Yuen Ren Chao: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 0 sources and tagging 1 as dead.) #IABot (v2.0.8
Baris 45:
Tionghoa umum (通字) adalah sistem fonetik yang ia ciptakan untuk mewakili pengucapan semua varietas bahasa Tionghoa secara bersamaan. Bahasa tersebut tidak hanya memakai sistem romanisasi, tetapi dua sistem alternatif: satu menggunakan karakter Hanzi secara fonetis, sebagai suku kata, dan yang lainnya adalah sistem romanisasi alfabet dengan nilai suara dan ejaan nada yang sama untuk [[Gwoyeu Romatzyh]]. Chao juga berkontribusi terhadap [[Alfabet Fonetis Internasional]] dengan nama aksara fonetis Chao.<ref>{{cite web |url=http://www.linguistics.berkeley.edu/phonlab/ |title=UC Berkeley Phonology Lab |publisher=www.linguistics.berkeley.edu |accessdate=2010-01-02 }}</ref>
 
Chao menerjemahankan buku [[Lewis Carroll]] berjudul ''[[Alice's Adventures in Wonderland]]'' ke bahasa Tionghoa, di mana dia mencoba yang terbaik untuk tetap melestarikan semua tekanan bunyi kata-kata aslinya, dan dianggap sebagai "karya seni verbal klasik."<ref>Zongxin Feng, "Translation and Reconstruction of a Wonderland: Alice’s Adventures in China," ''Neohelicon ''36.1 (2009): 237-251. [http://www.akademiai.com/content/vr6x87037h0788u8/]{{Pranala mati|date=Maret 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>
 
Chao juga menulis puisi berjudul ''[[Penyair memakan singa batu di ruangan berbatu]]''. Teks berbahasa Mandarin ini terdiri dari 92 karakter, semuanya dengan kata yang sama; ''shī'', ''shí'', ''shǐ'' and ''shì'' ([[diakritik]] tersebut menunjukkan empat nada Mandarin). Ketika ditulis menggunakan karakter Tionghoa, teks dapat dipahami, tetapi tidak dapat dimengerti ketika dibacakan dengan keras dalam [[Bahasa Mandarin Baku]], dan karena itu juga tidak dapat dipahami ketika ditulis dalam bentuk yang diromanisasi. Contoh ini sering digunakan sebagai argumen untuk menentang upaya romanisasi Tionghoa. Sebenarnya, teks tersebut merupakan argumen menentang romanisasi Tionghoa Klasik dan Chao sebenarnya mendukung romanisasi Tionghoa modern yang ditulis dalam bahasa daerah; Chao menjadi salah satu penggagas sistem [[Gwoyeu Romatzyh]].