Hasanuddin Sinaga: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 18:
|appointed =
|birth_date = {{birth date and age|1970|11|15}}
|birth_place = {{flagicon|Indonesia}} [[TanjungbalaiKota Tanjung Balai|Tanjung Balai]], [[Sumatra Utara]]
|death_date =
|death_place =
Baris 37:
Drs. H. '''Hasanuddin Sinaga''', M.A. ({{lahirmati|[[Tanjungbalai]], [[Sumatra Utara]]|15|11|1970}}) adalah Imam [[Masjid Istiqlal]].<ref>https://www.republika.co.id/berita/dunia-islam/islam-nusantara/15/07/17/nrlhlr-hasanuddin-sinaga-imam-shalat-id-di-masjid-istiqlal diakses 10 Februari 2020</ref> Ia juga sebagai Dosen Fakultas Ushuluddin [[Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta]]. Ia mewakili [[Indonesia]] dalam Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) di [[Arab Saudi]] pada MTQ Internasional bidang tahfiz Al-Qur’an pada 1996.<ref>https://www.suaramasjid.com/read/suara-emas-mengantarkan-sinaga-ke-istiqlal/ diakses 10 Februari 2020</ref>
 
Hasanuddin Sinaga dilahirkan di [[TanjungbalaiKota Tanjung Balai|Tanjung Balai]], [[Sumatra Utara]], 15 November 1970. Ia adalah anak kelima dari delapan bersaudara dari pasangan suami-istri Hasyim Ali dan Khairani Murni. Ia pernah beberapa kali memenangkan perlombaan [[Musabaqah Tilawatil Qur'an]] di kotanya. Ia menghabiskan masa belianya di Masjid Saksi di samping rumahnya.<ref name=ms> http://masjidsaksi.blogspot.com/2012/07/mudiknya-sang-imam_14.html</ref>
 
Hasanuddin Sinaga mengenyam pendidikan di SD Negeri 134206, SMP Negeri 1 Tanjungbalai, dan Madrasah Aliyah Pondok Pesantren Daar Al Uluum [[Kisaran]]. Selama tiga tahun mondok, ia berhasil menamatkan hafalan Al-Qur'an dan menjadi [[hafiz]].<ref name=ms/> Setamat pondok, ia direkomendasikan oleh kiainya untuk menerima beasiswa kuliah dari seorang pengusaha nasional di [[Jakarta]]. Namun, ia hanya menerima beasiswa itu satu semester dan selanjutnya menetap di asrama.<ref name=fb>https://m.facebook.com/permalink.php?story_fbid=210592919013712&id=207245609348443&locale2=id_ID</ref>
 
Selama berkuliah, Hasanuddin Sinaga membiayai kehidupan di perantauan dengan mengajar mengaji Al-Qur'an di beberapa tempat. Ia menamatkan gelar Sarjana dengan predikat ''[[cum laude]]'' dari [[Institut PTIQ Jakarta|Perguruan Tinggi Ilmu Al-Qur'an (PTIQ) Jakarta]] pada 1 Juli 1995 dan diwisuda oleh [[B.J. Habibie]]. Setahun kemudian, ia berangkat melaksanakan [[haji]] sebagai hadiah Juara 1 Hifzhil Qur'an Musabaqah Tilawatil Qur'an Nasional di Palu, Sulawesi Tengah.<ref name=ms/> Setahun berikutnya, ia diangkat menjadi [[Pegawai Negeri Sipil]] (PNS).<ref name=fb/>