'''Nguyễn Xuân Phúc''' ({{lahirmati|[[Provinsi Quảng Nam]]|20|7|1954}}) adalah seorang politikus yang pernah menjabat sebagai [[Presiden Vietnam]], periode 2021 hingga pengunduran dirinya pada 2023 karena skandal korupsi yang melibatkan beberapa menterinya. Ia juga merupakan pejabat tertinggi kedua di [[Vietnam]] bersama dengan [[Nguyễn Phú Trọng]], [[Sekretaris Jenderal Partai Komunis Vietnam]] (pemimpin ''de facto''). Ia adalah anggota [[Politburo Partai Komunis Vietnam|Politburo]] [[Politburo Partai Komunis Vietnam ke-11|ke-11]], [[Politburo Partai Komunis Vietnam ke-12|ke-12]], dimana ia meraih peringkat ke-14, membuatnya menjadi salah satu anggota berperingkat terendah.<ref>{{cite web | title = Party Congress announces CPVCC Politburo members | publisher = [[Pemerintahan Vietnam|Pemerintahan Republik Sosialis Vietnam]] | accessdate = 20 Juni 2012 | date = 19 Januari 2011 | url = http://news.gov.vn/Home/Party-Congress-announces-CPVCC-Politburo-members/20111/9872.vgp | archive-date = 2019-04-04 | archive-url = https://web.archive.org/web/20190404200236/http://news.gov.vn/Home/Party-Congress-announces-CPVCC-Politburo-members/20111/9872.vgp | dead-url = yes }}</ref> Sejak kongres partai pada Januari 2016, Phuc meraih peringkat ketiga dalam hierarki [[Partai Komunis Vietnam]], setelah Sekretaris Umum Partai Komunis Nguyễn Phú Trọng dan Presiden [[Trần Đại Quang]].
