Bahasa Indonesia: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
RaFaDa20631 (bicara | kontrib) k Menambah Kategori:Bahasa berpola subjek–predikat–objek menggunakan HotCat |
k Saya memperbaiki sedikit ejaan dan kapitalisasi. |
||
Baris 138:
{{further|Bahasa gaul}}
[[Berkas:Utamakan Bahasa Indonesia, Yogyakarta.jpg|jmpl|[[Papan tanda]] anjuran untuk mengutamakan bahasa Indonesia, Yogyakarta.]]
Meskipun menyandang nama bahasa persatuan, bahasa Indonesia digunakan sebagai [[bahasa ibu]] hanya oleh sebagian kecil saja dari penduduk Indonesia (terutama orang-orang yang tinggal di sekitar Jakarta dan kota-kota besar lainnya yang sebagian besar berbahasa Indonesia seperti [[Kota Medan|Medan]] dan [[Kota Balikpapan|Balikpapan]]), sedangkan lebih dari 200 juta orang lainnya menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa kedua, dengan berbagai tingkat kemahiran. Sensus tahun 2010 menunjukkan hanya 19,94% orang berusia di atas lima tahun yang menggunakan bahasa Indonesia di rumah. Di negara yang memiliki lebih dari 700 bahasa daerah dan beragam kelompok suku, bahasa Indonesia memainkan peran penting dalam mempersatukan keberagaman budaya di seluruh Indonesia. Bahasa Indonesia adalah bahasa utama di media, badan pemerintah, sekolah, universitas, tempat kerja, dll.<ref>{{cite web|title=Publication Name|url=http://sp2010.bps.go.id/files/ebook/kewarganegaraan%20penduduk%20indonesia/index.html|archive-url=https://web.archive.org/web/20170710134114/http://sp2010.bps.go.id/files/ebook/kewarganegaraan%20penduduk%20indonesia/index.html|archive-date=10 July 2017|access-date=4 December 2018|url-status=dead|df=dmy-all}}</ref>
Bahasa Indonesia baku digunakan untuk keperluan penulisan buku dan surat kabar, serta untuk siaran berita televisi/
== Klasifikasi dan bahasa terkait ==
{{See also|Rumpun bahasa Austronesia#Tabel perbandingan kata}}
Berdasarkan kesepakatan mayoritas pakar linguistik dalam pernyataan dari [[K. Alexander Adelaar]], mereka setuju bahwa kemungkinan besar bahwa asal muasal Bahasa Melayu berasal dari wilayah barat Pulau [[Kalimantan|Kalimantan.]]<ref>{{Cite journal|last=Adelaar|first=K. Alexander|date=2004|title=Where does Malay come from? Twenty years of discussions about homeland, migrations and classifications|url=https://brill.com/view/journals/bki/160/1/article-p1_1.xml|journal=Bijdragen tot de taal-, land- en volkenkunde / Journal of the Humanities and Social Sciences of Southeast Asia|language=en|volume=160|issue=1|pages=1–30|doi=10.1163/22134379-90003733|issn=0006-2294}}</ref> Bentuk awal dari Bahasa Proto-Melayu mulai digunakan minimal pada tahun
Bahasa Melayu yang merupakan bahasa turunan melayu merupakan bagian dari [[Rumpun bahasa Austronesia|Rumpun Bahasa Austronesia]] yang termasuk di antaranya dari [[Asia Tenggara]], [[Samudra Pasifik]] dan sebagian kecil bahasa yang ada di [[Asia|Benua Asia]]. Bahasa ini memiliki tingkat [[kesalingpahaman]] dengan Bahasa Melayu standar yang digunakan di Malaysia yang secara resmi dikenal dengan nama [[Bahasa Melayu Malaysia|Bahasa Malaysia]]
Di bawah ini merupakan kemiripan bahasa yang ada di Austronesia dalam penyebutan bilangan untuk bahasa mereka masing-masing:
Baris 404:
|sefulu
|- align="center"
!
|kahi
|lua
Baris 416:
| -'umi
|}
Indonesia memiliki lebih dari 726 bahasa daerah yang dipergunakan.<ref>{{Cite journal|last=Ridwan|first=Muhammad|date=2018|title=National and Official Language: The Long Journey of Indonesian Language|url=https://bircu-journal.com/index.php/birci/article/view/14|journal=Budapest International Research and Critics Institute (BIRCI-Journal): Humanities and Social Sciences|language=en|volume=1|issue=2|pages=72–78|doi=10.33258/birci.v1i2.14|issn=2615-3076}}</ref> Mayoritas warga Indonesia menggunakan minimal dua bahasa dalam kehidupannya sehari-hari dengan
Selain bahasa daerah, [[Bahasa Belanda]] memberikan kontribusi tertinggi kedalam kosakata Bahasa Indonesia sebagai dampak kolonisasi oleh Belanda.<ref>{{Cite web|last=Yee|first=Danny|date=2013|title=The Indonesian Language (James N Sneddon) - book review|url=https://dannyreviews.com/h/Indonesian_Language.html|website=dannyreviews.com|access-date=22 Agustus 2022}}</ref><ref name=":1" /> Bahasa Indonesia juga mendapatkan pengaruh dari [[Bahasa di Asia|Bahasa-bahasa Asia]], seperti [[Bahasa Tionghoa]] yang berkembang pada abad ke-15 dan 16 karena perdagangan rempah serta [[Bahasa di Asia Selatan|Bahasa-Bahasa Asia Selatan]], seperti [[Bahasa Sanskerta]], [[Bahasa Tamil]], [[Bahasa Hindi]] dan [[Bahasa Prakerta]] yang menyebar dan berkontribusi kosakata pada masa perkembangan [[Hindu di Indonesia|kerajaan Hindu]] dan [[Buddhisme di Indonesia|kerajaan Buddha]] yang pesat pada masa abad kedua dan ke-14. Bahasa Arab juga ikut berkontribusi kosakata saat penyebaran Islam pada abad ke-13.<ref>{{Cite journal|last=STEINHAUER|first=H.|date=1980|title=ON THE HISTORY OF INDONESIAN|url=https://www.jstor.org/stable/40996873|journal=Studies in Slavic and General Linguistics|volume=1|pages=349–375|issn=0169-0124|jstor=40996873}}</ref>
Tidak hanya Bahasa Belanda, tetapi juga [[Bahasa di Eropa|Bahasa Eropa]] seperti Bahasa Portugis dan Bahasa Inggris
Bahasa Indonesia tidak dapat digolongkan sebagai sebuah [[Bahasa pijin]] ataupun [[Bahasa kreol]] karena Bahasa Indonesia tidak memenuhi persyaratan untuk menjadi kedua kelompok bahasa tersebut. Hal ini dipercaya karena
== Penyempurnaan ejaan ==
Baris 445:
=== Ejaan Pembaharuan ===
{{utama|Ejaan Pembaharuan}}
Ejaan Pembaharuan dirancang oleh sebuah panitia yang diketuai oleh [[Prijono]] dan [[Elvianus Katoppo ]]
=== Ejaan Melindo ===
Baris 543:
|-
| {{bhs|Jawa}}
|
|-
| {{bhs|Minangkabau}}
Baris 616:
|}
Bahasa Indonesia juga mempunyai diftong {{IPA|/ai̯/}}, {{IPA|/au̯/}}, {{IPA|/oi̯/}}, dan {{IPA|/ei̯/}} yang ada pada kata-kata bersuku kata terbuka, seperti ''damai'' {{IPA|/da.mai̯/}}
=== Konsonan ===
Baris 750:
Bahasa Indonesia menggunakan dua jenis kata ganti orang pertama jamak, yaitu ''kami'' dan ''kita''. ''Kami'' adalah kata ganti eksklusif, yang berarti tidak mengikutsertakan sang kawan bicara. Sementara itu, ''kita'' adalah kata ganti inklusif, yang berarti mengikutsertakan kawan bicara.
Susunan kata dalam bahasa Indonesia adalah Subjek – Predikat – Objek (SPO)
Meskipun memiliki tata bahasa yang cukup sederhana, bahasa Indonesia mempunyai kerumitannya sendiri, yaitu penggunaan [[imbuhan]] yang mungkin cukup membingungkan bagi orang yang pertama kali belajar bahasa Indonesia.
Baris 832:
Ragam bahasa menurut hubungan antarpembicara dibagi atas:
#
## ragam percakapan
## ragam [[pidato]]
## ragam kuliah
## ragam panggung
#
## ragam teknis
## ragam undang-undang
|