Liga Eropa UEFA 2021–2022: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
|||
Baris 4:
| image = Estadio Ramón Sánchez Pizjuán Preferencia and Gol Norte-2007-04-05.jpg
| size = 275
| caption = [[Stadion Ramón Sánchez Pizjuán]] di [[Sevilla]] akan menjadi tuan rumah [[Final Liga Eropa UEFA 2022|final]].
| dates = ''Kualifikasi:''<br />Agustus 2021<br />''Kompetisi utama:''<br />September 2021 – Mei 2022
| num_teams = ''Kompetisi utama:'' 32''+8''<br />''Total:'' 20''+37''
Baris 19:
| updated = 17 Maret 2022
}}
'''Liga Eropa UEFA 2021–2022'''
Pertandingan [[Final Liga Eropa UEFA 2022|
Musim ini adalah yang pertama sejak 1999–2000 (musim pertama setelah pembubaran [[Piala Winners UEFA]]) di mana tiga kompetisi klub besar Eropa ([[Liga Champions UEFA]], UEFA Europa League, dan [[Liga Konferensi Eropa UEFA]]) yang baru dibuat berlangsung, dan yang pertama di mana Liga Eropa (kemudian Piala UEFA) adalah kompetisi sekunder dari ketiganya. Akibatnya, terjadi perubahan besar pada format Liga Eropa. Jumlah tim di babak penyisihan grup berkurang dari 48 menjadi 32 tim, dan jumlah tim yang berpartisipasi dalam kualifikasi juga berkurang secara signifikan. Babak pertama fase gugur juga sekarang hanya melibatkan runner-up penyisihan grup dan tim peringkat ketiga Liga Champions, dengan juara grup langsung melaju ke babak 16 besar.<ref>{{cite web |url=https://www.uefa.com/insideuefa/about-uefa/news/newsid=2585829.html|title=UEFA Executive Committee approves new club competition|trans-title=Komite Eksekutif UEFA menyetujui kompetisi klub baru|website=UEFA.com|publisher=Union of European Football Associations|date=2 Desember 2018|access-date=2 Desember 2018 |archive-date=13 Mei 2019|archive-url=https://web.archive.org/web/20190513044147/https://www.uefa.com/insideuefa/about-uefa/news/newsid%3D2585829.html |url-status=live}}</ref>
Sebagai
Pada 24 Juni 2021, UEFA menyetujui proposal untuk menghapus [[aturan gol tandang]] di semua kompetisi klub UEFA, yang telah digunakan sejak 1965. Oleh karena itu, jika dalam [[seri dua leg]], dua tim mencetak jumlah gol agregat yang sama, pemenang seri tidak akan ditentukan oleh jumlah gol tandang yang dicetak oleh masing-masing tim, tetapi selalu dengan 30 menit [[extra time]], dan jika kedua tim mencetak jumlah gol yang sama di perpanjangan waktu, pemenang akan ditentukan oleh [[adu penalti]].<ref>{{cite web|url=https://www.uefa.com/insideuefa/mediaservices/mediareleases/news/026a-1298aeb73a7a-5b64cb68d920-1000--abolition-of-the-away-goals-rule-in-all-uefa-club-competitions/|title=Abolition of the away goals rule in all UEFA club competitions|trans-title=Penghapusan aturan gol tandang di semua kompetisi klub UEFA|publisher=UEFA.com|date=24 Juni 2021}}</ref>
|