Salman al-Jugjawy: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 19:
Mengawali karier musik lewat album debut [[Sheila on 7 (album)|Sheila on 7]] (1999), yang dilanjutkan 2 album lainnya yang meledak di pasaran yaitu [[Kisah Klasik untuk Masa Depan]] (2000) dan [[07 Des]] (2002). Sakti bersama 4 orang sahabat karibnya yaitu [[Eross Candra|Eross]] (gitar), [[Akhdiyat Duta Modjo|Duta]] (vokal), [[Adam Muhammad Subarkah|Adam]] (bass) dan [[Anton Widi Astanto|Anton]] (drum) adalah ikon penting musik tanah air waktu itu.
 
Di setiap sudut negeri, lagu-lagu Sheila seperti "Sephia", "Jadikan Aku Pacarmu (J.A.P)", "Kita", "Seberapa Pantas", "Dan", "Anugerah Terindah Yang Pernah Kumiliki", "Sahabat Sejati", "Melompat Lebih Tinggi" dan masih banyak lagu-lagu lainnya yang diperdengarkan dan dinyanyikan oleh siapa saja. Kini, pemandangan Sakti yang seperti itu tentulah menghadirkan sebuah kontras karena orang-orang mengetahui Sakti adalah gitaris yang kalem. Perannya menjadi warna tersendiri di panggung mendampingi permainan gitar Eross yang atraktif di setiap show, tur maupun konser Sheila On 7.
 
Setelah hengkang dari Sheila On 7 pada tahun 2006, Sakti telah berganti nama menjadi Salman Al Jugjawy yang arti nya Salman dari Jogja. Pada tahun 2010, Sakti sempat mengeluarkan sebuah album religi bertajuk "Selamatkan" dibawah naungan labelnya sendiri yang bernama Al Jugjawy Records.