Nasi kapau: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Dhyny13 (bicara | kontrib)
pranala dalam
Chandra Binawa (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 8:
Di Jakarta, pedagang ''nasi kapau'' berjejer di [[Jalan Kramat Raya (Jakarta)|Jalan Kramat Raya]], [[Jakarta Pusat]]. Beraneka macam kue serta lauk khas [[Orang Minangkabau|Minang]] seperti gulai tunjang, [[rendang]], ayam panggang, dan ikan bakar. Mereka juga menyediakan hidangan penutup seperti [[lemang]] dan [[bubur kampiun]].
 
Di [[Bukittinggi]], pedagang ''nasi kapau'' berada di [[Pasar]] Bawah atau lokasi yang bernama Los Lambuang. Uni-uni (ibu-ibu) berdagang ''nasi kapau'' di dalam panci besar yang disusun-susun. Panci-panci terlalu jauh dari jangkauan tangan mereka sewaktu melayani pembeli sehingga sendok gulai bertangkai panjang dari tempurung kelapa digunakan untuk menyendokan gulai ke piring makan pembeli.
 
Menu [[makanan]] di warung nasi kapau biasanya ditata secara bertingkat seperti tangga, dari atas ke bawah. Semua menu makanan akan diletakkan di atas meja besar. Posisi pedagang biasanya berada di belakang meja besar dan berseberangan dengan pelanggang yang duduk di depan meja besar. Tujuan penyajian makanan dengan posisi seperti tangga tersebut bertujuan agar pembeli dapat dengan mudah memilih lauk dan dapat secara langsung mengambil [[lauk]] yang pembeli inginkan.<ref>{{Cite web|last=Syahrial|first=Muhamad|date=2021-07-17|title=5 Perbedaan Nasi Kapau dan Nasi Padang|url=https://www.kompas.com/tren/read/2021/07/17/080200865/5-perbedaan-nasi-kapau-dan-nasi-padang?page=all|website=Kompas|access-date=22 November 2022}}</ref>
 
== Sejarah ==