|edition=English|location=London|page=10|chapter=Introduction: Reputation, Celebrity and the "Professional" Designer|chapter-url=https://books.google.com/books?id=kT-Xcu-aWxQC&pg=PA10}}</ref>