Heri Hertanto: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
RaFaDa20631 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
RaFaDa20631 (bicara | kontrib)
nama belakang
Baris 19:
 
== Kehidupan awal ==
HeriHertanto lahir dari pasangan Sjahrir Mulyo Utomo dan Lasmiati. Anak sulung dari 3 bersaudara ini menghabiskan masa kecil hingga lulus sekolah di Jakarta dan melanjutkan pendidikannya sebagai mahasiswa jurusan Teknik Mesin, Universitas Trisakti angkatan 1995.<ref>{{Cite web|last=Rizal|first=M.|title=Mengenang Tragedi Trisakti dan Mahasiswa Pahlawan Reformasi|url=https://news.detik.com/x/detail/intermeso/20220512/Mengenang-Tragedi-Trisakti-dan-Mahasiswa-Pahlawan-Reformasi/|website=detikx|access-date=2022-05-25}}</ref><ref name=":0">{{Cite web|date=2018-05-26|title=Anak Tentara yang Tewas di Ujung Peluru Aparat|url=https://www.law-justice.co/artikel/38621/anak-tentara-yang-tewas-di-ujung-peluru-aparat/|website=www.law-justice.co|language=id|access-date=2022-05-25}}</ref>
 
Ia pernah mengenyam pendidikan di SD Cempaka Ria hingga lulus tahun 1989, SMP Negeri 47 Jakarta hingga lulus 1992, dan SMA Negeri 30 Jakarta hingga lulus tahun 1995.<ref name=":0" />
 
== Kematian ==
HeriHertanto meninggal dalam usia 21 tahun, sebutir peluru tajam milik aparat menembus bagian punggung dan bersarang di dadanya sesaat hendak masuk ke Gedung Syarief Thayeb, Universitas Trisakti. Peristiwa [[12 Mei]] [[1998]] ini kemudian menyebabkan turunnya Soeharto dari jabatannya sebagai presiden Republik Indonesia yang telah didudukinya selama lebih dari 30 puluh tahun dan awal mula runtuhnya [[Orde Baru]].<ref name=":0" />
 
== Penghargaan ==