Tari Lilin: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 15:
}}
 
'''Tari Lilin''' adalah sebuah tarian tradisional yang berasal dari [[Sumatra Barat|Sumatera Barat]]. Tari lilin ini biasanya ditampilkan oleh sekelompok penari [[Wanita|perempuan]] maupun berpasangan yang membawa lilin dan dengan diiringi oleh [[musik]] yang dibawakan oleh sekelompok [[Musikus|musisi]]. Para [[Tari|penari]] ini akan membawa [[lilin]] yang menyala pada piring kecil yang dipegang pada kedua telapak tangan mereka. Penari ini akan menarikan tarian berkelompok dengan memutar piring berisi lilin yang menyala secara hati-hati agar piring tersebut selalu berada diatas telapak tangan dan menjaga agar lilin tidak padam.<ref name=":1">{{Cite web|title=Lilin, Seni Tari|url=http://encyclopedia.jakarta-tourism.go.id/post/lilin--seni-tari?lang=id|website=encyclopedia.jakarta-tourism.go.id|access-date=2020-09-17}}</ref><ref name=":0">{{Cite web|title=Kemenag Sumsel|url=https://sumsel.kemenag.go.id/|website=sumsel.kemenag.go.id|language=en|access-date=2020-09-17}}</ref>
 
== Sejarah ==
Pada zaman dahulu, tari lilin ini merupakan salah satu tarian yang ditampilkan di [[istana]] dan di adakan pada malam hari, Menurut asal-usulnya tarian ini juga berasal dari cerita rakyat. Dalam [[Folklor|cerita rakyat]] tersebut diceritakan bahwa pada zaman dahulu ada seorang gadis yang ditinggal oleh tunangannya untuk pergi berdagang. Pada suatu hari sang gadis kehilangan [[cincin]] pertunangannya, kemudian dia mencari cincin tersebut hingga sampai larut malam dengan menggunakan lilin yang ditaruh di atas piring. Sang gadis berusaha keras untuk mencari cincin tersebut, sang gadis kemudian berkeliling mengintari pekarangan rumahnya, bahkan dia harus membungkuk untuk menerangi [[tanah]] dan kadang gerakan sang gadis terlihat seperti bergerak meliuk-liuk sehingga terlihat seperti gerakan tari indah. Gerakan tubuh yang meliuk, membungkuk, menengadah seperti berdoa tersebut kemudian melahirkan keindahan. Dari sinilah kemudian tari lilin ini lahir dan mulai dikenal di kalangan gadis-gadis desa ketika itu.<ref>{{Cite web|last=Satu|first=Reporter|date=2020-06-09|title=Tari Lilin, Perpaduan Cahaya dan Gerakan Indah Penari Latar|url=https://reportersatu.com/tari-lilin-perpaduan-cahaya-dan-gerakan-indah-penari-latar/|website=reportersatu.com|language=id-ID|access-date=2020-09-17}}</ref><ref name=":0" /> Tari Lilin dahulunya hanya ditampilkan pada acara-acara [[adat]], yaitu sebagai ungkapan rasa syukur kepada Tuhan atas hasil dan pencapaian yang didapatkan [[masyarakat]]. Seiring dengan perkembangan zaman, saat sekarang ini fungsi tari Lilin tersebut tidak hanya ditampilkan untuk acara adat saja, namun juga sebagai sebuah pertunjukan [[Seni|kesenian]] dan juga [[hiburan]]. Selain itu juga seringkali diselipkan sebagai penampilan selingan pada saat prosesi acara penyambutan tamu, yang ditampilkan setelah penampilan [[Tari Pasambahan|tari pasambahan]].<ref>{{Cite web|date=2017-05-10|title=Tari Lilin : Sejarah, Fungsi, Gerakan dan Musik Pengiring • Wonderful Minangkabau|url=https://www.wonderfulminangkabau.com/tari-lilin-sejarah-fungsi-gerakan-musik/|website=Wonderful Minangkabau|language=en-GB|access-date=2020-09-17}}</ref><ref>{{Cite journal|last=Indrayuda|first=|date=2014|title=Problematika Tari Minangkabau dalam Dinamika Pertunjukan Industri Hiburan|url=|journal=Jurnal Humanus|publisher=Padang: Universitas Negeri Padang|volume=Vol. XIII|issue=No.2 Th. 2014|pages=|doi=}}</ref>
 
== Gerakan ==