Kisah Klasik untuk Masa Depan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
RFurqon19 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 15:
| Next album = ''[[07 Des]]'' {{br}}(2002) |}}
 
'''Kisah Klasik Untuk Masa Depan''' adalah album [[musik]]studio kedua karya [[Sheila on 7]]. Dirilis pada tahun [[2000]]. Dengan ''hits single'' lagu ''Sahabat Sejati'', ''Bila Kau Tak Disampingku'', dan ''Sephia''. Album yang ditunggu-tunggu para sheila gank ini berhasil 'meledak' di pasaran kaset saat itu, bahkan beberapa lagunya sempat menjadi ''soundtrack'' beberapa sinetron di televisi swasta nasional.
Kesuksesan Sheila on 7 lewat album pertama membuat pecinta musik Indonesia penasaran dengan wonder band yang satu ini. Buktinya jauh-jauh hari sebelum album keduanya beredar kasetnya sudah dipesan 200 ribu kopi. Begitu single pertama “Bila Kau Tak Disampingku” dilepas pada tanggal 29 september 2000, seperti sudah diduga banyak orang lagu mereka segera menjadi ''top request'' di radio. Namun yang menjadi hits terbesar dan paling fenomenal dari album ini adalah single kedua mereka “Sephia” yang berhasil merajai chart di seluruh Indonesia bahkan sebelum video klipnya diputar di tv. Populernya lagu “Sephia” pun menarik minat sebuah PH untuk dijadikan sinetron, maka muncullah sinetron Sephia yang kemudian mengangkat nama [[Marcella Zalianty]]. Tak hanya sampai disitu, lagu terbaik versi AMI Sharp Award 2001 ini pun menarik minat penyanyi gaek Taiwan Chyi Chin untuk menyanyikan lagu itu dalam bahasa Taiwan. Maka jadilah lagu karya Eross Chandra ini wara wiri di MTV China dengan judul baru “Sophia”. Dalam waktu kurang dari setahun, tepatnya agustus 2001 album ini telah mencapai angka penjualan 1,7 juta keping di Indonesia saja. Hingga saat ini total penjualan album “Kisah klasik Untuk Masa Depan” mencapai lebih dari 2 Juta keping, termasuk dari Malaysia, Brunei, dan Singapura. Di Malaysia sendiri album ini terjual lebih dari 150 ribu keping, sebuah angka yang sulit dicapai oleh musisi Malaysia sekalipun. Maka tak heran bila album Kisah Klasik Untuk Masa Depan menjadi No.1 Hits of the World di Chart Billboard Malaysia.