Adam Malik: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
RianHS (bicara | kontrib)
k Suntingan Barron, Jr (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh InternetArchiveBot
Tag: Pengembalian
→‎Latar belakang kehidupan: Perbaikan kesalahan ketik
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
Baris 62:
Adam Malik adalah anak dari pasangan Abdul Malik Batubara dan Salamah Lubis.<ref name=Sunu/><ref name=Martua>Akhir Matua Harahap, ''[http://akhirmh.blogspot.com/2011/04/surat-kabar-di-padang-sidempuan-tempo.html Surat Kabar di Padang Sidempuan ‘Tempo Doeloe’ dan Lahirnya Tokoh-Tokoh Pers Nasional dari Tapanuli Bagian Selatan]'', akhirmh.blogspot.com. Diakses 24 September 2011.</ref> Ayahnya, Abdul Malik, adalah seorang pedagang kaya di Pematangsiantar.<ref name=Sunu/> Adam Malik adalah anak ketiga dari sepuluh bersaudara.<ref name=Sunu>Sunudyantoro, ''[http://majalah.tempointeraktif.com/id/arsip/2008/12/01/LU/mbm.20081201.LU128898.id.html Sedikit Nasi, Banyak Minyak Rambut]'', 1 Desember 2008, Copyright 2011 TEMPOinteraktif. Diakses 24 September 2011.</ref> Adam Malik menempuh pendidikan dasarnya di ''[[Hollandsch-Inlandsche School]]'' Pematangsiantar. Ia melanjutkan di Sekolah Agama [[Pondok Pesantren Sumatera Thawalib Parabek|Madrasah Sumatera Thawalib Parabek]] di [[Bukittinggi]], namun hanya satu setengah tahun saja karena kemudian pulang kampung dan membantu orang tua berdagang.<ref name=Sunu/>
 
Keinginannya untuk maju dan berbakti kepada bangsa mendorong Adam Malik untuk pergi merantau ke Jakarta. Pada usia 20 tahun, ia bersama dengan [[Soemanang]], [[SipahutarAlbert Manoempak Sipahoetar]], [[Armijn Pane]], [[Abdul Hakim]], dan [[Pandu Kartawiguna]] memelopori berdirinya [[Lembaga Kantor Berita Nasional Antara|Kantor Berita Antara]].<ref name=Martua />
 
== Karier ==