Kereta api: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k v2.04b - Fixed using Wikipedia:ProyekWiki Cek Wikipedia (Tanda baca setelah kode "<nowiki></ref></nowiki>")
FarhanNF (bicara | kontrib)
Perbaikan saltik
Baris 12:
Sejarah perkeretaapian sama seperti sejarah alat transportasi umumnya yang diawali dengan penemuan roda. Mulanya dikenal kereta kuda yang hanya terdiri dari satu kereta (rangkaian), kemudian dibuatlah kereta kuda yang menarik lebih dari satu rangkaian serta berjalan di jalur tertentu yang terbuat dari besi (rel) dan dinamakan [[sepur]]. Ini digunakan khususnya di daerah pertambangan tempat terdapat lori yang dirangkaikan dan ditarik dengan tenaga kuda.
 
Setelah [[James Watt]] menemukan [[mesin uap]], [[Nicolas Cugnot]] membuat kendaraan beroda tiga berbahan bakar uap. Orang-orang menyebut kendaraan itu sebagai kuda besi. Kemudian, [[Richard Trevithick]] membuat mesin lokomotif yang dirangkaikan dengan kereta dan memanfaatkannya pada pertunjukan di depan masyarakat umum. [[George Stephenson]] menyempurnakan lokomotif yang memenangi perlombaan balap lokomotif dan digunakan di jalur [[Liverpool]]-[[Manchester]]. Waktu itu lokomotif uap yang digunakan berkonstruksi belalang. Penyempurnaan demi penyempurnaan dilakukan untuk mendapatkan lokomotif uap yang lebih efektif, berdaya besar, dan mampu menarik kereta lebih banyak.
 
Penemuan listrik oleh [[Michael Faraday]] membuat beberapa penemuan peralatan listrik yang diikuti penemuan motor listrik. Motor listrik kemudian digunakan untuk membuat trem listrik yang merupakan cikal bakal kereta api listrik. Kemudian, [[Rudolf Diesel]] memunculkan kereta api bermesin [[diesel]] yang lebih bertenaga dan lebih efisien dibandingkan dengan lokomotif uap. Seiring dengan berkembangnya teknologi kelistrikan dan magnet yang lebih maju, dibuatlah [[Maglev|kereta api magnet]] yang memiliki kecepatan di atas kecepatan kereta api biasa. [[Jepang]] dalam waktu dekade 1960-an mengoperasikan [[Shinkansen|KA Super Ekspress Shinkanzen]] dengan rute [[Tokyo]]-[[Osaka]] yang akhirnya dikembangkan lagi sehingga menjangkau hampir seluruh Jepang. Kemudian, Prancis mengoperasikan kereta api serupa dengan nama [[TGV]].
 
== Jenis kereta api ==
Baris 22:
==== Kereta api rel konvensional (dua batang besi) ====
 
[[Berkas:Keretaindonesia lackofdicipline.jpg|jmpl|upright=0.8|keretaKereta konvensional di [[Stasiun Jakarta Kota]]]]
 
Kereta api rel konvensional adalah kereta api yang biasa kita jumpai. Menggunakan rel yang terdiri dari dua batang baja yang diletakkan di bantalan kayu jati yang keras.
Baris 60:
==== Kereta api layang (elevated/viaduct) ====
 
Kereta api layang berjalan di atas dengan bantuan tiang-tiang, hal ini untuk menghindari persilangan sebidang, agar tidak memerlukan pintu perlintasan kereta api. Biaya yang dikeluarkan sekitar 3 kali dari kereta permukaan dengan jarak yang sama. Di Jakarta ada satu lintasan dari Manggarai ke Kota lewat stasiun Gambir. Pada lintas tengah ini, Manggarai - Kota, tidak ada pintu perlintasan kereta api. Rencana semula untuk lintas timur (Jatinegara - Senen - Kota) dan lintas barat (Manggarai - Tanah Abang), juga akan dilayangkan belum dapat direalisasikan, sehingga hanya lintas tengah saja yang diselesaikan sementara ini.
 
==== Kereta api bawah tanah ====
 
Kereta api bawah tanah adalah kereta api yang berjalan di bawah permukaan tanah. Disebut pula Subway, Underground, Metro dan MRT. Kereta jenis ini dibangun dengan membangun terowongan-terowongan di bawah tanah sebagai jalur kereta api. Biasanya digunakan pada kota-kota besar (metropolitan) seperti [[New York]], [[Tokyo]], [[Paris]], [[Seoul]], [[Moskwa]], dan [[Jakarta]]. Selain itu, ia juga digunakan dalam skala lebih kecil pada daerah [[pertambangan]]. Biaya yang dikeluarkan sangat mahal, karena untuk menembus 20 meter di bawah permukaan perlu biaya 7 kali lipat daripada kereta permukaan. Di Jepang pembangunan lintas subway telah dimulai sejak tahun 1905. Di Jakarta sendiri pembangunan kereta bawah tanah [[MRT Jakarta]] baru dimulai pada tahun 2013 dan mulai beroperasi 1 April 2019-Apr-01.
 
=== Dari segi penggunaan ===
Baris 73:
== Galeri ==
 
<center><gallery caption="Kereta api" widths="180" heights="120" perrow="3" caption="Kereta api">
Berkas:Jakarta slumlife8.JPG|keretaKereta api sedang melewati daerah kumuh di [[Jakarta]]; sehingga, harus melewatiberjalan dengan sangat pelan dan hati-hati
Berkas:ID diesel loco CC 201-05 060327 4217 kta.jpg|GE U18C indengan nomor CC 201 05 di [[Indonesia]], #CC201-05
Berkas:Diesel locomotive.JPG|lokomotifLokomotif GE U20C "Full-Widthdengan Cabin"nomor inCC Indonesia,203 #CC203-22 di Indonesia
Berkas:ID diesel loco CC 204-06 060403 2512 mri.jpg|GELokomotif C20EMPkontrol fullkomputer computerpenuh, controlGE locomotiveC20EMP, indengan Indonesia,nomor #CC204CC 204-06 di Indonesia
Berkas:Railink-di-stasiun-medan.jpg|[[Kereta api Airport Railink Services]] tujuan [[Stasiun Medan]] - [[Stasiun Bandara Kuala Namu]]
Berkas:Gambir Station Platform.jpg|keretaKereta api di [[Stasiun Gambir]]
Berkas:Dampfspeicherlok DLM 002-2.jpg|lokomotifLokomotif "fireless" (tanpa nyala api), jenis lokomotif istimewa yang menggunakan tenaga kompresi uap
Berkas:Tren a las nubes cruzando Viaducto la Polvorilla.jpg|keretaKereta api di Salta, [[Argentina]]
</gallery></center>
<center><gallery widths="180" heights="120" perrow="3" caption="Kereta Api [[Industri Kereta Api]] [[Madiun]]" widths="180px" heights="120px" perrow="3">
Berkas:Baraya.JPG|KRDE Baraya Geulis [[Stasiun Padalarang]]
Krdi_banyubiru_SLOBerkas:Krdi banyubiru SLO.jpg|KRDI Banyubiru/ Joglosemar dan railbusbus rel di [[Stasiun Solo Balapan]]
</gallery></center>