Lingua: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
MrsMantunku (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
MrsMantunku (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 93:
Selain itu, sikap mereka dianggap terlalu idealis, setelah merilis album kedua, mereka langsung memutuskan untuk tidak memperpanjang kontrak dengan label rekaman besar dengan alasan tidak masuk akal, yakni, situasi industri musik indonesia saat itu terkena dampak [[Krisis finansial Asia 1997|krisis moneter]], serta menolak mengikuti sistem di industri musik indonesia hanya mengikuti tren serta terlalu ikut campur salah satu praktik biasa dilakukan oleh hampir sebagian besar label rekaman besar saat itu, bahkan musisi terbiasa dengan prinsip independen maupun karakter musik berbeda yang tergabung di label besar justru kena imbasnya, serta terlalu di istimewakan oleh beberapa musisi tertentu, sehingga menyebabkan mereka alasan dibalik tidak memperpanjang kontrak mereka dengan label rekaman besar.<ref name=":14">{{Cite web|date=2016-01-26|title=Alasan Lingua Vakum Bertahun-Tahun|url=https://m.tabloidbintang.com/film-tv-musik/kabar/read/32318/alasan-lingua-vakum-bertahuntahun|website=Tabloidbintang.com|language=id|access-date=2021-12-30}}</ref><ref name=":16">{{Cite web|date=2017-03-28|title=Eksklusif: 16 Tahun Menghilang, Ini yang Dialami Frans Mohede, Vokalis Lingua|url=https://merahputih.com/post/read/16-tahun-menghilang-ini-yang-dialami-frans-mohebe-vokalis-band-lingua|website=MerahPutih|access-date=2022-01-26}}</ref> serta memutuskan mereka untuk memproduksi album sendiri secara independen dari membuat label rekaman sendiri hingga mendistribusikan album mereka secara independen, sehingga pembuatan album ketiga mereka beberapa kali terkendala karena kesibukan masing - masing sudah dirancang oleh mereka sejak perilisan album kedua mereka. salah satu langkah sangat berani untuk keluar dari label rekaman besar disaat mereka salah satu grup cukup diperhitungkan saat di label rekaman besar hingga saat ini.<ref>{{Cite web|title=Sibuk Ngurus Anak, Album Baru Lingua Tersendat|url=https://www.kapanlagi.com/showbiz/selebriti/sibuk-ngurus-anak-album-baru-lingua-tersendat-eq0gzlk.html|website=KapanLagi.com|language=id|access-date=2022-01-19}}</ref><ref>{{Cite web|title=Siap Rilis Album, Amara Lingua Pilih Mundur|url=https://musik.kapanlagi.com/berita/siap-rilis-album-amara-lingua-pilih-mundur-a39eff.html|website=KapanLagi.com|language=id|access-date=2022-01-23}}</ref>
 
Selain itu juga, mereka menolak tegas secara terang - terangan, mengakui kondisi industri musik indonesia selalu berubah - ubah dan tidak menentu bahkan terlalu ikut campur, sehingga alasan mereka dibalik tidak memperpanjang kontrak mereka dengan label rekaman besar. salah satu sikap mereka dianggap berani, tetapi mereka mengakui tetap memperhatikan tren maupun sistem dalam industri musik saat ini tanpa menghilangkan prinsip mereka selama ini, yakni idealis kompromis salah satu prinsip mereka selama ini darimenurut pemgakuanpengakuan dari [[Arie Widiawan]] mengatakan."Garis besarnya sih idealis kompromis, mungkin itu strategi adaptasi Lingua menghadapi industri musik saat ini.".<ref name=":15">{{Cite web|last=Fimela.com|date=2016-04-12|title=Kembali Berkarya, Lingua Ajak Musisi 'Jadul' Aktif Bermusik Lagi|url=https://www.fimela.com/entertainment/read/2480796/kembali-berkarya-lingua-ajak-musisi-jadul-aktif-bermusik-lagi|website=fimela.com|language=id|access-date=2022-01-23}}</ref><ref>{{Cite web|date=2016-10-29|title=Lama Vakum, Apa Strategi Lingua Untuk Promosi Album Mampu Bertahan?|url=https://web.archive.org/web/20161029122122/http://kamarmusik.net/2016/10/25/ini-strategi-promo-album-ketiga-lingua/|website=web.archive.org|access-date=2022-02-01}}</ref> Bahkan, karena sikap mereka terlalu idealis, justru banyak beranggapan mereka bubar, bahkan dicekal oleh beberapa label rekaman besar karena pernikahan Frans - Amara karena tidak direstui oleh ibunda Amara, serta tidak memperpanjang kontrak dengan label rekaman besar, karena situasi industri musik indonesia saat itu terkena dampak [[Krisis finansial Asia 1997|Krisis moneter]], dan menolak mengikuti sistem di industri musik indonesia menurut mereka dianggap tidak sesuai prinsip mereka, salah satu alasan tidak masuk akal oleh hampir sebagian besar musisi yang tergabung di label besar lainnya saat itu, yang berpotensi menimbulkan kontroversi serta perdebatan. karena sikap mereka tersebut menyebabkan hampir sebagian besar label rekaman besar mencekal mereka karena ketidaksukaan terhadap sikap mereka dianggap terlalu idealis tersebut, namun isu tersebut langsung dibantah oleh Frans, Amara maupun Arie disetiap beberapa kesempatan.<ref>{{Cite web|date=Jakarta, 24 Juni 2001|title=GATRA Printed Edition - Lingua Mengumpulkan Dana|url=https://archive.wikiwix.com/cache/index2.php?url=http://arsip.gatra.com/2001-07-01/versi_cetak.php?id=7399#federation=archive.wikiwix.com|website=archive.wikiwix.com|access-date=2022-01-21}}</ref><ref name=":15">{{Cite web|last=Fimela.com|date=2016-04-12|title=Kembali Berkarya, Lingua Ajak Musisi 'Jadul' Aktif Bermusik Lagi|url=https://www.fimela.com/entertainment/read/2480796/kembali-berkarya-lingua-ajak-musisi-jadul-aktif-bermusik-lagi|website=fimela.com|language=id|access-date=2022-01-23}}</ref><ref name=":14">{{Cite web|date=2016-01-26|title=Alasan Lingua Vakum Bertahun-Tahun|url=https://m.tabloidbintang.com/film-tv-musik/kabar/read/32318/alasan-lingua-vakum-bertahuntahun|website=Tabloidbintang.com|language=id|access-date=2021-12-30}}</ref>
 
== Warisan ==