Hasan bin Ali: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
M.Nadian (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
perubahan rincian nasab yang betul dari sumber yang bisa di pertanggungjawabkan.
Tag: kemungkinan menambah konten tanpa referensi atau referensi keliru VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 33:
{{Syi'ah}}
 
'''Al-Hasan bin 'Ali''' ({{lang-ar|الحسن بن علي}}; sekitar [[624]] – [[669]]) adalah putra [[Ali bin Abi Thalib]] dan [[Fatimah az-Zahra|Fatima az-Zahra]] dan cucu dari Nabi. Dia adalah Imam keduayang [[Syiah]]menyatukan dankedua nenekgolongan moyangkaum ibu dariMuslim [[DuaSyiah|di Belasmana Imam|Duadisebut Belasdi dalam hadits nabi]] Imam,dan datuk dari durriyyat nabi, [[Muhammad al-Baqir]] hingga [[Muhammad al-Mahdi]], sertayang parakeluar Imamdi [[Ismailiyah]]akhir jaman. Muslim, terutama Syiah, menyebutnya sebagai Imam Hasan Mojtaba. Nama panggilannya adalah Abu Muhammad. Dia dianggap dariadalah [[Ahlul Bait]] dandimana nasabnya bersambung sampai baginda nabi Muhammad Al-Kisa. Menurut beberapa Sunni (pengikut sunnah / ahlussunnah) seperti [[Ibnu Katsir]] dan [[Ibnu Hajar al-Haitami|Ibnu Hajar]], dia adalah khalifah kelima dan terakhir dari Khalifah yang Benar. Dia juga dikenal karena kemurahan hatinya, kepeduliannya terhadap orang miskin, kebaikan hati, kecerdasan dan, tentu saja, keberaniannya. bukan berarti jika hasan R. A jadi imamnya syiah, kemudian aswaja lantas membencinya. nabi Muhammad SAW pun juga menjadi nabinya kaum syiah, lantas apakah kita membencinya ?
 
D
 
dimana dalam bait imam as'syafi'i "andaikata mencintai ahli bait adalah dosa, maka aku tak akan pernah bertaubat akan hal itu. "
 
Tujuh tahun pertama kehidupan Hasan dihabiskan bersama kakeknya. Ada sabda Nabi tentang dia dan saudaranya. Seperti: "Hasan dan Husain adalah pemimpin para pemuda surga." Peristiwa terpenting masa kecil Hasan adalah berpartisipasi dalam acara [[Mubāhalah]] dan disebut "Ibnaana" dalam ayat Mubāhalah. Selama kekhalifahan Ali bin Abi Thalib, Hasan mengikuti jejak ayahnya dan menemaninya berperang.