Hieronimus: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
FelixJL111 (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan visualeditor-wikitext |
Add 1 book for Wikipedia:Pemastian (20210209)) #IABot (v2.0.8) (GreenC bot |
||
Baris 110:
Dalam [[seni rupa]], Hieronimus sering kali ditampilkan sebagai salah satu dari empat doktor Gereja Latin, bersama-sama dengan [[Agustinus dari Hippo|Agustinus dari Hipo]], [[Ambrosius]], dan [[Paus Gregorius I]]. Sebagai rohaniwan yang terkemuka dari Gereja Roma, ia sering kali secara anakronistis digambarkan dalam busana khas [[kardinal]]. Bahkan saat digambarkan sebagai seorang [[anakorit]] (petapa) setengah telanjang yang hanya memiliki salib, tengkorak, dan Alkitab sebagai perlengkapan biliknya, topi merah atau benda-benda lain yang menunjukkan statusnya sebagai seorang kardinal senantiasa ditampilkan dalam gambar itu. Semasa hidupnya, jabatan kardinal belum ada. Akan tetapi pada [[renaisans|Abad Pembaharuan]] dan [[barok|Zaman Barok]], lazimnya panitera Sri Paus adalah seorang kardinal (Hieronimus adalah panitera Paus Damasus), dan oleh karena itulah benda-benda yang menjadi ciri khas seorang kardinal ikut pula ditampilkan dalam karya-karya seni rupa yang menggambarkan sosok Hieronimus.
Ia juga kerap digambarkan bersama seekor [[singa]], mengacu pada hagiografi populer yang meriwayatkan bahwa Hieronimus pernah menjinakkan seekor singa di padang gurun dengan mengobati luka di kaki satwa buas itu. Riwayat ini mungkin bersumber dari cerita rakyat Romawi abad ke-2 tentang [[Androkles]], atau mungkin pula bersumber dari riwayat [[Gerasimus dari Sungai Yordan|Santo Gerasimus]] yang keliru dianggap sebagai orang yang sama dengan Hieronimus (nama "Gerasimus" mirip dengan "Geronimus", yakni nama Hieronimus menurut ejaan bahasa Latin periode akhir).<ref>Hope Werness, ''Continuum encyclopaedia of animal symbolism in art'', 2006</ref><ref>"[[Eugene F. Rice, Jr.|Eugene Rice]] berpendapat bahwa kemungkinan besar riwayat tentang singa Gerasimus dilekatkan pada sosok Hieronimus pada abad ke-7, setelah invasi-invasi militer bangsa Arab memaksa banyak rahib Yunani di padang-padang gurun Timur Tengah untuk mengungsi ke Roma. Eugene Rice menduga (''Saint Jerome in the Renaissance'', hlmn. 44–45) bahwa akibat kemiripan nama Gerasimus dan Geronimus – bentuk Latin akhir untuk nama Hieronimus – seorang rohaniwan penutur bahasa Latin . . . menjadikan Santo Geronimus sebagai tokoh utama dalam sebuah riwayat yang pernah ia dengar tentang Santo ; dan bahwa penulis dari ''Plerosque nimirum'', terpikat oleh sebuah kisah yang begitu indah, begitu serasi, dan begitu menggugah dan bermakna, serta yakin bahwa sumber riwayat itu adalah para peziarah yang mendengar riwayat itu di Betlehem, menggabungkannya ke dalam riwayat hidup seorang santo favorit yang tidak memiliki mujizat-mujizat.'" {{cite book |last=Salter|first=David|title=Holy and Noble Beasts: Encounters With Animals in Medieval Literature|publisher=D. S. Brewer|isbn=9780859916240|page=12 |url=https://books.google.com/books?id=kctEkMyhztQC&pg=PA11}}</ref><ref>"sebuah kisah khayal" yang terdapat dalam pustaka abad ke-13, ''[[Legenda Aurea]]'', karya [[Jacobus da Varagine]] {{cite book |last=Williams|first=Megan Hale|title=The Monk and the Book: Jerome and the Making of Christian Scholarship|year=2006|url=https://archive.org/details/monkbookjeromema00will|publisher=U of Chicago P|location=Chicago|isbn=978-0-226-89900-8|page=[https://archive.org/details/monkbookjeromema00will/page/n13 1]}}</ref> Hagiografi-hagiografi Hieronimus meriwayatkan bahwa ia hidup selama bertahun-tahun di padang gurun Suriah, dan para seniman kerap menggambarkan sosoknya dengan latar belakang "alam liar", yang bagi para pelukis Eropa dapat saja berwujud hutan atau rimba.<ref>{{cite web|url=http://www.catholic-saints.info/patron-saints/saint-jerome.htm |title=Saint Jerome in Catholic Saint info |publisher=Catholic-saints.info |date= |accessdate=2014-06-02}}</ref>
[[Berkas:Workshop of Pieter Coecke van Aelst, the elder - Saint Jerome in His Study - Walters 37256.jpg|jmpl|kiri|''Santo Hieronimus di ruang kerjanya'' karya sanggar lukis [[Pieter van Aelst]]]]
|