Festival Penulis dan Kebudayaan Borobudur: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
TGRPerson (bicara | kontrib)
k TGRPerson memindahkan halaman Borobudur Writers and Cultural Festival ke Festival Penulis dan Kebudayaan Borobudur: Memperbaiki konten
Bot5958 (bicara | kontrib)
k Perbarui referensi situs berita Indonesia
Baris 30:
Perhatian utama BWCF adalah menggali dan memaknakan kembali berbagai khazanah literasi dan kebudayaan nusantara untuk menemukan relevansi aktualnya bagi masa kini dan masa depan Indonesia karena masih banyak hal penting dalam sejarah dan kebudayaan nusantara yang belum digali dan didiskusikan.<ref>{{Cite web|website=Pedoman Wisata|url=http://www.pedomanwisata.com/event/festival/borobudur-writer-and-culture-festival-2018-pertemuan-para-budayawan-dari-berbagai-negara|title=BWCF 2018, pertemuan Budayawan dari Berbagai Negara|access-date=17 Februari 2019}}</ref>
 
Penyelenggaran BWCF selalu dihadiri oleh berbagai peserta lintas disiplin. Dari novelis, penyair, filolog, antropolog, arkeolog, sejarawan, mahasiswa, wartawan, sampai masyarakat umum. Berbagai acara digelar antara lain: seminar, pemutaran film, peluncuran buku, pementasan seni, lecture tentang sejarah Nusantara, serta workshop. Salah satu yang khas dari penyelenggaraan BWCF adalah di tiap penghujung festival akan diberikan penghargaan bagi para penulis, sejarawan, budayawan yang dianggap berdedikasi melakukan penelitian, kajian atau aktivitas yang menarik untuk menghidupkan tema penting tertentu dalam sejarah nusantara. Nama penghargaan itu adalah Sang Hyang Kamahayanikan Award.<ref>{{Cite webnews|websitework=Seleb [[Tempo.co]]|url=http://seleb.tempo.co/amp/1149020/borobudur-writers-cultural-festival-2018-ulas-catatan-musafir|title=BWCFBorobudur Writers & Cultural Festival 2018 Ulas Catatan Musafir|access-date=7 Februari 2019|language=id}}</ref>
 
Sebagai sebuah festival, disamping seminar, setiap perhelatan BWCF juga ditandai dengan diadakannya berbagai pementasan seni pertunjukan dan pentas forum penyair yang berkaitan dengan tema utama BWCF. Lokasi pertunjukan adalah kawasan-kawasan sekitar Borobudur. Malam seni pertunjukan BWCF misalnya pernah berlangsung di desa-desa yang berada di gunung-gunung di sekitar Borobudur. Di antaranya, Desa Gejayan Gunung Merbabu, Desa Tutup Ngisor Gunung Merapi, dan Desa Krandegan Gunung Sumbing. Juga pernah di Seminari Mertoyudan. Dari tahun ke tahun lokasi pementasan selalu berpindah-pindah. Pada tahun 2017 seni pertunjukan dilaksankan di lapangan Akhsobya Candi Borobudur dengan set instalasi seni rupa.<ref>{{Cite web|website=Indonesia Kaya|url=http://www.indonesiakaya.com/liputan-budaya/detail/borobudur-writers--cultural-festival-tahun-2018|title=Borobudur Writers and Cultural Festival 2018|access-date=17 Februari 2019}}</ref>
Baris 62:
|-
|2012
|Memori dan Imajinasi Nusantara: Musyawarah Agung Penulis Cerita Silat dan Sejarah Nusantara<ref>{{Cite webnews|websitework=Jateng[[Lembaga AntaranewsKantor Berita Nasional Antara|ANTARA News]]|url=http://jateng.antaranews.com/berita/68456/peluncuran-empat-novel-meriahkan-bwcf-2012|title= Peluncuran Empat Novel Meriahkan BWCF 2012|access-date=21 Februari 2019|last=Atmoko|first=Hari}}</ref>
|-
|2013
|Arus Balik: Memori Rempah dan Bahari Nusantara<ref>{{Cite webnews|websitework=Jogja Tribun News[[Tribunnews|Tribunnews.com]]|url=http://jogja.tribunnews.com/2013/10/17/250-penulis-hadiri-borobudur-writers-cultural-festival-2013|title=250 Penulis Hadiri Borobudur Writers & Cultural Festival 2013|access-date=21 Februari 2019|last=Tea|language=id}}</ref>
|-
|2014
|Ratu Adil: Kuasa & Pemberontakan di Nusantara<ref>{{Cite webnews|websitework=[[Detik.com|detikcom]]|url=http://m.detik.com/hot/art/d-2747091/borobudur-writers-and-cultural-festival-kembali-digelar|title=Borobudur Writers and Cultural Festival Kembali Digelar|access-date=21 Februari 2019}}{{Pranala mati|date=Juni 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>
|-
|2015
|Gunung dan Mitologi di Nusantara<ref>{{Cite webnews|websitework=[[Detik.com|detikcom]]|url=http://m.detik.com/hot/art/3067647/http|title=Borobudur Writers and Cultural Festival 2015 Digelar 12-14 November|access-date=21 Februari 2019}}{{Pranala mati|date=Juni 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>
|-
|2016
|Merayakan 200 Tahun Serat Centhini<ref>{{Cite webnews|websitework=Kabar24[[Bisnis Indonesia|Bisnis.com]]|url=http://kabar24.bisnis.com/read/20160926/255/586696/asosiasi-penulis-profesional-akan-dirintis-di-bwcf-2016 |title=Asosiasi Penulis Profesional Akan dirintis di BWCF 2016|access-date=21 Februari 2019|last=Dinisari|first=Mia Chitra|editor-last=Alfi|editor-first=Azizah Nur}}</ref>
|-
|2017