Kabupaten Pringsewu: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k v2.04b - Fixed using Wikipedia:ProyekWiki Cek Wikipedia (Subbagian diakhiri tanda "titik dua") |
Update informasi, dan merapihkan artikel Tag: Suntingan visualeditor-wikitext |
||
Baris 1:
{{Dati2|settlement_type=Kabupaten
|nama
|foto
|caption
|lambang
|peta
|koordinat
|motto
|
|
|
|
|luas = 625▼
|penduduk
|penduduktahun =[[2021]]
▲|penduduktahun =([[2019]])<ref name="PRINGSEWU">{{cite web|url=https://pringsewukab.bps.go.id/publication/2020/02/28/8be1d73cf20e9e81aa36ba2b/kabupaten-pringsewu-dalam-angka-2020--penyediaan-data-untuk-perencanaan-pembangunan.html|last=|first=|title=Kabupaten Pringsewu Dalam Angka 2020|website=www.pringsewukab.bps.go.id|accessdate=24 April 2020}}</ref>
|pendudukref =<ref name="DUKCAPIL">{{cite web|url=https://gis.dukcapil.kemendagri.go.id/peta/|title=Visualisasi Data Kependuduakan - Kementerian Dalam Negeri 2020|website=www.dukcapil.kemendagri.go.id|accessdate=30 Juli 2021|format=visual}}</ref>
▲|kepadatan =
|
|
|
|
|dasar hukum = UU RI Tahun 2008 Nomor 48
|tanggal
|hari jadi
|kepala daerah = [[Wali Kota]]
|nama kepala daerah = [[Sujadi|H. Sujadi Saddat]]
|wakil kepala daerah= [[Wakil Wali Kota]]
|nama wakil kepala daerah= [[Fauzi|Dr. Hi. Fauzi, S.E., M.Kom.]]
|kodearea
|kodepos
|apbd
|suku bangsa
|agama
▲|suku bangsa = Suku Asli : [[Suku Lampung]]{{br}}Suku Pendatang : [[Suku Jawa|Jawa]], [[Suku Bali|Bali]], [[Suku Batak|Batak]], [[Tionghoa-Indonesia|Tionghoa]], dll
▲|bahasa = [[Bahasa Lampung|Lampung]], [[Bahasa Jawa|Jawa]], [[Bahasa Indonesia|Indonesia]]
▲|agama = [[Islam]] 95,61%<br> [[Kristen]] 3,33%<br>- [[Katolik]] 2,20%<br>- [[Protestan]] 1,13%<br> [[Hindu]] 0,79%<br> [[Buddha]] 0,27%<ref
▲|flora =
|
|dauref =<ref>{{cite web|url=http://www.djpk.kemenkeu.go.id/wp-content/uploads/2019/09/2.-DAU.pdf |title=Rincian Alokasi Dana Alokasi Umum Provinsi/Kabupaten Kota Dalam APBN T.A 2020|website=www.djpk.kemenkeu.go.id|date=(2020)|accessdate=30 Juli 2021|format=pdf}}</ref>
▲|zona waktu = WIB
|IPM ={{increase}} 70,30 ([[2020]])<br>{{fontcolor|Green|Tinggi}}<ref name="IPM">{{cite web|url=https://www.bps.go.id/indicator/26/413/1/-metode-baru-indeks-pembangunan-manusia.html|title=Metode Baru Indeks Pembangunan 2019-2020|website=www.bps.go.id|accessdate=30 Juli 2021|format=pdf}}</ref>
▲|bandar udara =
|web
}}
'''
== Geografi ==
Secara geografis Kota Pringsewu terletak di antara 104<sup>0</sup>45'25"–105<sup>0</sup>8'42" BT dan 5<sup>0</sup>8'10"-5<sup>0</sup>34'27" LS.<ref name=gu/>
=== Batas Wilayah ===
Batas wilayah Kabupaten Pringsewu adalah sebagai berikut:<ref name=gu/>
Baris 96:
Kabupaten Pringsewu merupakan wilayah heterogen terdiri dari bermacam-macam suku bangsa, dengan masyarakat Jawa yang cukup dominan, disamping masyarakat asli Lampung, yang terdiri dari masyarakat yang beradat Pepadun (Pubian) serta masyarakat beradat Saibatin (Peminggir).
== Pemerintahan ==
Baris 169 ⟶ 163:
=== Perguruan Tinggi ===
{{col|2}}
# [[Akademi Komunitas Negeri Pringsewu]]
# [[Universitas Muhammadiyah Pringsewu]]
Baris 176 ⟶ 171:
# STMIK Pringsewu
# Akbid Alifa Pringsewu
{{EndDiv}}
=== SMA/SMK/MA ===
{{col|3}}
# [[SMA Negeri
# [[SMA Negeri
# [[SMA Negeri
# [[SMA Negeri
# [[SMA Negeri 1
# [[SMA Negeri 1
# [[SMA Negeri 1
# [[SMA Negeri 1
# [[SMA Negeri 1
# [[
# [[SMK Negeri 1
# [[SMK Negeri 1
# [[SMK Negeri 1 Pagelaran Utara]]
# MA Negeri 1 Pringsewu
# SMA Muhammadiyah 1 Pringsewu
# [[SMA Xaverius Pringsewu]]
# SMA Yadika Pagelaran
# SMA 17 Pagelaran
Baris 206 ⟶ 203:
# SMK 2 Mei 87 Pringsewu
# SMK Ma'arif Pringsewu
# [https://smkyasmida.sch.id/ SMK Yasmida Ambarawa]
# MA Nurul Huda Pringsewu
# [[SMK Bahrul Maghfiroh Pagelaran]]
# SMK Widya yahya gadingrejo
# [https://smktelkom-lpg.sch.id/ SMK Telkom Lampung]
{{EndDiv}}
=== SMP/MTs ===
{{col|3}}
# [[SMP Negeri 1 Pringsewu]]
# [[SMP Negeri 2 Pringsewu]]
Baris 249 ⟶ 248:
# MTs Nurul Ulum Tulung Agung
# SMP Bahrul Maghfiroh Pagelaran
{{EndDiv}}
== Kesehatan ==
Baris 267:
=== Pasar Tradisional ===
{{col|3}}
1. Pasar Induk Pringsewu
2. Pasar Sarinongko Pringsewu
Baris 287 ⟶ 288:
19. Pasar Pamenang Pringsewu
20. Pasar Pagelaran Pringsewu
21. Pasar pagi Pajaresuk
{{EndDiv}}
== Potensi Ekonomi ==
[[Berkas:Pusat Kota Pringsewu.jpg|jmpl|Pusat Kota Pringsewu.]]
=== Potensi pertanian, perkebunan, perikanan, dan peternakan ===
Sebagai daerah yang masih agraris, struktur perekonomian Kabupaten Pringsewu masih didominasi oleh Sektor Pertanian dengan Komoditas yang dominan adalah Padi sawah dan padi ladang, padi organik, jagung dan juga Komoditas Sayur mayur serta ubi jalar, ubi kayu, kacang tanah dan juga kacang hijau.
[[Berkas:Gapura Selamat Datang Pringsewu.jpg|jmpl|Gapura Selamat Datang (2014) pada malam hari. Gapura ini terletak pada saat akan memasuki wilayah ibu kota Pringsewu.]]
Sentra padi organik terdapat di Kecamatan Pagelaran dan Gadingrejo, yang sebagian besar dikembangkan dengan menggunakan pupuk kompos dan pestisida nabati sehingga memiliki cita rasa dan harga jual lebih tinggi sekitar 30-40% dibandingkan dengan padi pada umumnya. Potensi ini dapat dikembangkan dengan adanya Lahan yang tersedia dan SDM petani SLPHT yang ada, serta terbukanya peluang pengembangan industri penggilingan beras.
Baris 303 ⟶ 307:
Pengembangan komoditas ikan gurame di Kabupaten Pringsewu sangat menjanjikan hal ini disebabkan oleh selain kondisi daerah yang sangat mendukung juga disebabkan kegiatan budidaya ikan gurame memiliki nilai ekonomis yang tinggi disemua tahapan produksi. Potensi bidang peternakan di Kabupaten Pringsewu juga sangat potensial untuk dikembangkan, baik potensi pengembangan ternak kecil maupun besar. Untuk ternak kecil, potensi Kambing dan Domba sangat potensial, hal ini dapat dilihat dari populasi kambing yang ada sebesar 55.267 ekor dan populasi Domba sebesar 13.857 ekor dan juga ternak babi sebesar 279 ekor.
Dengan memanfaatkan luas lahan serta padang rumput yang ada, usaha pengembangan kambing burawa sangat cocok sekali dikembangkan di Kabupaten Pringsewu. Kambing jenis ini merupakan hasil persilangan antara induk betina peranakan kambing Ettawa (PE) yang memiliki tubuh besar dan kambing pejantan Boer sebagai kambing pedaging.
Untuk Potensi ternak besar, Kabupaten Pringsewu juga sangat potensial, hal ini dapat dilihat dari populasi ternak besar yang ada seperti sapi sebanyak 9.493 ekor dan populasi kerbau sebanyak 3.276 ekor.
Pengembangan Usaha peternakan sapi potong, merupakan salah satu usaha yang cukup prospektif di Kabupaten Pringsewu, peluang pengembangan sapi potong juga didukung oleh harga sapi hidup dan daging sapi yang terus meningkat, tersedianya tehnologi pakan ternak dan reproduksi IB maupun embrio transfer, serta meningkatnya permintaan daging sapi segar dan olahan di dalam negeri. Usaha ini juga didukung oleh ketersediaan lahan yang luas bagi budidaya tanaman rumput gajah sebagai bahan pakan ternak.
Dengan masih banyaknya areal pekarangan serta lahan yang ada, di Kabupaten Pringsewu juga memungkinkan untuk pengembangan usaha peternakan unggas. Jenis unggas yang dapat dikembangkan adalah ayam buras, ayam ras petelur, ayam ras pedaging dan ternak itik.
Populasi rata-rata unggas pertahun di Kabupaten Pringsewu adalah ayam buras 108.538 Ekor, ayam ras petelur 133.100 ekor, ayam ras pedaging 1.741.200 ekor dan populasi itik sebanyak 25.131 ekor.
Baris 318 ⟶ 323:
=== Industri ===
Dalam bidang industri, Kabupaten Pringsewu masih didominasi oleh industri kecil dan industri rumah, di antaranya sentra industri kain tapis, manik-manik, kain perca, dan kerajinan anyaman bambu, industri batu bata dan genteng. Industri kain perca Pringsewu yang berpusat di Kecamatan Banyumas telah mampu menembus pasar di seluruh Sumatera dan Jawa.
Selain itu, industri kerajinan yang berbahan baku dari Batu Sui Seki, merupakan kerajinan yang cukup unik dan sangat menarik serta memiliki nilai seni yang sangat tinggi Kerajinan batu sui seki ini sebagian besar masih berupa industri perorangan dan industri rumah tangga. Untuk industri batu bata, di Pringsewu terdapat sebanyak 244 unit usaha yang mampu, menyerap tenaga kerja sebanyak 3.172 orang, dengan kapasitas produksi mencapai 89.060.000 buah per tahun dan nilai investasi sebesar 26 miliar lebih.
Begitu pula untuk industri pembuatan genteng, Kabupaten Pringsewu memiliki total industri sebanyak `137 unit, dengan kapasitas produksi 50.005.000 buah per tahun, dengan nilai investasi sebesar 15 miliar lebih dan menyerap tenaga kerja sebanyak 2.055 orang, meskipun sebagian besar masih beskala usaha kecil dan menengah.
|