Revisi per 16 September 2022 06.15 sunting Mister No Comment (bicara \| kontrib) 69 suntingan →‎STASI Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler ← Revisi sebelumnya		Revisi per 16 September 2022 06.35 sunting balikkan Mister No Comment (bicara \| kontrib) 69 suntingan Tidak ada ringkasan suntingan Tag: kemungkinan spam pranala VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Revisi selanjutnya →
Baris 1: '''Paroki Santa Maria Ratu Rosari - Tanjung Selamat, Medan''' adalah paroki di bawah [[Keuskupan Agung Medan]] yang terletak di Jalan Flamboyan Raya No.139, Tj. Selamat, Kec. Medan Tuntungan, Kota Medan, Sumatera Utara 2013 {{Infobox Paroki\|image=https://images.app.goo.gl/MjXV4yFBR2BRD8U6A\|caption=Gereja Katedral Santa Theresia Lisieux, Sibolga\|nama_paroki=\|pelindung=St. Theresia Lisieux\|uskup diosesan=Mgr. [[Fransiskus Tuaman Sinaga]]\|imam_kepala=R.D. Simeon Yulianus Pidang\|wakil=* R. D. Bastian Basten Humendru * R. D. Agustinus Gunawan Faran\|keuskupan=[[Keuskupan Sibolga]]\|gereja=\|khusus=\|alamat=Jl. Brigjen Katamso No. 21, Ps Baru, Sibolga Kota, [[Sibolga]]\|nama_daerah=\|coordinates=\|tgl_dibentuk=\|stasi=7\|lingkungan=\|imam=\|umat=\|website=https://www.katedral.sibolga.org/?m=1\|catatan2=}} {{Infobox Paroki\|image=https://archdioceseofmedan.or.id/paroki-medan-tanjung-selamat/\|caption=\|nama_paroki=\|pelindung=Santa Maria Ratu Rosari\|imam_kepala=RP. Setevanus Budi Saptono, OSC ( Pastor Paroki )\|wakil=RP. Maximus Manek, OSC ( Vikaris Parokial ) ~~RP. Aaron Taogo’aro Waruwu, OSC ( Vikaris Parokial )~~ RP. Serafin Dany Sanusi, OSC ( Ketua Komkep KAM )\|keuskupan=Agung Medan\|gereja=\|khusus=\|alamat=Jalan Flamboyan Raya No.139, Tj. Selamat, Kec. Medan Tuntungan, Kota Medan, Sumatera Utara 20134.\|nama_daerah=Medan\|coordinates=\|tgl_dibentuk=1 Agustus 1997\|catatan=Sejak 1 Agustus 1997. Sebelumnya bergabung dengan Paroki Padang Bulan, Paroki Hayam Wuruk dan Paroki Binjai\|stasi=6\|lingkungan=48\|imam=4\|umat=\|website=\|catatan2=}} == '''STASI''' ==

Gereja Santa Maria Ratu Rosari, Tanjung Selamat: Perbedaan antara revisi