Stratigrafi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
merapikan isi artikel
Cahyo (WMID) (bicara | kontrib)
Baris 5:
Ilmu stratigrafi pertama kali dirintis di [[Britania Raya]] pada abad ke-19 [[Masehi]]. Perintisnya bernama [[William Smith (geolog)|William Smith]]. Perintisan ini diawali oleh pengamatan terhadap beberapa perlapisan batuan yang tersingkap dengan urutan perlapisan yang sama. Kesimpulan dari pengamatan ini bahwa lapisan tertua pada batuan adalah lapisan batuan yang berada pada lapisan terbawah. Kesimpulan ini hanya memiliki beberapa pengecualian. Kondisi yang umum pada lapisan batuan adalah adanya kesinambungan yang utuh ke tempat yang berbeda-beda. Karenanya, pada suatu wilayah yang sangat luas dapat dibuat perbandingan lapisan batuan antara satu tempat ke tempat lainnya. Smith kemudian  membuat suatu sistem yang berlaku umum berdasarkan hasil pengamatannya ini. Pemberlakuannya untuk periode-periode geologi tertentu. Pada masanya, belum ada penamaan untuk periode-periode waktu tersebut. Hasil pengamatan Smith kemudian berkembang menjadi ilmu stratigrafi. Kajian awalnya meliputi pengetahuan tentang susunan, hubungan dan pembentukan batuan.{{Sfn|Noor|2012|p=246}}
 
Penekanan penelitian stratigrafi waktu itu diletakkan pada konsep waktu sehingga pemelajaran [[litologi]] pada waktu itu dipandang hanya sebagai ilmu pelengkap dalam rangka mencapai suatu tujuan yang dipandang lebih penting, yakni untuk menggolongan dan menentukan umur batuan.{{Butuh rujukan}} Pada tahun-tahun berikutnya, pemelajaran minyakbumi secara khusus telah memberikan konsep yang sedikit berbeda terhadap istilah stratigrafi. Konsep yang baru itu tidak hanya menekankan masalah penggolongan dan umur, namun juga litologi.{{Butuh rujukan}}
 
== Terminologi ==