Penguapan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Huftthmm (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Taylorbot (bicara | kontrib)
per BPA : ejaan : samudra meledakkan di atas | t=768 su=72 in=76 at=72 -- only 798 edits left of totally 871 possible edits | edr=000-0000 ovr=010-1111 aft=000-0000
Baris 1:
[[Berkas:watervapor_cup.jpg|jmpl|ka| Uap air yang telah menguap dari teh panas terkondensasi menjadi tetesan air. Gas air tidak terlihat, tetapi awan tetesan air adalah petunjuk dari penguapan yang diikuti oleh kondensasi]]
 
'''Penguapan''' atau '''evaporasi''' adalah proses perubahan molekul di dalam keadaan cair (contohnya [[air]]) dengan spontan menjadi gas (contohnya uap air). Proses ini adalah kebalikan dari [[kondensasi]]. Umumnya penguapan dapat dilihat dari lenyapnya cairan secara berangsur-angsur ketika terpapar pada gas dengan [[volume]] yang signifikan.
 
Evaporasi dapat pula diartikan sebagai proses difusi uap air ke atmosfer dari permukaan air yang terbuka bebas. Termasuk diantaranya adalah kehilangan air dari danau, sungai, bahkan awan dan tanah jenuh dan permukaan tumbuhan, tetapi tidak menggabungkan kehilangan transpirasi dari tumbuhan. Sangat penting untuk membedakan antara proses evaporasi yang hanya memperhatikan [[Perairan|badan air]] yang bebas dan yang berasal dari [[evapotranspirasi]].<ref name=":0">{{Cite book|last=Thomas|first=David S. G.|last2=Goudie|first2=Andrew S.|date=2009-07-17|url=https://books.google.co.id/books?id=E3VPjwCcPmYC&pg=PA331&dq=physical+geography&hl=en&sa=X&ved=2ahUKEwjNlKih3PftAhUBfisKHXErDik4ChDoATAEegQIBhAC#v=onepage&q=physical%20geography&f=true|title=The Dictionary of Physical Geography|location=Oxford|publisher=John Wiley & Sons|isbn=978-1-4443-1316-1|pages=185|language=en|url-status=live}}</ref>
Baris 9:
Ada cairan yang kelihatannya tidak menguap pada suhu tertentu di dalam gas tertentu (contohnya minyak makan pada suhu kamar). Cairan seperti ini memiliki molekul-molekul yang cenderung tidak menghantar energi satu sama lain dalam pola yang cukup buat memberi satu molekul "kecepatan lepas" - energi panas - yang diperlukan untuk berubah menjadi uap. Namun cairan seperti ini sebenarnya menguap, hanya saja prosesnya jauh lebih lambat dan karena itu lebih tak terlihat
 
Penguapan adalah bagian esensial dari [[siklus air]]. Uap air di udara akan berkumpul menjadi awan. Karena pengaruh suhu, partikel uap air yang berukuran kecil dapat bergabung (berkondensasi) menjadi butiran air dan turun hujan.<ref>{{Cite web|last=Kimia|first=Ilmu|date=2012-11-26|title=Kondensasi dan Evaporasi|url=https://www.ilmukimia.org/2012/11/kondensasi-dan-evaporasi.html|website=Ilmu Kimia {{!}} Artikel dan Materi Kimia|language=en-US|access-date=2020-12-31}}</ref> Siklus air terjadi terus menerus. [[Energi surya]] menggerakkan penguapan air dari [[samuderasamudra]], [[danau]], [[embun]] dan sumber air lainnya. Dalam [[hidrologi]] penguapan dan [[transpirasi]] (yang melibatkan penguapan di dalam [[stomata]] [[tumbuhan]]) secara kolektif diistilahkan sebagai [[evapotranspirasi]].
 
== Laju evaporasi ==
Laju evaporasi sebagian dikendalikan oleh radiasi matahari, yang menyediakan energi yang dibutuhkan untuk mengubah air dalam bentuk cair menjadi uap air, yaitu panas laten penguapan atau 2.44 × 10<sup>6</sup>J kg<sup>-1</sup> di suhu 25<sup>o</sup>C. Proporsi radiasi bersih yang diterima oleh bumi yang tersedia untuk proses ini bergantung tidak hanya pada transmisi, absorpsi, dan refleksi atmosfer dan permukaan bumi, tapi juga jumlah yang digunakan untuk pemanasan atmosfer dan pemanasan tanah. Kelembaban udara diatasdi atas permukaan evaporasi pada akhirnya akan meningkat sampai, ketika udara menjadi jenuh, penguapan akan berhenti kecuali lapisan-lapisan ini tersebar. Kebutuhan uap lembab atmosferik oleh karenanya dikendalikan tak hanya oleh keseimbangan radiasi tapi juga oleh humiditas dan kecepatan angin. Laju evaporasi disamping itu juga dipengaruhi oleh karakteristik badan air itu sendiri, yakni kedalaman, luas dan kualitas air. Pemahaman laju evaporasi menjadi lebih rumit oleh perlunya membedakan antara evaporasi potensial dan aktual. Evaporasi aktual adalah laju kehilangan air yang teramati, sedangkan laju potensial adalah evaporasi yang mungkin terjadi pada badan air bebas.<ref name=":0" />
 
=== Faktor- faktor yang memengaruhi ===
Baris 20:
Radiasi total matahari dan bumi menyedia asupan panas yang terus menerus ke permukaan air dan dengan demikian sangat mempengaruhi radiasi gelombang panjang dan pendek yang keluar dari / melalui permukaan dan berakibat pada suhu permukaan air, yang pada gilirannya mengatur proses penguapan. Keseimbangan radiasi dengan demikian menentukan laju hilangnya air dari permukaan.
 
==== Aliran udara diatasdi atas permukaan ====
Lapisan tipis udara yang bersentuhan dengan dan dekat permukaan evaporasi memperoleh uap air dari permukaan. Aliran udara itu secara konstan disingkirkan dari permukaan oleh angin, membawa aliran udara baru yang bersentuhan dengan permukaan penguapan. Selain itu, turbulensi yang ada menimbulkan proses pertukaran antara lapisan tipis udara yang bersentuhan dengan permukaan dan lapisan yang berada tepat di atasnya. Dengan demikian kecepatan angin dan derajat turbulensi pada permukaan penguapan sangat memengaruhi laju evaporasi.
 
Baris 33:
 
==== Kedalaman air ====
Kedalaman badan air memengaruhi laju evaporasi karena kemampuan danau dalam untuk menyimpan panas pada musim panas dan melepaskannya kembali pada musim dingin, sehingga memengaruhi nilai evaporasi bulanan atau musiman.
 
=== Unit Pengukuran ===