Gugatan atas peran agama: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8.6
k clean up
Baris 7:
“Tidak percaya Tuhan bukan alasan mengamputasi bagian dari kemanusiaan kita – terutama bukan bagian yang itu! Melepaskan agama bukan berarti melupakan sinyalemen ditinggalkannya kehidupan spiritualitas seseorang,” tandas Sponville.{{sfnp|Nurcholish|Dja'far|2015|p=108|ps=}}
 
Roh merupakan bagian paling mulia, bahkan menjadi fungsi tertinggi dari diri manusia – sesuatu yang membuat seseorang bukan hanya berbeda dari binatang-binatang lainnya. Makhluk dalam kategori binatang ini lebih hebat dan lebih unggul dari mereka. “Manusia adalah binatang metafisik,” kata filsuf [[Jerman]] bernama [[Arthur Schopenhauer]], seperti dikutip oleh Sponville.{{sfnp|Nurcholish|Dja'far|2015|p=108|ps=}}
 
[[Berkas:Official Presidential portrait of Thomas Jefferson (by Rembrandt Peale, 1800)(cropped).jpg|al=|jmpl|234x234px|Thomas Jefferson meramalkan bahwa pahamnya kelak menjadi agama seluruh umat manusia. Selain itu, dia meyakini bahwa deisme akan menggeser agama-agama formal yang ada pada dua ratus tahun lagi ({{harvnb|Nurcholish|Dja'far|2015|p=109}}).]]
Baris 19:
 
== Kritik ==
Pandangan dan keyakinan ini tidak luput pula dari kritik dan penentangan, salah satunya di [[Indonesia]] oleh [[Nurcholish Madjid]]. Pendiri Pusat Studi Islam Paramadina ini menilai bahwa ramalan itu tidak sepenuhnya benar. Sejarah kelahiran dan pengaruh agama-agama formal hingga sekarang tidak menyusut ataupun lenyap. Yahudi, Kristen, dan Islam mampu bertahan dan berkembang di berbagai belahan dunia. Yahudi masih setia dianut oleh orang [[Israel]]. Nasrani masih kuat di Barat ([[Eropa]] dan [[Benua Amerika|Amerika]]), meski pertumbuhan gereja tidak sepesat kurun waktu sebelumnya. Islam sendiri jika dilihat dari perkembangannya mampu melampaui Yahudi dan Kristen. Tidak hanya bertahan di [[Asia]] dan [[Timur Tengah]], Islam juga tumbuh di Eropa dan Amerika. Pertumbuhan rumah ibadah, musala, dan masjid, semakin mudah dijumpai di negara-negara barat yang sekuler. Tugas berat berada di tokoh dan pemeluk agama-agama formal untuk membantah pandangan kritis deisme dengan bukti. Mereka harus membuktikan ramalan dan keyakinan penganut deisme tidak seluruhnya benar. Mereka harus bekerja keras menampilkan wajah agama yang penuh keramahan dan cinta, bukan sebaliknya.{{sfnp|Nurcholish|Dja'far|2015|p=110|ps=}}
 
== Lihat pula ==