Rasionalitas: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Bot5958 (bicara | kontrib)
k Perbarui referensi situs berita Indonesia
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: mengetik baris baru dengan huruf kecil Menghilangkan referensi Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 1:
rasional adalah saat kamu poop kamu bisa berpikir tenang untuk sementara agar kamu bisa membuat sesuatu yang imaginatif agar kamu bisa keluarkan bagu
'''Rasional''' adalah suatu [[pola pikir]] dimana seseorang cenderung [[sikap|bersikap]] dan bertindak berdasarkan [[logika]] dan [[nalar ]][[manusia]]. Rasional juga diartikan adalah hal yang bisa dilakukan dengan hal yang ada. Gagasan atau ide berpikir rasional memiliki keterkaitan dengan cabang [[ilmu]] [[filsafat]]. Pemikiran rasional terjadi dengan mempelajari cara berpikir menggunakan logika secara lurus, tepat, dan teratur.<ref>{{Cite news|last=Tysara|first=Laudia|date=2021|title=Rasional adalah Gagasan Menurut Pemikiran yang Logis, Ini Ciri-Cirinya|url=https://hot.liputan6.com/read/4660730/rasional-adalah-gagasan-menurut-pemikiran-yang-logis-ini-ciri-cirinya|work=[[Liputan6.com]]|publisher=Liputan 6|access-date=2021-12-24|editor-last=Fahrudin|editor-first=Nanang|language=id}}</ref> Rasionalitas diartikan sebagai suatu konsep normatif yang mengarah pada keyakinan seseorang dengan alasan seseorang dapat percaya dan bertindak.<ref>{{Cite web|last=Fajar|first=Samson|date=2021-09-15|title=Batu dan Air, antara Rasional dan Irasional|url=https://ummetro.ac.id/batu-dan-air-antara-rasional-dan-irasional/|website=ummetro.ac.id|access-date=2021-12-27}}</ref> Namun, istilah "rasionalitas" cenderung digunakan secara berbeda dalam berbagai disiplin ilmu, termasuk diskusi khusus [[ekonomi]], [[sosiologi]], [[psikologi]], [[biologi]] evolusioner dan [[ilmu politik]]. Argumen yang dibangun dengan memenuhi kaidah logika yang ada, dan dapat diterima akal, maka hal ini dapat sebut sebagai bagian ekspresi rasionalitas.<ref>{{cite journal|last=Firmansyah|first=Herlan|date=2021|title=Teori Rasionalitas Dalam Pandangan Ilmu Ekonomi Islam|url=https://jurnal.unsur.ac.id/elecosy/article/download/1136/1121|journal=EL-ECOSY: Jurnal Ekonomi dan Keuangan Islam|volume=1|issue=1|pages=34-50|doi=10.35194/eeki.v1i1.1136|issn=2774-4418|id=}}</ref>
 
Sebuah keputusan yang rasional adalah salah satu yang tidak hanya beralasan, tetapi juga optimal untuk mencapai tujuan atau memecahkan masalah. Menentukan optimal untuk perilaku rasional membutuhkan formulasi diukur dari masalah, dan membuat beberapa asumsi utama. Ketika tujuan atau masalah melibatkan membuat keputusan, faktor rasionalitas dalam berapa banyak informasi yang tersedia (misalnya lengkap atau pengetahuan yang tidak lengkap).
 
Secara kolektif, perumusan dan latar belakang asumsi yang model di mana rasionalitas berlaku. Menggambarkan relativitas rasionalitas jika seseorang menerima model yang diuntungkan diri sendiri adalah optimal, maka rasionalitas disamakan dengan perilaku yang mementingkan diri sendiri ke titik yang egois, sedangkan jika seseorang menerima model yang menguntungkan kelompok yang optimal, maka perilaku murni egois dianggap tidak rasional. Hal demikian berarti untuk menegaskan rasionalitas tanpa juga menentukan asumsi model yang menggambarkan bagaimana latar belakang masalah dibingkai dan dirumuskan.
 
== Definisi ==