Reconquista: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 42:
Sesudah orang Moro berhasil menaklukkan sebagian besar Jazirah Iberia dan membentuk Emirat Al Andalus, angkatan perang Bani Umayah mengalami kekalahan besar dalam [[Pertempuran Toulouse (721)|Pertempuran Toulouse]] sehingga terpaksa menghentikan pergerakan ke utara untuk sementara waktu. [[Odo Agung]], Adipati Aquitania, mengawinkan putrinya dengan [[Munuza|Usman bin Naisa]], pemberontak asli Berber yang menguasai daerah [[Cerdanya]], demi mengamankan perbatasan selatan negerinya agar dapat leluasa membendung serangan [[Karl Martell|Karel Martel]] di perbatasan utara. Meskipun demikian, [[Abdurrahman Al-Ghafiqi|Abdurrahman Al Ghafiqi]], Emir Al Andalus yang terakhir, dalam [[Ekspedisi hukuman|ekspedisi penghukuman]] besar-besaran yang dipimpinnya, berhasil mengalahkan sekaligus menewaskan Usman. Emir Abdurrahman selanjutnya memimpin ekspedisi militer ke utara lewat bagian barat Pegunungan Pirenia sambil melancarkan aksi penjarahan sampai ke Bordeaux, dan mengalahkan Adipati Odo dalam [[Pertempuran Sungai Garona]] pada tahun 732.
 
Dalam keadaan putus asa, Adipati Odo meminta pertolongan musuh besarnya, Karel Martel. Pada tahun itu juga, angkatan perang gabungan Franka-Aquitania di bawah pimpinan Karel Martel maju melawan dan mengalahkan angkatan perang Bani Umayah dalam [[Pertempuran Tours|Pertempuran Poitiers]] yang merenggut nyawa Emir Abdurrahman. Sekalipun mulai menyusut, wilayah kekuasaan orang Moro masih mamputerus eksis di Jazirah Iberia sampai 760 tahun kemudian.
 
== Reconquista ==