Bendera Jepang: Perbedaan antara revisi

[[Berkas:1939 Family photo from Nagano.jpg|jmpl|250px|alt=Sebuah keluarga berkumpul di sekitar anakpria laki-laki yang mengenakan seragamberseragam militer, dihiasidikelilingi dengan spanduk dan bendera. Sejumlah anak-anak juga memegang bendera.|Foto pendaftaran militer pada tahun 1930-an. ''Hinomaru'' ditampilkandipajang diatasdi rumah dan dipegang oleh sejumlahbeberapa anak-anak.]]

[[Berkas:Manchuguo Poster.harmony of J,C and Mpeople.jpg|jmpl|alt=Tiga orang anak memegang bendera dengan latar belakang sebuah bangunan dan matahari terbit|Poster [[propaganda]] mempromosikan harmoni antara [[orang Jepang]], [[Suku Han|Tionghoa]], dan [[Manchu]]. Sebuah kutipanketerangan dalam bahasa Mandarin (dibaca dari kanan ke kiri) dibacaberbunyi "Dengan kerja sama Jepang, Tiongkok, dan Manchukuo, [maka] dunia dapat menjadiakan damai".]]

Penggunaan bendera nasional makin intensberkembang seiring dengan upaya Jepang membangun kekaisarannya, dan ''Hinomaru'' dikibarkandigunakan saatpada perayaan kemenangan Jepang atas [[Perang Tiongkok-Jepang Pertama]] dan [[Perang Rusia-Jepang]]. Bendera tersebut juga dikibarkandigunakan dalam situasi perang di seanteroseluruh negara tersebutnegeri.<ref name="Befu 92–95">{{Harvnb|Befu|2001|pp=92–95}}</ref> Sebuah film propaganda Jepang pada tahun 1934 menayangkanmenggambarkan bahwa bendera-bendera nasional selainasing Jepangsebagai tidaklahrancangan sempurnayang buruk atau rancangannyatidak jeleksempurna, sementara bendera Jepang demikianterlihat sempurna dari segi manasegala punaspek.<ref>{{Harvnb|Nornes|2003|p=81}}</ref> Pada tahun 1937, sekelompok perempuan dari [[Prefektur Hiroshima]] menunjukan solidaritasnya terhadap prajurit-prajurittentara Jepang yang bertarungberperang di Tiongkok selama [[Perang Tiongkok-Jepang Kedua]], dengan memakan "bekal bendera" (''hinomaru [[bento]]'')" yang terdiriberupa darinasi sebuah(bidang putih) dengan [[umeboshi]] (bulatan merah) di tengah nasi (bidang putih)tengahnya. ''Hinomaru bento'' menjadi simbol utama mobilisasi perang dan solidaritas Jepang terhadap prajurit-prajuritnyatentaranya sampai tahun 1940-an.<ref>{{Harvnb|Cwiertka|2007|pp=117–119}}</ref>

Kemenangan awal Jepang dalam Perang Tiongkok-Jepang menyebabkanmengakibatkan penggunaan kembali ''Hinomaru'' dikibarkan kembali untukdalam perayaan kemenangan. SetiapBendera wargatersebut Jepangterlihat tampakdi memegangtangan benderamasyarakat tersebut padaJepang saatselama pawaiparade berlangsung.<ref name="Befu 92–95"/>

Dalam bukuBuku-buku padaselama periodezaman tersebut, juga memiliki ''Hinomaru'' jugayang dicetak dengan berbagai slogan yang mengekspresikan pengabdian kepada kaisar dan negara. Patriotisme diajarkan sebagai kebajikan kepada anak-anak Jepang. Ungkapan patriotisme, seperti mengibarkan bendera atau menyembah kaisar setiap hari, adalah sebagian sifat dari "orang Jepang yang baik."<ref>{{Harvnb|Partner|2004|pp=55–56}}</ref>

Bendera tersebut''Hinomaru'' adalahmerupakan saranaalat imperialisme Jepang di wilayah jajahannya di Asia Tenggara yang diduduki selama Perang Dunia II: rakyatmasyarakat diwajibkan mengibarkan bendera tersebut,<ref>{{Harvnb|Tipton|2002|p=137}}</ref> dan muridpara sekolahpelajar menyanyikan ''Kimigayo'' padaketika upacara pengibaran bendera dipada pagi hari.<ref>{{Harvnb|Newell|1982|p=28}}</ref> Bendera-bendera lokal diizinkan berkibar di beberapa wilayah seperti [[Filipina]], [[Indonesia]], dan [[Manchukuo]].<ref>{{vcite news | title=The Camera Overseas: The Japanese People Voted Against Frontier Friction | date=1937-06-21 |url =http://books.google.com/books?id=1UQEAAAAMBAJ&pg=PA74&dq=Manchukuo+flag&lr=&as_brr=3&client=firefox-a&cd=12#v=onepage&q=Manchukuo%20flag&f=false | work =TIME | page =75 | accessdate = 2010-01-19}}</ref>

<ref>{{vcite web |url=http://www.nhi.gov.ph/index2.php?option=com_content&do_pdf=1&id=26 |title=The Controversial Philippine National Flag |accessdate=2010-01-19 |date=2008 |format=PDF |publisher=National Historical Institute |archivedate=2011-09-17 |archiveurl=https://web.archive.org/web/20110917201611/http://www.nhi.gov.ph/index2.php?option=com_content&do_pdf=1&id=26 }}</ref><ref>{{Harvnb|Taylor|2004|p=321}}</ref> Di daerah jajahan tertentu seperti [[Korea]] yang merupakan bagian dari Kekaisaran Jepang, ''Hinomaru'' dan simbol lainnya digunakan untuk memberimenyatakan status golongan menengah bagibahwa orang Korea dimerupakan subjek kekaisaran Jepang.<ref>{{harvnb|Goodman, Neary|1996|p=102}}</ref>

MenurutBagi orang Jepang, ''Hinomaru'' adalahmerupakan "bendera matahari terbit yang menyinari kegelapan di seluruh dunia."<ref>{{Harvnb|Ebrey|2004|p=443}}</ref> MenurutBagi orang Barat, bendera tersebut adalahmerupakan salah satu simbol palingmiliter kukuhJepang dalamyang kemiliteranpaling Jepangkuat.<ref>{{vcite news |author=Hauser, Ernest | title=Son of Heaven | date=1940-06-10 | url =http://books.google.com/books?id=4j8EAAAAMBAJ&pg=PA79&dq=japanese+flag+loyal+emperor&lr=&as_brr=0&client=firefox-a&cd=7#v=onepage&q=japanese%20flag%20loyal%20emperor&f=false | work =LIFE | page =79 | accessdate = 2010-01-17 }}</ref>