Nana Nuriana: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 34:
}}
 
[[Mayjen]] [[TNI]] [[Purnawirawan|(Purn.)]] '''Raden Nana Nuriana''' ({{lahirmati|[[Sumedang]], [[Jawa Barat]]|17|4|1938}}) adalah [[Gubernur Jawa Barat]] dua periode, periode 1993−1998 dan 1998−2003.<ref>[https://www.wartaekonomi.co.id/read194020/fakta-dan-sejarah-mantan-gubernur-jabar "Fakta dan Sejarah Mantan Gubernur Jabar"]</ref> Nuriana juga adalah seorang purnawirawan tentara dengan pangkat terakhir [[Mayjen]] [[TNI]], ia menamatkan pendidikan di ''[[Akademi Militer Nasional]]'' (AMN) pada tahun 1962. Sebelum menjadi gubernur, ia menjabat sebagai [[Pangdam III/Siliwangi]] dari tahun 1991 sampai 1993.
 
== MasaRiwayat KepemimpinanHidup ==
 
Selama menjabat gubernur periode periode 1993−1998 dan 1998−2003, Nana Nuriana dikenal sebagai sosok yang pendiam dan terkesan ''low profile'' sehingga ia cukup berjarak dari hiruk pikuk pers. Pada saat [[Presiden]] Soeharto mempersiapkan Kawasan [[Jonggol]] sebagai lokasi [[Ibukota Indonesia]] baru, dia membentuk tim khusus dan turut membantu pembebasan lahan untuk mendukung gagasan tersebut. Pada tahun 1997, Nana memohon dukungan kepada [[DPRD Jawa Barat]] dalam mengajukan wilayah selatan atau penyangga kawasan calon [[ibu kota Indonesia]] baru di [[Jonggol]] untuk dijadikan pusat pemerintahan provinsi yang baru, yaitu [[Cikalongkulon, Cianjur]] serta sebagian desa di [[Jonggol]] selatan. Alasan pemindahan ibukota baru [[Jawa Barat]] cukup beragam, dimulai dari tuntutan warga [[Banten]] mengeluh jauhnya ibukota Jawa Barat dari wilayah mereka hingga lokasi kantor-kantor pemerintan provinsi yang terpisah-pisah. Namun hingga akhir jabatannya pemindahan tersebut tidak terlaksana. Pasca-Reformasi, Nana menjadi tokoh penting dalam pembentukan Provinsi [[Banten]], serta berperan besar dalam peningkatan status kota administrasi di Jawa Barat.<ref>[https://m.liputan6.com/regional/read/3638077/deretan-gubernur-jawa-barat-pendahulu-ridwan-kamil "Deretan Gubernur Pendahulu Ridwan Kamil"]</ref>
=== Gubernur Jawa Barat ===
Selama menjabat gubernur periode periode 1993−1998 dan 1998−2003, Nana Nuriana dikenal sebagai sosok yang pendiam dan terkesan ''low profile'' sehingga ia cukup berjarak dari hiruk pikuk pers.
 
Selama menjabat gubernur periode periode 1993−1998 dan 1998−2003, Nana Nuriana dikenal sebagai sosok yang pendiam dan terkesan ''low profile'' sehingga ia cukup berjarak dari hiruk pikuk pers. Pada saat [[Presiden]] Soeharto mempersiapkan Kawasan [[Jonggol]] sebagai lokasi [[Ibukota Indonesia]] baru, dia membentuk tim khusus dan turut membantu pembebasan lahan untuk mendukung gagasan tersebut. Pada tahun 1997, Nana memohon dukungan kepada [[DPRD Jawa Barat]] dalam mengajukan wilayah selatan atau penyangga kawasan calon [[ibu kota Indonesia]] baru di [[Jonggol]] untuk dijadikan pusat pemerintahan provinsi yang baru, yaitu [[Cikalongkulon, Cianjur]] serta sebagian desa di [[Jonggol]] selatan. Alasan pemindahan ibukota baru [[Jawa Barat]] cukup beragam, yang dimulai dari tuntutan warga [[Banten]] yang mengeluh jauhnya ibukota Jawa Barat dari wilayah mereka hingga lokasi kantor-kantor pemerintan provinsi yang terpisah-pisah. NamunAkan tetapi, hingga akhir jabatannya pemindahan tersebut tidak terlaksana. Pasca-Reformasi, Nana menjadi tokoh penting dalam pembentukan Provinsi [[Banten]], serta berperan besar dalam peningkatan status kota administrasi di Jawa Barat.<ref>[https://m.liputan6.com/regional/read/3638077/deretan-gubernur-jawa-barat-pendahulu-ridwan-kamil "Deretan Gubernur Pendahulu Ridwan Kamil"]</ref>
 
Pasca-Reformasi, Nana menjadi tokoh penting dalam pembentukan Provinsi [[Banten]], serta berperan besar dalam peningkatan status kota administrasi di Jawa Barat.<ref>[https://m.liputan6.com/regional/read/3638077/deretan-gubernur-jawa-barat-pendahulu-ridwan-kamil "Deretan Gubernur Pendahulu Ridwan Kamil"]</ref>
 
== Referensi ==
Baris 49 ⟶ 55:
{{Kotak_selesai}}
 
{{DEFAULTSORT:Nuriana, R}}
[[Kategori:Tokoh militer Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh TNI]]