Wisata petualangan: Perbedaan antara revisi

'''Wisata petualangan''' adalah bidang [[pariwisata]] yang memiliki risiko tertentu, seperti [[Pendakian|mendaki gunung]], [[arung jeram]], [[susur gua]], dan [[Selam|menyelam]].<ref>{{Cite book|url=https://books.google.co.id/books?id=Kzxaq1D5-RcC&pg=PA155&dq=wisata+petualangan&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwicnrSIqqjvAhUaeisKHRO2CCEQ6AEwA3oECAAQAg#v=onepage&q=wisata%20petualangan&f=false|title=Pengantar pariwisata|publisher=Grasindo|isbn=978-979-081-069-3|language=id}}</ref><ref name=":0">{{Cite book|last=M.M|first=Dr Drs Soeseno Bong|date=2019-11-21|url=https://books.google.co.id/books?id=MV68DwAAQBAJ&pg=PA19&dq=wisata+petualangan&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwicnrSIqqjvAhUaeisKHRO2CCEQ6AEwBHoECAQQAg#v=onepage&q=wisata%20petualangan&f=false|title=MANAJEMEN RISIKO, KRISIS, DAN BENCANA UNTUK INDUSTRI PARIWISATA YANG BERKELANJUTAN|publisher=Gramedia pustaka utama|isbn=978-602-06-3517-0|language=id}}</ref> Penyelenggaraan wisata petualangan cenderung berbiaya lebih mahal karena membutuhkan persiapan dan keamanan yang lebih rumit daripada wisata biasa. Meskipun demikian, wisata petualangan terus mendapatkan minat masyarakat, karena menghadirkan pengalaman berwisata yang berbeda.<ref>{{Cite web|last=Media|first=Kompas Cybernews|date=2020-11-14|title=5 Alasan Wisata Petualangan Diminati Masyarakat Halaman all|url=https://travel.kompas.com/read/2020/11/14/102000327/5-alasan-wisata-petualangan-diminati-masyarakat|websitework=KOMPAS[[Kompas.com]]|language=id|access-date=2021-03-11|editor-last=Cahya|editor-first=Kahfi Dirga}}</ref>