Kabupaten Pringsewu: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k v2.04b - Fixed using Wikipedia:ProyekWiki Cek Wikipedia (Subbagian diakhiri tanda "titik dua")
Herryz (bicara | kontrib)
Update informasi, dan merapihkan artikel
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext
Baris 1:
{{Dati2|settlement_type=Kabupaten
|nama = Kota Pringsewu
|foto = landmark_Pringsewu.jpg
|caption = Landmark Pringsewu
|lambang = [[Berkas:Lambang Kabupaten Pringsewu.png|150px]]
|peta = [[Berkas:Lokasi Lampung Kabupaten Pringsewu.svg|250px]]
|koordinat = 104°48'-105°08' BT dan 05°12'-33' LS
|motto = '''Jejama Secancanan'''<br> ([[Bahasa Lampung]]: Bersama-Sama Saling Bergandeng Tangan)
|kepadatan semboyan =
([[Bahasa Lampung]]: Bersama-Sama Saling Bergandeng Tangan)
|semboyan propinsi = [[Lampung]]
|propinsi ibukota = [[LampungPringsewu, Pringsewu|Pringsewu]]
|ibukota luas = [[Pringsewu625, Pringsewu|Pringsewu]]00
|penduduktahunluasref =([[2019]]) <ref name="PRINGSEWU">{{cite web|url=https://pringsewukab.bps.go.id/publication/2020/02/28/8be1d73cf20e9e81aa36ba2b/kabupaten-pringsewu-dalam-angka-2020--penyediaan-data-untuk-perencanaan-pembangunan.html|last=|first=|title=Kabupaten Pringsewu Dalam Angka 2020|website=www.pringsewukab.bps.go.id|accessdate=24 April 2020}}</ref>
|luas = 625
|penduduk = 404408410864
|penduduktahun =[[2021]]
|penduduktahun =([[2019]])<ref name="PRINGSEWU">{{cite web|url=https://pringsewukab.bps.go.id/publication/2020/02/28/8be1d73cf20e9e81aa36ba2b/kabupaten-pringsewu-dalam-angka-2020--penyediaan-data-untuk-perencanaan-pembangunan.html|last=|first=|title=Kabupaten Pringsewu Dalam Angka 2020|website=www.pringsewukab.bps.go.id|accessdate=24 April 2020}}</ref>
|pendudukref =<ref name="DUKCAPIL">{{cite web|url=https://gis.dukcapil.kemendagri.go.id/peta/|title=Visualisasi Data Kependuduakan - Kementerian Dalam Negeri 2020|website=www.dukcapil.kemendagri.go.id|accessdate=30 Juli 2021|format=visual}}</ref>
|kepadatan =
|kecamatan kepadatan = 9657
|kelurahankecamatan = 9 = 5[[kecamatan]]
|desakelurahan = 5 = 126[[kelurahan]]
|dasardesa hukum = UU RI Tahun 2008 Nomor126 48[[desa]]
|dasar hukum = UU RI Tahun 2008 Nomor 48
|tanggal = 29 Oktober 2008
|hari jadi = 3 April 2009<ref>[http://rapemdapringsewu.com/profile/sejarah-pringsewu/ Sejarah Pringsewu]. Diakses 23 Juni 2014.</ref>
|kepala daerah = [[Wali Kota]]
|nama kepala daerah = [[Sujadi|H. Sujadi Saddat]]
|wakil kepala daerah= [[Wakil Wali Kota]]
|nama wakil kepala daerah= [[Fauzi|Dr. Hi. Fauzi, S.E., M.Kom.]]
|kodearea = 0729
|kodepos =
|apbd =
|suku bangsa = Suku Asli : [[Suku Lampung]]{{br}}Suku Pendatang : [[Suku Jawa|Jawa]], [[Suku Bali|Bali]], [[Suku Batak|Batak]], [[Tionghoa-Indonesia|Tionghoa]], dll
|dau = Rp 633.088.784.000,-
|bahasa = [[Bahasa Lampung|Lampung]], [[Bahasa Jawa|Jawa]], [[Bahasa Indonesia|Indonesia]]
|dauref = (2017)<ref>{{cite web|url=http://www.djpk.depkeu.go.id/wp-content/uploads/2016/11/RINCIAN-ALOKASI-DAU-MURNI-TA-2017-UPLOAD.pdf|title=Rincian Alokasi DAU Murni T.A. 2017}}</ref>
|agama = [[Islam]] 95,61%<br> [[Kristen]] 3,33%<br>- [[Katolik]] 2,20%<br>- [[Protestan]] 1,13%<br> [[Hindu]] 0,79%<br> [[Agama Buddha|Buddha]] 0,27%<ref name="PRINGSEWU"/>
|suku bangsa = Suku Asli : [[Suku Lampung]]{{br}}Suku Pendatang : [[Suku Jawa|Jawa]], [[Suku Bali|Bali]], [[Suku Batak|Batak]], [[Tionghoa-Indonesia|Tionghoa]], dll
|luas flora = 625
|bahasa = [[Bahasa Lampung|Lampung]], [[Bahasa Jawa|Jawa]], [[Bahasa Indonesia|Indonesia]]
|flora fauna =
|agama = [[Islam]] 95,61%<br> [[Kristen]] 3,33%<br>- [[Katolik]] 2,20%<br>- [[Protestan]] 1,13%<br> [[Hindu]] 0,79%<br> [[Buddha]] 0,27%<ref
|zona waktu = WIB
[[Konghucu 80%name="PRINGSEWU"/>
|bandar udara =
|flora =
|faunadau =Rp 648.978.343.000,- =([[2020]])
|dauref =<ref>{{cite web|url=http://www.djpk.kemenkeu.go.id/wp-content/uploads/2019/09/2.-DAU.pdf |title=Rincian Alokasi Dana Alokasi Umum Provinsi/Kabupaten Kota Dalam APBN T.A 2020|website=www.djpk.kemenkeu.go.id|date=(2020)|accessdate=30 Juli 2021|format=pdf}}</ref>
|zona waktu = WIB
|IPM ={{increase}} 70,30 ([[2020]])<br>{{fontcolor|Green|Tinggi}}<ref name="IPM">{{cite web|url=https://www.bps.go.id/indicator/26/413/1/-metode-baru-indeks-pembangunan-manusia.html|title=Metode Baru Indeks Pembangunan 2019-2020|website=www.bps.go.id|accessdate=30 Juli 2021|format=pdf}}</ref>
|bandar udara =
|web = {{url|http://www.pringsewukab.go.id/}}
}}
 
'''KotaKabpaten Pringsewu''' ([[Aksara Lampung]]: [[Berkas:Pringsewu-aksara.png|nirbing|162x162px]]) adalah salah satu kota[[kabupaten]] yang berada di provinsi [[Lampung|Provinsi Lampung]], [[Indonesia]]. KotaKabupaten ini disahkan menjadi kota dalam Rapat Paripurna DPR tanggal 29 Oktober 2008, sebagai pemekaran dari [[Kabupaten Tanggamus]]. KotaPringsewu initerletak Terletaksekitar 37 kilometer sebelah baratBarat kota [[Kota Bandar Lampung|Bandar Lampung]], [[Ibu kota provinsi]] provinsi.<ref>[http://www.dpr.go.id/artikel/terkini/artikel.php?aid=5351 Rapat Paripurna DPR]</ref> Hingga akhir Juni tahun [[2021]], jumlah penduduk di kabupaten Pringsewu sebanyak 410.864 jiwa.<ref name="DUKCAPIL"/>
 
Saat ini Kota Pringsewu disetujui menjadi [[kota]] tersendiri karena perkembangannya yang sangat bagus, baik dari segi pendapatan daerah, taraf ekonomi maupun pendidikan penduduk. Mata pencaharian yang utama di Kota Pringsewu adalah bertani dan berdagang. hingga akhir tahun [[2019]] jumlah penduduk di Kota Pringsewu mencapai 404.408 jiwa.<ref name="PRINGSEWU"/>
 
== Geografi ==
Secara geografis Kota Pringsewu terletak di antara 104<sup>0</sup>45'25"–105<sup>0</sup>8'42" BT dan 5<sup>0</sup>8'10"-5<sup>0</sup>34'27" LS.<ref name=gu/>
 
=== Batas Wilayah ===
Batas wilayah Kabupaten Pringsewu adalah sebagai berikut:<ref name=gu/>
Baris 96:
 
Kabupaten Pringsewu merupakan wilayah heterogen terdiri dari bermacam-macam suku bangsa, dengan masyarakat Jawa yang cukup dominan, disamping masyarakat asli Lampung, yang terdiri dari masyarakat yang beradat Pepadun (Pubian) serta masyarakat beradat Saibatin (Peminggir).
 
Kabupaten Pringsewu mempunyai luas wilayah 625 km2, berpenduduk 377.857 jiwa (data 2011) terdiri dari 195.400 laki–laki dan 182.457 perempuan.
 
Kabupaten Pringsewu terdiri dari 96 pekon (desa) dan 5 kelurahan, yang tersebar di 9 kecamatan, yaitu Kecamatan Pringsewu, Pagelaran, Kecamatan Pardasuka, Kecamatan Gadingrejo, Kecamatan Sukoharjo, Kecamatan Ambarawa, Kecamatan Adiluwih, Kecamatan Banyumas dan Kecamatan Pagelaran Utara.
 
Dari segi luas wilayah, Kabupaten Pringsewu saat ini merupakan kabupaten terkecil, sekaligus terpadat di Provinsi Lampung.
 
== Pemerintahan ==
Baris 169 ⟶ 163:
 
=== Perguruan Tinggi ===
{{col|2}}
# [[Akademi Komunitas Negeri Pringsewu]]
# [[Universitas Muhammadiyah Pringsewu]]
Baris 176 ⟶ 171:
# STMIK Pringsewu
# Akbid Alifa Pringsewu
{{EndDiv}}
 
=== SMA/SMK/MA ===
{{col|3}}
# [[SMA Negeri 1 Pringsewu]] (Jalan Olahraga No 001 Kuncup Kelurahan Pringsewu Barat Pringsewu)
# [[SMA Negeri 21 Pringsewu]] (Jalan Mekarsari No 288 Podosari Pringsewu)
# [[SMA Negeri 12 GadingrejoPringsewu]] (Jalan Tegalsari No 001 Gadingrejo)
# [[SMA Negeri 21 Gadingrejo]] (Jalan Ki Hajar Dewantara No 001 Wonosari Gadingrejo)
# [[SMA Negeri 12 PagelaranGadingrejo]] (Jalan Raya Gumukrejo No 001 Pagelaran)
# [[SMA Negeri 1 SukoharjoPagelaran]] (Jalan Raya Dadirejo Waringinsari Barat Sukoharjo)
# [[SMA Negeri 1 AmbarawaSukoharjo]] (Jalan Sapuhanda No 001 Ambarawa)
# [[SMA Negeri 1 BanyumasAmbarawa]] (Jalan Murni Bahudin No 001 Sriwungu Banyumas)
# [[SMA Negeri 1 AdiluwihBanyumas]] (Jalan Parahyangan No 001 Srikaton Adiluwih)
# [[SMA Negeri 1 PardasukaAdiluwih]] (Jalan Raya Sukamanah No 001 Pardasuka)
# [[SMKSMA Negeri 1 GadingrejoPardasuka]] (Jalan Raya Bulumanis Km 1,5 Bulurejo Gadingrejo)
# [[SMK Negeri 1 SukoharjoGadingrejo]] (Jalan Wiyata No 107 Sukoharjo III Sukoharjo)
# [[SMK Negeri 1 Pagelaran UtaraSukoharjo]] (Jalan Giriharjo No 002 Fajar Mulia Pagelaran Utara)
# [[SMK Negeri 1 Pagelaran Utara]]
# MA Negeri 1 Pringsewu (Jalan Raya Imam Bonjol Fajar Agung Barat Pringsewu)
# MA Negeri 1 Pringsewu
# SMA Muhammadiyah 1 Pringsewu
# [[SMA Xaverius Pringsewu]] (Jalan Mawar I No. 32 Pringsewu Timur)
# SMA Yadika Pagelaran
# SMA 17 Pagelaran
Baris 206 ⟶ 203:
# SMK 2 Mei 87 Pringsewu
# SMK Ma'arif Pringsewu
# [https://smkyasmida.sch.id/ SMK Yasmida Ambarawa] (Jalan Utama No 05 Ambarawa)
# MA Nurul Huda Pringsewu
# [[SMK Bahrul Maghfiroh Pagelaran]]
# SMK Widya yahya gadingrejo
# [https://smktelkom-lpg.sch.id/ SMK Telkom Lampung]
{{EndDiv}}
 
=== SMP/MTs ===
{{col|3}}
# [[SMP Negeri 1 Pringsewu]]
# [[SMP Negeri 2 Pringsewu]]
Baris 249 ⟶ 248:
# MTs Nurul Ulum Tulung Agung
# SMP Bahrul Maghfiroh Pagelaran
{{EndDiv}}
 
== Kesehatan ==
Baris 267:
 
=== Pasar Tradisional ===
{{col|3}}
1. Pasar Induk Pringsewu
2. Pasar Sarinongko Pringsewu
Baris 287 ⟶ 288:
19. Pasar Pamenang Pringsewu
20. Pasar Pagelaran Pringsewu
 
21. Pasar pagi Pajaresuk
{{EndDiv}}
 
== Potensi Ekonomi ==
[[Berkas:Pusat Kota Pringsewu.jpg|jmpl|Pusat Kota Pringsewu.]]
=== Potensi pertanian, perkebunan, perikanan, dan peternakan ===
Sebagai daerah yang masih agraris, struktur perekonomian Kabupaten Pringsewu masih didominasi oleh Sektor Pertanian dengan Komoditas yang dominan adalah Padi sawah dan padi ladang, padi organik, jagung dan juga Komoditas Sayur mayur serta ubi jalar, ubi kayu, kacang tanah dan juga kacang hijau.[[Berkas:Gapura Selamat Datang Pringsewu.jpg|jmpl|Gapura Selamat Datang (2014) pada malam hari. Gapura ini terletak pada saat akan memasuki wilayah ibu kota Pringsewu.]]Total luas areal pertanian untuk padi organik di Kabupaten Pringsewu adalah 193 Ha dengan produksi rata-rata sekitar 770 ton/tahun.
 
[[Berkas:Gapura Selamat Datang Pringsewu.jpg|jmpl|Gapura Selamat Datang (2014) pada malam hari. Gapura ini terletak pada saat akan memasuki wilayah ibu kota Pringsewu.]]
 
Sentra padi organik terdapat di Kecamatan Pagelaran dan Gadingrejo, yang sebagian besar dikembangkan dengan menggunakan pupuk kompos dan pestisida nabati sehingga memiliki cita rasa dan harga jual lebih tinggi sekitar 30-40% dibandingkan dengan padi pada umumnya. Potensi ini dapat dikembangkan dengan adanya Lahan yang tersedia dan SDM petani SLPHT yang ada, serta terbukanya peluang pengembangan industri penggilingan beras.
 
Baris 303 ⟶ 307:
 
Pengembangan komoditas ikan gurame di Kabupaten Pringsewu sangat menjanjikan hal ini disebabkan oleh selain kondisi daerah yang sangat mendukung juga disebabkan kegiatan budidaya ikan gurame memiliki nilai ekonomis yang tinggi disemua tahapan produksi. Potensi bidang peternakan di Kabupaten Pringsewu juga sangat potensial untuk dikembangkan, baik potensi pengembangan ternak kecil maupun besar. Untuk ternak kecil, potensi Kambing dan Domba sangat potensial, hal ini dapat dilihat dari populasi kambing yang ada sebesar 55.267 ekor dan populasi Domba sebesar 13.857 ekor dan juga ternak babi sebesar 279 ekor.
 
Dengan memanfaatkan luas lahan serta padang rumput yang ada, usaha pengembangan kambing burawa sangat cocok sekali dikembangkan di Kabupaten Pringsewu. Kambing jenis ini merupakan hasil persilangan antara induk betina peranakan kambing Ettawa (PE) yang memiliki tubuh besar dan kambing pejantan Boer sebagai kambing pedaging.
 
Untuk Potensi ternak besar, Kabupaten Pringsewu juga sangat potensial, hal ini dapat dilihat dari populasi ternak besar yang ada seperti sapi sebanyak 9.493 ekor dan populasi kerbau sebanyak 3.276 ekor.
 
Pengembangan Usaha peternakan sapi potong, merupakan salah satu usaha yang cukup prospektif di Kabupaten Pringsewu, peluang pengembangan sapi potong juga didukung oleh harga sapi hidup dan daging sapi yang terus meningkat, tersedianya tehnologi pakan ternak dan reproduksi IB maupun embrio transfer, serta meningkatnya permintaan daging sapi segar dan olahan di dalam negeri. Usaha ini juga didukung oleh ketersediaan lahan yang luas bagi budidaya tanaman rumput gajah sebagai bahan pakan ternak.
Dengan masih banyaknya areal pekarangan serta lahan yang ada, di Kabupaten Pringsewu juga memungkinkan untuk pengembangan usaha peternakan unggas.
 
Dengan masih banyaknya areal pekarangan serta lahan yang ada, di Kabupaten Pringsewu juga memungkinkan untuk pengembangan usaha peternakan unggas. Jenis unggas yang dapat dikembangkan adalah ayam buras, ayam ras petelur, ayam ras pedaging dan ternak itik.
Populasi rata-rata unggas pertahun di Kabupaten Pringsewu adalah ayam buras 108.538 Ekor, ayam ras petelur 133.100 ekor, ayam ras pedaging 1.741.200 ekor dan populasi itik sebanyak 25.131 ekor.
 
Baris 318 ⟶ 323:
=== Industri ===
Dalam bidang industri, Kabupaten Pringsewu masih didominasi oleh industri kecil dan industri rumah, di antaranya sentra industri kain tapis, manik-manik, kain perca, dan kerajinan anyaman bambu, industri batu bata dan genteng. Industri kain perca Pringsewu yang berpusat di Kecamatan Banyumas telah mampu menembus pasar di seluruh Sumatera dan Jawa.
Selain itu, industri kerajinan yang berbahan baku dari Batu Sui Seki, merupakan kerajinan yang cukup unik dan sangat menarik serta memiliki nilai seni yang sangat tinggi Kerajinan batu sui seki ini sebagian besar masih berupa industri perorangan dan industri rumah tangga.
 
Selain itu, industri kerajinan yang berbahan baku dari Batu Sui Seki, merupakan kerajinan yang cukup unik dan sangat menarik serta memiliki nilai seni yang sangat tinggi Kerajinan batu sui seki ini sebagian besar masih berupa industri perorangan dan industri rumah tangga. Untuk industri batu bata, di Pringsewu terdapat sebanyak 244 unit usaha yang mampu, menyerap tenaga kerja sebanyak 3.172 orang, dengan kapasitas produksi mencapai 89.060.000 buah per tahun dan nilai investasi sebesar 26 miliar lebih.
 
Begitu pula untuk industri pembuatan genteng, Kabupaten Pringsewu memiliki total industri sebanyak `137 unit, dengan kapasitas produksi 50.005.000 buah per tahun, dengan nilai investasi sebesar 15 miliar lebih dan menyerap tenaga kerja sebanyak 2.055 orang, meskipun sebagian besar masih beskala usaha kecil dan menengah.