Wawan Juniarso: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 4:
'''Wawan Juniarso''' atau '''Setyawan Juniarso Abipraja''' ({{lahirmati|[[Kota Surabaya|Surabaya]], [[Jawa Timur]]|30|6|1972}}) adalah seorang musisi dan drummer berkebangsaan [[Indonesia]] dan anak dari guru besar di Fakuktas Ekonomi Universitas Airlangga Surabaya , H.Profesor.Doktor.Ekonomi Soedjono Abipraja dan (Alm.) Ibu Sulistyaningsih. Wawan menikah dengan Inge Indrawati, dan dikaruniai 3 anak yaitu Syammakh Islamay Istya Putra, Naifah Uzlah, dan Siti Nurhaliza.
== Perjalanan
Wawan merupakan salah satu pendiri & drummer pertama [[Dewa 19]] dari tahun [[1987]] sejak di sekolah SMP Negeri 6 Surabaya bersama Dhani, Erwin, Andra dan huruf "W" dari nama band tersebut merupakan akronim namanya. Grup tersebut dibentuk Wawan bersama [[Ahmad Dhani]], [[Andra Junaidi]] dan [[Erwin Prasetya]] pada tahun [[1987]] dan digantikan oleh Salman pada pada tahun [[1988]] dengan mengubah nama menjadi Downbeat.<ref name="dewa">http://majalah.tempointeraktif.com/id/arsip/2000/03/27/LYR/mbm.20000327.LYR112538.id.html</ref> Kemudian pada saat kelas 2 di SMA Negeri 2 Surabaya teman sebangkunya, Harun Nurasyid menawarkan akan membiayai produksi rekamannya.
Baris 15:
Tahun 1992, Dewa 19 menjadi band papan atas lewat album Dewa 19 dan memiliki hits single yang selalu tayang video klipnya yaitu lagu Kangen (Ku Akan Datang). Dewa 19 menjadi idola sekaligus trendsetter pada era itu. Band lain mulai bermunculan seperti Bayou, DWIPA, [[Protonema (grup musik)|Protonema]] sampai Fifty-Fifty. Posisi Wawan di Dewa 19 resmi digantikan oleh [[Aksan Sjuman|Wong Aksan]] pada album ''[[Pandawa Lima]]'' (1997).
Pada tahun 1994, Wawan bersama kawan-kawannya membentuk band Rock bernama DWIPA dengan album pertamanya yaitu "Maaf" (1995). Nama DWIPA merupakan salah satu band yang harus bersaing pada era 90-an dan akhirnya hanya mampu membuat album pertama sekaligus album terakhir dan bertahan dengan single "Maaf". DWIPA mampu menjadi Top Radio sekitar bulan Desember 1995. Kini, Wawan telah membentuk grup musik baru bernama [[Matadewa]] bersama teman lamanya yang juga sesama mantan personel Dewa 19, [[Erwin Prasetya]] dan Yudha Prasetyo (mantan gitaris [[Romeo (grup musik)|Romeo]]).
== Perubahan Karir ==
|