Jynx: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 34:
 
== Kontroversi dan penerimaan ==
Penampilan dan desain asli Jynx menuai kritik di berbagai publikasi. Penulis buku anak-anak dan kritikus budaya [[Carole Boston Weatherford]] menerbitkan sebuah artikel di ''Greensboro News & Record'' dan menyatakan bahwa desain Jynx memiliki kemiripan yang mencolok dengan aktor [[wajah hitam]], sebuah gambar yang dianggap rasis terhadap orang [[Afrika-Amerika]],<ref>{{cite journal|title=Politically Incorrect Pokémon, One Of The Pokémon Characters Reinforces An Offensive Racial Stereotype|author=Carole Boston Weatherford|journal=Greensboro News & Record|location=Greensboro, N.C.|date=2000-01-16|page=H.3|author-link=Carole Boston Weatherford}}</ref> dan lebih lanjut menggambarkan Pokémon sebagai "pendering mati" untuk waria yang gemuk." Ia lebih lanjut mengkritik Pokémon di majalah ''Advertising Age'', membandingkannya dengan ''[[Little Black Sambo]]'' dan menyarankan nama Inggrisnya sebagai kemungkinan komentar menghina terhadap orang kulit hitam yang berkaitan dengan ''voodoo'' (dengan nama asli Jepangnya, Rougela, tidak ada hubungannya).<ref>{{cite journal|author=Carole Boston Weatherford|title=Pokemon phenom harbors racist image;Jynx character is a stereotype comparable to Little Black Sambo|journal=[[Advertising Age]]|date=2000-02-28|publisher=Crain Communications, Inc.}}</ref><ref>{{Cite web|url=http://hk.geocities.com/hksar_dolphin/cbw1.htm|archive-url=https://web.archive.org/web/20080925070143/http://hk.geocities.com/hksar_dolphin/cbw1.htm|url-status=dead|archive-date=2008-09-25|title=Politically Incorrect Pokemon|date=September 25, 2008}}</ref> Laporan ''Advertising Age'' kemudian dicetak ulang dalam terbitan ''Black People Today''. Sejak saat itu, Jim Crow Museum di [[Ferris State University]] memasukkan Jynx sebagai contoh rasisme dalam material modern.<ref>{{cite web |url=http://www.ferris.edu/jimcrow/newforms/|title=New Racist Forms: Jim Crow in the 21st Century|publisher=The Jim Crow Museum, [[Ferris State University]]|author=David Pilgrim|access-date=2018-01-04}}</ref> Belakangan, Museum Jim Crow menerbitkan surat dari seorang pembaca artikel yang disebutkan di atas, yang tidak setuju dengan pernyataan museum bahwa Jynx sengaja dibuat rasis.<ref>{{cite news|title="Anti-Black Images" in Japanese Animation|website=ferris.edu|publisher=[[Ferris State University]]|date=December 3, 2006|access-date=May 23, 2022|url=https://www.ferris.edu/HTMLS/news/jimcrow/letters/2006/japan.htm}}</ref> Sebagai tanggapan, Game Freak memodifikasi desain Jynx dalam versi game yang dilokalkan, perubahan yang beberapa tahun kemudian akan tercermin dalam game dan serial anime versi Jepang.<ref name="Yahoo">{{cite web|url=http://videogames.yahoo.com/events/a-decade-of-pokemon-scandals/a-decade-of-pokemon-scandals/1299469/5|publisher=[[Yahoo]]|title=A Decade of Pokemon Scandals - Jynx Incites Racial Backlash|access-date=2009-06-09|archive-url=https://web.archive.org/web/20090330005518/http://videogames.yahoo.com/events/a-decade-of-pokemon-scandals/a-decade-of-pokemon-scandals/1299469/5|archive-date=2009-03-30|url-status=dead}}</ref> Selain itu, episode yang menampilkan desain Jynx lama disensor atau dihapus sama sekali dari sindikasi televisi oleh [[Warner Bros.]]<ref>{{cite web|author=Jack DeVries|website=IGN|publisher=News Corporation|title=Pokemon Report: You Can't Do That on Television|date=2009-02-02|url=http://www.ign.com/articles/2009/02/02/pokemon-report-you-cant-do-that-on-television?page=2|access-date=2018-01-04}}</ref> Setelah episode ''Three Jynx and a Baby!'', Jynx juga tidak lagi muncul secara fisik di anime, meskipun bentuk pra-evolusinya, [[Smoochum]], terus muncul di anime, bahkan setelah episode tersebut.
 
== Catatan kaki ==