Paus Yohanes Paulus II: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8.2
GreenAdin106 (bicara | kontrib)
→‎top: Perbaikan kesalahan ketik
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
Baris 42:
'''Santo Paus Yohanes Paulus II''' ([[Bahasa Latin|Latin]]: ''Ioannes Paulus II'', [[Bahasa Italia|Italia]]: ''Giovanni Paolo II'', [[Bahasa Polandia|Polandia]]: ''Jan Paweł II'', [[Bahasa Inggris|Inggris]]: ''John Paul II''; {{lahirmati|[[Wadowice]], [[Polandia]]|18|5|1920|[[Vatikan]]|2|4|2005}}), yang bernama asli '''Karol Józef Wojtyła''', adalah [[Paus (Katolik Roma)|Paus]], [[Uskup Roma]], dan kepala [[Gereja Katolik Roma]] sejak [[16 Oktober]] [[1978]] hingga kematiannya. Ia terpilih sebagai paus pada usia 58 tahun melalui [[Konklaf Kepausan Oktober 1978]], yang diadakan setelah [[Paus Yohanes Paulus I]], yang terpilih pada konklaf bulan Agustus, meninggal dunia 33 hari setelahnya. Ia terpilih pada hari ketiga konklaf dan memilih nama kepausan seperti pendahulunya untuk menghormatinya.<ref>{{cite web|title=John Paul the Great Catholic University|url=http://www.jpcatholic.com|access-date=28 January 2012|archive-url=https://web.archive.org/web/20120122052707/http://www.jpcatholic.com/|archive-date=22 January 2012|url-status=dead}}</ref> Dia adalah Paus non-Italia pertama sejak [[Paus Adrianus VI]], yang menjabat untuk sesaat antara tahun 1522-1523.
 
Paus Yohanes Paulus II selama masa kepausannya memerangi [[komunisme]], [[kapitalisme]] yang tak terkendali dan penindasan politik. Ia secara signifikan meningkatkan hubungan Gereja Katolik dengan [[Yahudi]], [[Islam]], dan [[Gereja Ortodoks Timur]]. Ia juga menjunjung tinggi ajaran Gereja berkenaan dengan hal-hal seperti [[hak untuk hidup]], [[pengaturan kelahiran]], [[penahbisan wanita|penahbisan imamat]], dan imam yang hidup selibat, serta dengan tegas melawan [[aborsi]] dan membela pendekatan Gereja Katolik Roma yang lebih tradisional terhadap [[seksualitas manusia]]. MEskipunMeskipun ia medukung reformasi Gereja yang terjadi setelah [[Konsili Vatikan II]], ia dianggap sebagai seorang yang konservatif dalam kepausannya menurut orang banyak.<ref>{{Cite news |url= https://www.cbsnews.com/news/john-pauls-conservative-legacy/|title=John Paul's Conservative Legacy|work = CBS News|date = 3 April 2005|language= en}}</ref><ref>{{cite web|url=http://www.beliefnet.com/faiths/2000/02/the-riddle-of-john-paul-ii.aspx|title=The Riddle of John Paul II|website= www.beliefnet.com |language=en|access-date=18 May 2018}}</ref>
 
Paus Yohanes Paulus II telah melakukan lawatan ke 129 negara, termasuk [[Indonesia]], selama menjadi Paus dan menjadi pemimpin dunia yang paling banyak melawat dalam sejarah.<ref name="Chronicle2">{{en}} {{cite book|last=Maxwell-Stuart|first=P.G.|title=Chronicle of the Popes: Trying to Come Full Circle|url=https://archive.org/details/chronicleofpopes0000maxw|publisher=Thames & Hudson|location=[[London]]|year=2006|page=[https://archive.org/details/chronicleofpopes0000maxw/page/234 234]|isbn=978-0-500-28608-6|accessdate=2009-01-01}}</ref><ref name="Gorbachev">{{cite news|url=http://edition.cnn.com/2005/WORLD/europe/04/03/pope.gorbachev/index.html|title=Gorbachev: Pope was ‘example to all of us’|date=4 April 2005|work=[[CNN]]|accessdate=2009-01-01}}</ref> Pada tahun [[1989]], ia mengunjungi [[Indonesia]]. Kota-kota yang dikunjunginya adalah [[Jakarta]], [[Medan]] ([[Sumatra Utara]]), [[Yogyakarta]] ([[Jawa Tengah]], dan [[DIY]]) dan [[Dili]] ([[Timor Timur]]). Setelah berkunjung ke Indonesia, komentarnya ialah: "Tidak ada negara yang begitu toleran seperti Indonesia di muka bumi." [''[[sic]]'']