Radjiman Wedyodiningrat: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
k clean up
Baris 47:
Dalam perjalanan sejarah menuju kemerdekaan Indonesia, dr. Radjiman adalah satu-satunya orang yang terlibat secara aktif dalam kancah perjuangan berbangsa dimulai dari munculnya Boedi Utomo sampai pembentukan BPUPKI. Manuverinya pada saat memimpin Budi Utomo yang mengusulkan pembentukan milisi rakyat di setiap daerah di Indonesia (kesadaran memiliki tentara rakyat) dijawab Belanda dengan kompensasi membentuk [[Volksraad]] dan dr. Radjiman masuk di dalamnya sebagai wakil dari Boedi Utomo.
 
Pada sidang BPUPKI (29 Mei 1945), ia mengajukan pertanyaan “apa dasar negara Indonesia jika kelak merdeka?” Pertanyaan ini dijawab oleh [[Soekarno|Bung Karno]] dengan [[Pancasila]]. Jawaban dan uraian Bung Karno tentang Pancasila sebagai dasar negara Indonesia ini kemudian ditulis oleh Radjiman selaku ketua BPUPKI dalam sebuah pengantar penerbitan buku Pancasila yang pertama tahun [[1948]] di Desa Dirgo, Kecamatan Widodaren, Kabupaten Ngawi. Terbongkarnya dokumen yang berada di Desa Dirgo, Kecamatan Widodaren, Kabupaten Ngawi ini menjadi temuan baru dalam sejarah Indonesia yang memaparkan kembali fakta bahwa Soekarno adalah Bapak Bangsa pencetus [[Pancasila]]. Masyarakat setempat lebih mengenal kediaman dr. Radjiman dengan sebutan "Kanjengan". Sekarang ini kediaman itu menjadi situs Dr. Kanjeng Raden Tumenggung (K.R.T.) Radjiman Wedyodiningrat dan masuk wilayah Dusun Paldaplang Desa Kauman Kecamatan Widodaren Kabupaten Ngawi.
 
Pada tanggal 9 Agustus 1945, ia membawa Bung Karno dan Bung Hatta ke [[Saigon]] dan [[Da Lat]] untuk menemui pimpinan tentara Jepang untuk Asia Timur Raya terkait dengan pengeboman [[Hiroshima]] dan [[Nagasaki]] yang menyebabkan Jepang berencana menyerah tanpa syarat kepada [[Sekutu]], yang akan menciptakan kekosongan kekuasaan di Indonesia.
Baris 59:
 
{{DEFAULTSORT:Wedyodiningrat, Radjiman}}
 
[[Kategori:Anggota BPUPKI]]
[[Kategori:Pahlawan nasional Indonesia]]