Muammar Khadafi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 111:
Banyak orang Mesir yang menjadi guru di Sabha, dan di situlah Khadafi untuk pertama kalinya membaca surat kabar dan mendengarkan radio yang berhaluan [[pan-Arabisme]], khususnya radio ''[[Voice of the Arabs]]'' yang berpusat di [[Kairo]].{{sfn|Blundy|Lycett|1987|p=40}}{{sfn|Kawczynski|2011|pp=11–12}}{{sfn|St. John|2012|p=136}} Seiring berjalannya waktu, Khadafi menyaksikan peristiwa-peristiwa penting di [[dunia Arab]], yang meliputi [[Perang Arab-Israel 1948]], [[Revolusi Mesir 1952]], [[Krisis Suez]] 1956, dan berdirinya [[Republik Arab Bersatu]] dari tahun 1958 hingga 1961.{{sfn|St. John|2012|p=136}} Khadafi mengagumi perubahan-perubahan politik yang dicanangkan di [[Republik Arab Mesir]] di bawah kepemimpinan sosok yang menjadi pahlawan masa mudanya, Presiden [[Gamal Abdel Nasser]].{{sfn|Blundy|Lycett|1987|p=40}}{{sfn|Vandewalle|2008|p=10}}{{sfn|Kawczynski|2011|pp=11–12}}{{sfn|St. John|2012|p=136}} Nasser adalah tokoh yang mendukung [[nasionalisme Arab]], menolak [[kolonialisme]], [[neo-kolonialisme]], dan [[Zionisme]], serta menginginkan sebuah transisi dari [[kapitalisme]] menuju [[sosialisme]]. Buku Nasser yang berjudul ''Falsafah Revolusi'' sangat memengaruhi pemikiran Khadafi; buku tersebut turut menjabarkan cara menggelar sebuah kudeta yang berhasil, sehingga buku tersebut telah dikatakan sebagai "sumber inspirasi dan cetak biru revolusi [Khadafi]."{{sfn|Blundy|Lycett|1987|p=40}}{{sfn|Vandewalle|2008|p=10}}{{sfn|Kawczynski|2011|pp=11–12}}{{sfn|St. John|2012|p=136}}
 
Khadafi menyelenggarakan unjuk rasa dan menyebarkan poster-poster yang mengkritik sistem monarki.{{sfn|Blundy|Lycett|1987|pp=42–43}}{{sfn|Kawczynski|2011|pp=11–12}}{{sfn|St. John|2012|p=136}} Pada Oktober 1961, ia memimpin sebuah unjuk rasa yang menentang pemisahan Suriah dari Republik Arab Bersatu. Selama unjuk rasa tersebut, mereka merusak jendela-jendela sebuah hotel setempat yang dituduh menyajikan minuman keras. Mereka pun menarik perhatian pemerintah dan keluarga Khadafi akhirnya diusir dari Sabha.{{sfn|Blundy|Lycett|1987|pp=42–43}}{{sfn|Kawczynski|2011|p=11}}{{sfn|St. John|2012|p=136}} Khadafi lalu pindah ke [[Misratah]] dan masuk ke Sekolah Menengah Misratah.{{sfn|Blundy|Lycett|1987|p=44}}{{sfn|Kawczynski|2011|p=11}}{{sfn|St. John|2012|p=137}} Khadafi masih tetap melanjutkan kegiatan nasionalisme Arabnya dan ia menolak bergabung dengan partai-partai politik terlarang yang aktif di kotanya (termasuk [[Gerakan Nasionalis Arab]], [[Partai Ba'ath Sosialis Arab Libya|Partai Ba'ath Sosialis Arab]], dan [[Ikhwanul Muslimin]]) karena ia menolak faksionalisme.{{sfn|St. John|2012|p=137}} Ia banyak membaca tulisan-tulisan mengenai Nasser dan [[Revolusi Prancis]] 1789, serta karya-karya pakar teori politik Suriah [[Michel Aflaq]] dan biografi-biografi [[Abraham Lincoln]], [[Sun Yat-sen]], dan [[Mustafa Kemal Atatürk]].{{sfn|St. John|2012|p=137}}
 
=== Pelatihan militer: 1963–1966 ===