Plosorejo, Tawangharjo, Grobogan: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
Baris 20:
Secara geografis, Desa Plosorejo terletak pada koordinat geografis 07°17’13” Lintang Selatan dan 111°45’50” Bujur Timur. Desa ini memiliki topografi kombinasi antara perbukitan dan dataran, dengan kehidupan masyarakat yang sudah relatif maju. Desa ini berbatasan dengan beberapa desa/kecamatan, yaitu: Utara - berbatasan dengan Desa Tanggungharjo/Desa Lebak (Kecamatan Grobogan), Barat - berbatasan dengan Desa Mayahan (Kec. Tawangharjo) dan Desa Rejosari/Desa Tanggungharjo (Kec. Grobogan), Selatan - berbatasan dengan Desa Jono/Desa Mayahan (Kec. Tawangharjo)) dan Timur - berbatasan dengan Desa Pojok (Kec. Tawangharjo).
Desa Plosorejo terbagi menjadi 7 (tujuh) dusun/ Rukun Warga (RW) dan 35 Rukun Tetangga (RT). Adapun ketujuh dusun/ RW tersebut adalah dusun Plosorejo, Jetak, Nuso, Keden, Penjalinan, Bringin dan Ngrimpi. Beberapa tokoh yang pernah menjadi Kepala Desa Plosorejo, di antaranya adalah: Soepoedjo (1948 - 1988), Soleh, Masidi, Mustofa (dua kali masa jabatan) dan Pumbang
Potensi Perekonomian yang dimiliki Desa Plosorejo adalah Pertanian (padi, jagung, kacang hijau), Peternakan (sapi, kambing, unggas), Home Industri (mebelair, criping pisang, criping ketela). Hal ini berhubungan erat dengan profesi sebagian besar penduduk Desa Plosorejo bekerja di sektor Pertanian, disusul dengan sektor Perdagangan dan Jasa, dan sebagian kecil bekerja di sektor Pemerintahan.
|