Simanjuntak: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Suntingan 180.243.37.112 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh Kris Simbolon
Tag: Pengembalian
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 95:
{{main|Dalihan Na Tolu}}
 
Keturunan Raja Marsundung memiliki hubungan erat dengan marga-marga keturunan [[Tuan Somanimbil]] lainnya; ketiga marga tersebut ([[Siahaan]], Simanjuntak, dan [[Hutagaol]]) memegang teguh ikatan persaudaraan untuk tidak menikah antar satu dengan yang lain. Dikarenakan Raja Marsundung (Simanjuntak) merupakan anak kedua dari Tuan Somanimbil, maka seluruh marga Simanjuntak dianggap lebih muda oleh marga [[Siahaan]], dan juga dituakan oleh marga [[Hutagaol]]. Oleh sebab itu setiap keturunan dari marga Simanjuntak harus memanggil abang/kakak ketika bertemu dengan marga Siahaan dan memanggil adik ketika bertemu dengan marga Hutagaol tanpa memperhatikan usia.
 
Raja Marsundung menikah dengan [[Hasibuan|Taripar Laut br. Hasibuan]] dan [[Sihotang|Sobosihon br. Sihotang]], oleh sebab itu ''Hulahula (mataniari binsar)'' dari marga Simanjuntak turunan Parsuratan adalah marga [[Hasibuan]], sedang bagi Marga Simanjuntak turunan Mardaup, Sitombuk, dan Hutabulu adalah marga [[Sihotang]].
 
== Tokoh ==