Kapitalisme: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Copyofamedicine (bicara | kontrib)
#1Lib1Ref #1Lib1RefID
Cecemuwe (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 1:
'''Kapitalisme''' adalah ideologi yang berkenaan dengan filsafat, politik, sosial, dan ekonomi yang tujuan utamanya menciptakan masyarakat dengan aturan sosial ekonomi berdasarkan [[kepemilikan bersama]] [[alat produksi]] dan tidak adanya [[kelas sosial]], uang,<ref>[http://www.marxists.org/archive/marx/works/1847/11/prin-com.htm ''Principles of Communism''], Frederick Engels, 1847, Bagian ke-18. "Akhirnya, saat semua modal, produksi, pertukaran dipegang bersama oleh segenap bangsa, kepemilikan pribadi akan menghilang, uang akan jadi sesuatu yang tidak perlu, dan produksi berkembang sehingga masyarakat akan lepas dari kebiasaan ekonomi yang dulu-dulu."</ref><ref>[http://www.marxists.org/archive/bukharin/works/1920/abc/03.htm ''The ABC of Communism''], Nikoli Bukharin, 1920, Bagian ke-20</ref> dan negara.
'''Kapitalisme''' adalah sebuah [[mode produksi]] yang bertujuan untuk meraih keuntungan sebesar-besarnya dengan biaya produksi sekecil-kecilnya. Minimalisasi biaya produksi dicapai dengan cara menekan upah pekerja.<ref>Chris Jenks. ''Core Sociological Dichotomies''. "Capitalism, as a mode of production, is an economic system of manufacture and exchange which is geared toward the production and sale of commodities within a market for profit, where the manufacture of commodities consists of the use of the formally free labor of workers in exchange for a wage to create commodities in which the manufacturer extracts surplus value from the labor of the workers in terms of the difference between the wages paid to the worker and the value of the commodity produced by him/her to generate that profit." London, England, UK; Thousand Oaks, California, USA; New Delhi, India: SAGE. p. 383.</ref><ref>{{cite book|last=Gilpin|first=Robert|date=5 June 2018|title=The Challenge of Global Capitalism : The World Economy in the 21st Century|isbn=978-0-691-18647-4|oclc=1076397003}}</ref> Kapitalisme dilakukan oleh suatu badan atau perseorangan di luar pemerintah.<ref>{{cite book|last=Zimbalist, Sherman and Brown|first=Andrew, Howard J. and Stuart|date=October 1988|url=https://archive.org/details/comparingeconomi0000zimb_q8i6/page/6|title=Comparing Economic Systems: A Political-Economic Approach|publisher=Harcourt College Pub|isbn=978-0-15-512403-5|pages=[https://archive.org/details/comparingeconomi0000zimb_q8i6/page/6 6–7]|quote=Pure capitalism is defined as a system wherein all of the means of production (physical capital) are privately owned and run by the capitalist class for a profit, while most other people are workers who work for a salary or wage (and who do not own the capital or the product).}}</ref><ref>{{cite book|last1=Rosser|first1=Mariana V.|last2=Rosser|first2=J Barkley|date=23 July 2003|title=Comparative Economics in a Transforming World Economy|publisher=MIT Press|isbn=978-0-262-18234-8|page=7|quote=In capitalist economies, land and produced means of production (the capital stock) are owned by private individuals or groups of private individuals organized as firms.}}</ref> Dengan demikian, pemerintah tidak dapat melakukan intervensi pasar guna memperoleh keuntungan bersama, tetapi intervensi pemerintah dilakukan secara besar-besaran untuk kepentingan-kepentingan pribadi. Pelaku kapitalisme disebut kapital.
 
Kapitalisme sebenarnya tidak memiliki definisi universal yang bisa diterima secara luas. Beberapa ahli mendefinisikan kapitalisme sebagai sebuah sistem yang mulai berlaku di [[Eropa]] pada abad ke-16 hingga abad ke-19, yaitu pada masa perkembangan [[perbankan]] komersial [[Eropa]] di mana sekelompok individu maupun kelompok dapat bertindak sebagai suatu badan tertentu yang dapat memiliki maupun melakukan perdagangan benda milik pribadi, terutama barang [[modal]], seperti [[tanah]] dan [[proletariat|manusia]] guna proses perubahan dari barang modal ke barang jadi. Untuk mendapatkan modal-modal tersebut, para kapitalis harus mendapatkan bahan baku dan mesin terlebih dahulu, kemudian buruh yang berperan sebagai operator mesin guna mendapatkan nilai dari bahan baku yang diolah.<ref name=":0">{{Cite journal|last=Huda|first=Choirul|date=2016-05-31|title=EKONOMI ISLAM DAN KAPITALISME (Merunut Benih Kapitalisme dalam Ekonomi Islam)|url=https://journal.walisongo.ac.id/index.php/economica/article/view/1031|journal=Economica: Jurnal Ekonomi Islam|language=id|volume=7|issue=1|pages=27–49|issn=2541-4666}}</ref>
 
Kapitalisme memiliki sejarah yang panjang, yaitu sejak ditemukannya sistem [[perdagangan|perniagaan]] yang dilakukan oleh pihak swasta. Di [[Eropa]], hal ini dikenal dengan sebutan ''guild'' sebagai cikal bakal kapitalisme. Saat ini, kapitalisme tidak hanya dipandang sebagai suatu pandangan hidup yang menginginkan keuntungan belaka. Peleburan kapitalisme dengan [[sosialisme]] tanpa adanya pengubahan menjadikan kapitalisme lebih lunak daripada dua atau tiga abad yang lalu.
 
Istilah ''kapitalisme'', dalam arti modern, sering dikaitkan dengan [[Karl Marx]].<ref name="Scott">{{cite book|title=Industrialism: A Dictionary of Sociology|author=Scott, John|publisher=Oxford University Press|year=2005}}</ref><ref>{{cite web |title="capitalism, n.2". OED Online|url=http://www.oed.com/view/Entry/27454?rskey=ZVI1hr&result=2&isAdvanced=false}}</ref> Dalam magnum opus [[Das Kapital]], Marx menulis tentang "cara produksi kapitalis" dengan menggunakan metode pemahaman yang sekarang dikenal sebagai [[Marxisme]]. Namun, sementara Marx jarang menggunakan istilah "kapitalisme", namun digunakan dua kali dalam interpretasi karyanya yang lebih politik, terutama ditulis oleh kolaborator [[Friedrich Engels]]. Pada abad ke-20 pembela sistem kapitalis sering menggantikan kapitalisme jangka panjang dengan frasa seperti ''perusahaan bebas'' dan ''perusahaan swasta'' dan diganti dengan kapitalis rente dan [[investor]] sebagai reaksi terhadap konotasi negatif yang terkait dengan kapitalisme.<ref name="Williams 1983 51">{{cite book|last= Williams|first= Raymond|title= Keywords: A vocabulary of culture and society, revised edition|publisher= Oxford University Press|year= 1983|month=|isbn= 0-19-520469-7|page = 51|chapter= Capitalism}}</ref>
 
== Kaum klasik kapitalis ==
Baris 12 ⟶ 6:
=== Adam Smith ===
[[Berkas:AdamSmith.jpg|thumb|Potret Adam Smith]]
[[Adam Smith]] adalah seorang tokoh ekonomi kapitalis klasik yang mengkritik sistem [[merkantilisme]] yang dianggapnya kurang mendukung ekonomi masyarakat. Ia mengkritik para [[psiokrat]] yang menganggap tanah adalah sesuatu yang paling penting dalam pola produksi. Gerakan [[produksi]] haruslah bergerak sesuai konsep MCM (''Modal-Comodity-Money'', modal-komoditas-uang), yang menjadi suatu hal yang tidak akan berhenti karena uang akan beralih menjadi modal lagi dan akan berputar lagi bila diinvestasikan.<ref>{{Cite journal|last=Lumbanraja|first=Riana|date=2022-11-03|title=Peranan Perempuan dan Kebijakan dalam Pemberdayaan Ekonomi Kelompok Perempuan Pengupas Bawang di Sentral Sambu Kota Medan Sumatera Utara Indonesia|url=http://jiip.stkipyapisdompu.ac.id/jiip/index.php/JIIP/article/view/1130|journal=JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan|language=id|volume=5|issue=11}}</ref> Adam Smith memandang bahwa ada sebuah kekuatan tersembunyi yang akan mengatur pasar (''invisible hand''), maka pasar harus memiliki ''laissez-faire'' atau kebebasan dari intervensi pemerintah. Pemerintah hanya bertugas sebagai pengawas dari semua pekerjaan yang dilakukan oleh rakyatnya. Kebijaksanaan laissez faire mencakup pula perdagangan bebas, keuangan yang kuat, anggaran belanja seimbang, bantuan kemiskinan minimum.<ref name=":0">{{Cite journal|last=Huda|first=Choirul|date=2016-05-31|title=EKONOMI ISLAM DAN KAPITALISME (Merunut Benih Kapitalisme dalam Ekonomi Islam)|url=https://journal.walisongo.ac.id/index.php/economica/article/view/1031|journal=Economica: Jurnal Ekonomi Islam|language=id|volume=7|issue=1|pages=27–49|issn=2541-4666}}</ref>
 
== Kritik ==