Satelindo: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Dani1603 (bicara | kontrib)
Dani1603 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 40:
Selain bisnis satelit, Satelindo juga diberikan izin oleh pemerintah untuk membangun jaringan sistem [[GSM]] pertama di Indonesia pada 1993, sehingga perusahaan ini merupakan pelopor dari pengoperasian sistem ini. Beroperasi di frekuensi 900&nbsp;MHz, untuk membangun jaringannya, Satelindo menggandeng perusahaan Prancis, [[Alcatel]] dengan kontrak senilai US$ 66 juta dan target sebesar 350.000 pengguna.<ref>[https://books.google.co.id/books?hl=id&id=Oq21AAAAIAAJ&dq=satelindo+gsm+1993+alcatel&focus=searchwithinvolume&q=satelindo Global Connections: International Telecommunications Infrastructure and Policy]</ref><ref name=weeklu/> Proyek ini dilakukan secara dua tahap, yaitu pada 1993 dan 1994.<ref>[https://books.google.co.id/books?hl=id&id=Uw1YAAAAMAAJ&dq=satelindo+gsm+1993+alcatel&focus=searchwithinvolume&q=satelindo Warta ekonomi: mingguan berita ekonomi & bisnis, Volume 9,Masalah 46-52]</ref>
 
Sistem GSM ini akhirnya diluncurkan oleh Satelindo di [[Jakarta]] pada 1 November 1994.<ref>[https://books.google.co.id/books?id=CUPvAAAAMAAJ&q=satelindo+gsm+1994+alcatel&dq=satelindo+gsm+1994+alcatel&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwip5dqIvbzuAhUDYysKHU_3A0sQ6AEwA3oECAAQAg Asian Communications, Volume 9,Masalah 1-5]</ref> Setelah peluncuran tersebut, awalnya Satelindo hanya berfokus di [[Jabodetabek]] saja dengan tujuan untuk memantapkan jaringan dan operasionalnya disini. Kegiatan perluasan selanjutnya dilakukan pada tahun 1995, dengan membangun 55 [[base transceiver station|BTS]] awal dan memperluas jaringan GSM-nya ke [[Serang]], kemudian dilanjutkan ke [[Surabaya]], [[Malang]], [[Denpasar]], lalu ke [[Bandung]], [[Cirebon]], [[Yogyakarta]], [[Solo]] dan [[Semarang]]. Targetnya, pada akhir 1995, Satelindo sudah mencapai seluruh [[pulau Jawa]] dan pada 1996 sudah meluas hingga luar Jawa. Manajemen mengeluarkan biaya US$ 200 juta dalam pembangunan BTS seiring ekspansi wilayahnya tersebut<ref name=weeklu/><ref>[https://books.google.co.id/books?id=_rXrAAAAMAAJ&q=satelindo+bandung++1995&dq=satelindo+bandung++1995&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwjmqZPbzbzuAhU58XMBHY76CJwQ6AEwAHoECAUQAg Prisma, Masalah 7-10]</ref> yang ditargetkan selesai dalam 3 tahap.<Ref name=st/> Di tahun 1996, tercatat Satelindo memiliki 210.000 pelanggan (dan menargetkan pelanggan tambahan sebesar 250.000-300.000) serta 450 BTS di Jawa dan Bali.<ref name="jawawa.id">[https://jawawa.id/newsitem/pt-satelindo-installs-more-stations-in-greater-jakarta-1447893297 JP/PT Satelindo installs more stations in Greater Jakarta]</ref> Pada 1997, Satelindo terus memperluas jaringannya hingga ke pantai utara dan selatan Jawa, [[Balikpapan]], [[Samarinda]], [[Bontang]], [[Ujungpandang]], [[Palembang]] dan [[Medan]], dan pada bulan Mei, sudah menjangkau 27 provinsi di Indonesia.<Ref name=st>[https://web.archive.org/web/1998062518242120030201230915/http://www.satelindo.co.id/gsm/overview.htm SATELINDO GSM]</ref> Di tahun itu juga, ada lebih dari 600 BTS Satelindo yang beroperasi di Jawa, Bali, Sumatera dan Kalimantan.<ref name="jawawa.id"/><ref name="Informasi, Masalah 203-208">[https://books.google.co.id/books?id=Jt7sAAAAMAAJ&q=satelindo+jawa+1995&dq=satelindo+jawa+1995&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwjHs9LCzbzuAhVL8HMBHfRlADYQ6AEwAnoECAAQAg Informasi, Masalah 203-208]</ref> Dengan keuntungan sebesar Rp 115 miliar (naik dari 1995 sebesar Rp 60 miliar), aset yang ditaksir mencapai US$ 2,4 miliar serta pendapatan mencapai Rp 1 triliun di tahun 1997, maka Satelindo dianggap sebagai operator jaringan seluler terbesar di Indonesia pada masa itu.<ref name="Informasi, Masalah 203-208"/><ref>[https://jawawa.id/newsitem/gunawan-appointed-new-satelindo-boss-1447893297 JP/Gunawan appointed new Satelindo boss]</ref><ref>[https://books.google.co.id/books?id=GE3ODwAAQBAJ&pg=PA19&dq=satelindo&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwjNlPnzt7zuAhWTX3wKHTL2AY0Q6AEwAXoECAkQAg#v=onepage&q=satelindo&f=false Sejarah Korupsi Yayasan Soeharto]</ref>
 
Namun, Satelindo cukup terdampak oleh [[Krisis finansial Asia 1997|krisis ekonomi 1997-1998]], dimana dari 1997 pelanggannya sejumlah 303,.724 menurun menjadi 201,.342 pada September 1998. Walaupun demikian, seiring dengan makin populernya GSM, pengguna Satelindo pun tumbuh pesat, mencapai 1,.055,.036 pelanggan pada 2000.<ref>[https://books.google.co.id/books?hl=id&id=vZ61AAAAIAAJ&dq=satelindo+gsm+1998&focus=searchwithinvolume&q=Satelindo Yearbook of Asia-Pacific Telecommunications]</ref> Bahkan, pada 2002 pengguna Satelindo menjadi 3 juta pemakai.<ref>[https://books.google.co.id/books?id=OpFkAvQvnLMC&pg=PA208&dq=Satelindo+mentari&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwir0uv92LzuAhX07nMBHXYABvoQ6AEwAHoECAAQAg#v=onepage&q=Satelindo%20mentari&f=false 27 Siasat Menembus Pasar]</ref> Meskipun demikian, sejak krisis ekonomi tercatat Satelindo kini bukan nomor satu lagi, melainkan kedua karena berhasil didahului oleh [[Telkomsel]]. Tercatat, pada 1999 Telkomsel memimpin dengan 47% pangsa pasar, sedangkan Satelindo 32% di pasar GSM.<ref>[https://books.google.co.id/books?id=bZ-1AAAAIAAJ&q=satelindo+matrix+2003&dq=satelindo+matrix+2003&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwiG18Gu3LzuAhUhieYKHWaSCewQ6AEwA3oECAgQAg Yearbook of asia-pacific telecommunications]</ref><ref>[https://books.google.co.id/books?id=ipx9AgAAQBAJ&pg=PT93&dq=satelindo+BIMANTARA&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwjWpf-kubzuAhWyjuYKHaVnATwQ6AEwAHoECAYQAg#v=onepage&q=satelindo%20BIMANTARA&f=false The Rise of the Corporate Economy in Southeast Asia]</ref> Untuk melayani konsumen, Satelindo juga perlahan-lahan juga mengembangkan sistem [[kartu SIM]], yang mulai dipakai sejak 1995<ref name=weeklu1>[https://books.google.co.id/books?hl=id&id=XXfpAAAAMAAJ&dq=beri+ijin+Pemerintah+menyelenggarakan+SIM+%28+Subscriber+Identification+Module+%29+Card+Satelindo+%3A+Praktis+10+EKSEKUTIF+...&focus=searchwithinvolume&q=module Eksekutif, Masalah 187-190]</ref> lalu meluncurkan produknya yang diberi nama "Satelindo Card" pada Oktober 1997 (yang awalnya diklaim bisa digunakan sebagai [[kartu kredit]] dengan pengguna awal 25.000),<ref>[https://books.google.co.id/books?id=UPhRAQAAMAAJ&q=the+company%27s+new+product+which+can+be+used+as+a+credit+card+.+%27+For+a+start+we+are+going+to+launch+25,000+cards+.+This+product+is+aimed+only+at+our+own+customers+,+%27+said+Mr.+Kartiwa+.&dq=the+company%27s+new+product+which+can+be+used+as+a+credit+card+.+%27+For+a+start+we+are+going+to+launch+25,000+cards+.+This+product+is+aimed+only+at+our+own+customers+,+%27+said+Mr.+Kartiwa+.&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwjYkZDp2rzuAhWFgdgFHR7mCvQQ6AEwAHoECAAQAg Travel Indonesia, Volume 18,Masalah 7-20]</ref> meluncurkan kartu [[Indosat Mentari|Mentari]] pada 27 September 1998 (awalnya hanya di [[pulau Jawa]] saja, tetapi cukup populer di pasaran karena cukup murah)<ref>[https://books.google.co.id/books?hl=id&id=lW4vAAAAMAAJ&dq=satelindo+mentari+1998&focus=searchwithinvolume&q=september+1998 Eksekutif, Masalah 240-245]</ref> dan [[Indosat Matrix|Matrix]] sebagai kartu pascabayar pada 2002.
 
Selain layanan Satelit Palapa dan jaringan GSM, Satelindo juga diberikan hak oleh pemerintah untuk beroperasi sebagai operator [[Sambungan Langsung Internasional]] (SLI) berkode akses '''008''' pada Agustus 1994 (awalnya direncanakan khusus wilayah [[Asia Pasifik]] saja), menjadikannya duopoli dengan Indosat. Manajemen menyiapkan modal bagi proyek ini sebesar US$ 24 juta dan pada 1995 sistem ini sudah bisa menjangkau 200 negara di dunia. Fasilitas yang ditawarkan oleh SLI 008 ini seperti ''toll free service'', sewa saluran internasional dan ''home country direct''.<ref name="ReferenceB"/><ref name=weeklu1/><ref name="ReferenceB"/> Walaupun demikian, memang produk Satelindo ini kurang sukses dibandingkan Indosat dengan 001-nya mengingat Indosat adalah pionir dari sistem ini sehingga orang keburu mengingat 001 untuk bertelepon ke luar negeri.<ref>[https://books.google.co.id/books?id=QEPyqD5ZrcAC&pg=PA510&dq=SATELINDO+SLI&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwiZvbq_1LzuAhXJ7XMBHVAyCXkQ6AEwAHoECAEQAg#v=onepage&q=SATELINDO%20SLI&f=false Hermawan Kartajaya on marketing]</ref>
Baris 52:
 
Transaksi tersebut menyebabkan setelah Juni 2002, saham Satelindo dipegang oleh Indosat sebesar 100%. Awalnya, Indosat sempat merencanakan untuk melepas saham Satelindo di pasar saham, tetapi kemudian dibatalkan.<ref>[https://www.telecompaper.com/news/deutsche-telekom-may-see-satelindo-stake-diluted--298785 Deutsche Telekom may see Satelindo stake diluted]</ref> Kini, Indosat memiliki 2 operator seluler, yaitu [[Indosat-M3]] dan Satelindo itu sendiri. Seiring waktu, pemerintah kemudian menjual 41,94% sahamnya di Indosat kepada [[ST Telemedia|STT]] (anak usaha [[Temasek Holdings]]) [[Singapura]] pada 15 Desember 2002, dengan harga Rp 12.950/saham. Transaksi yang sampai saat ini masih kontroversial (dan dianggap kesalahan besar oleh beberapa pihak ini), dilakukan dengan harga total Rp 5,62 triliun.<ref>[https://nasional.tempo.co/read/138/gerakan-pro-hak-angket-kasus-divestasi-indosat-peroleh-12-tanda-tangan Gerakan Pro Hak Angket Kasus Divestasi Indosat Peroleh 12 Tanda Tangan]</ref> Di bawah manajemen baru mereka kemudian melanjutkan kebijakan manajemen lama yang merencanakan merger sejak Agustus 2002 antara Indosat-M3, Satelindo, Bimagraha dan Indosat (sebenarnya, sebelum merger sudah ada sinergi antara perusahaan-perusahan tersebut, terutama dalam hal jaringan).<ref>[https://books.google.co.id/books?id=fbXYXaEgiCUC&pg=PA89&dq=Indosat+MultiMedia+Mobile+2001&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwiQj7Kiv77uAhUhjOYKHbiEC9wQ6AEwAXoECAQQAg#v=onepage&q=Indosat%20MultiMedia%20Mobile%202001&f=false 45 kisah bisnis top pilihan]</ref> Pada akhirnya, merger resmi dilakukan pada 20 November 2003, dan praktis Satelindo (bersama Bimagraha dan Indosat-M3) pun lenyap dan operasionalnya bergabung dengan Indosat.<ref>[https://books.google.co.id/books?id=IrIVAQAAMAAJ&q=merger+indosat+satelindo+2003&dq=merger+indosat+satelindo+2003&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwjLurb25rzuAhWg_XMBHeiYDUoQ6AEwAnoECAMQAg Indonesian Commercial Newsletter, Volume 29,Masalah 379-386]</ref><ref>[https://books.google.co.id/books?id=Bf_IAQAAQBAJ&pg=PA460&dq=merger+indosat+satelindo+bimagraha&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwjFxdmA6bzuAhVQIbcAHU24B-sQ6AEwAnoECAgQAg#v=onepage&q=merger%20indosat%20satelindo%20bimagraha&f=false Telecommunications Development in Asia]</ref> Untuk sisa-sisa dari merger ini diharapkan tuntas pada 2005, dan merek Satelindo yaitu Mentari dan Matrix masih dipertahankan oleh Indosat sampai 2016 dimana kedua merek tersebut pada akhirnya dileburkan ke [[IM3]].<ref>[https://bisnis.tempo.co/read/29300/rupslb-indosat-setuju-merger-im3-dan-satelindo/full&view=ok RUPSLB Indosat Setuju Merger IM3 dan Satelindo]{{Pranala mati|date=November 2022 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>
 
== Produk dan layanan ==
Sebelum dileburkan dengan Indosat pada 2003-2005, Satelindo melayani jasa-jasa berikut, baik untuk konsumer dan korporat/institusi:<ref>[https://web.archive.org/web/20040606011353/http://www.satelindo.co.id/profile/services.htm The Business]</ref>
* Layanan Telekomunikasi Internasional:
** Sambungan Langsung Internasional (SLI)-008 untuk bertelepon ke luar negeri. Layanan ini tercatat berhasil mendapatkan [[ISO 9002]] pada 1994 dan [[ISO 9001]] pada 1999. Untuk mempromosikan layanannya, pernah ada acara musik bernama "[[Impersario 008]]" yang tayang di [[RCTI]], dan keanggotaan eksklusif "Club 008" bagi pelanggan setia (''loyalty program'') dengan penawaran seperti diskon khusus di beberapa ''merchant'' yang diluncurkan pada Agustus 2000.<Ref name=satl1>[https://web.archive.org/web/20040804133434/http://satelindo.co.id/008/overview.htm International Telecommunication Services]</ref>
** Pascall, sebuah kartu prabayar untuk bertelepon ke luar negeri, diluncurkan pada 1 Desember 1999.<ref>[https://jawawa.id/newsitem/satelindo-launches-new-card-1447893297 JP/Satelindo launches new card]</ref><ref name=book/>
** SIGAP Network Solutions, yaitu layanan komunikasi multimedia ''one-stop shopping'' bagi kebutuhan korporat, khususnya yang ingin berkomunikasi ke luar negeri, meliputi jasa layanan sirkuit intemasional (S-Link), solusi untuk menyalurkan ''traffic voice'' dan data, serta akses internet bagi [[Penyedia jasa internet|ISP]] maupun korporasi.<ref name=book>[https://dspace.uii.ac.id/bitstream/handle/123456789/26016/01311106%20Andrias%20Cahya%20Kusuma.pdf?sequence= ANALISIS KEPUASAN KONSUMEN DALAM MENGGUNAKAN KARTU PRA BAYAR MENTARI SATELINDO DI YOGYAKARTA]</ref>
** Produk lainnya, seperti VCoD (''Video Conference on Demand''), ISDN (''Integrated Service Digital Network''), OuTv (''Occasional used Television''), YELO (layanan [[VoIP]]) dan ''international toll free services'' (ITF).<ref name=book/><Ref name=satl1/>
* Layanan Komunikasi Satelit Palapa, berupa penyewaan ''[[transponder]]'', jaringan komunikasi, penyiaran televisi (''telecast''), internet berkecepatan tinggi, dll. Satelindo mulai menjalankan bisnis satelit sejak 1995.<ref name=book/>
* Layanan Komunikasi Seluler, mulai dijalankan sejak 1994 menggunakan teknologi GSM berfrekuensi 900 MHz.<ref name=st/> Produknya meliputi:
** Produk pascabayar, merupakan layanan pertama yang diluncurkan Satelindo, dengan merek "Satelindo Card". Untuk menggunakannya pelanggan wajib membayar biaya adminstrasi Rp 25.000, dan selanjutnya dikenakan biaya dasar Rp 58.000 + biaya pemakaian perbulan (1998).<Ref>[https://web.archive.org/web/19980625182421/http://www.satelindo.co.id/ Tariff]</ref> Sejak tahun 2002 produk ini berganti nama menjadi "[[Matrix Ooredoo|Matrix]]", yang diiringi dengan penambahan sejumlah fitur baru seperti memori SMS dan ''phone book'' lebih besar.<ref name=book/>
** Produk prabayar, dengan merek "[[Mentari Ooredoo|Mentari]]" yang diluncurkan pada 1998. Untuk menggunakannya, pelanggan harus membeli paket perdana seharga Rp 125.000.<ref>[https://web.archive.org/web/19991118123215fw_/http://www.satelindo.co.id/mentari/mentari.htm MENTARI, Satelindo GSM Isi Ulang]</ref> Pada Juli 2001, diluncurkan layanan "Mentari Club" berupa keanggotaan bagi pengguna setia Mentari.<ref>[https://web.archive.org/web/20010616201938/http://www.satelindogsm.com/product/mentari.asp Welcome to Mentari Club!]</ref> Dengan cepat, produk ini menjadi produk layanan seluler utama dari Komselindo dengan mencapai 92% dari jumlah penggunanya di tahun 2002.<ref>[https://books.google.co.id/books?id=OpFkAvQvnLMC&pg=PA208&dq=mentari+satelindo&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwjQ_IrGoPT9AhVBSmwGHZ-0DjAQ6AF6BAgLEAI#v=onepage&q=mentari%20satelindo&f=false 27 Siasat Menembus Pasar]</ref> Untuk memperluas pemasarannya, sebuah varian Mentari bernama "Mentari+" diluncurkan di tahun tersebut, dengan kelebihan berupa fitur yang lebih banyak, dan perluasan kapasitas kartu, memori SMS dan ''phone book''.<ref name=book/>
** Satelindo @ccess, yaitu layanan ''value added services'' berupa informasi bagi pelanggan Satelindo dengan biaya semurah mengirim [[pesan singkat]].<Ref>[http://learnclass.blogspot.com/2008/05/perang-antar-operator-mulai-terbuka-dan.html Perang antar operator mulai terbuka dan vendor pun ikut berpartisipasi]</ref> Informasi yang diberikan seperti politik, hiburan, olahraga, dan masih banyak lagi,<ref>[https://elib.unikom.ac.id/files/disk1/564/jbptunikompp-gdl-annisakila-28176-4-bab1-ann-a.pdf BAB I]</ref> ditambah status pulsa dan pengisian pulsa baru.<Ref>[https://dspace.uii.ac.id/bitstream/handle/123456789/25465/02311487%20Ade%20Andhika%20Harahap.pdf?sequence=1 Penerapan Teori Antrian dalam Penentuan Jumlah Fasiltas Pelayanan Optimal pada Channel Customer Service di PT. Indosat Cabang Kotabaru Yogyakarta]</ref>
Adapun fitur-fitur dari produk GSM Satelindo, seperti Satelindo Mail, mobile data & fax (layanan pengiriman data dan [[faks]]), ''call forwarding'', SMS, ''roaming'' internasional, ''caling line identification'', ''call hold waiting'', ''detailed billing'',<ref>https://web.archive.org/web/20030202000948/http://satelindo.co.id/gsm/features.htm GSM Features]</ref> dan Mentari Isi Ulang Instan (layanan pengisian pulsa lewat SMS atau Satelindo @ccess).<ref name=book/>
* Selain itu, PT Satelit Palapa Indonesia juga memiliki anak usaha bernama PT Nusa Era Persada Jaya (NEPJ) yang bergerak di bidang ISP sejak Januari 2000.<Ref>[https://web.archive.org/web/20040605155434/http://www.satelindo.co.id/commsat/overview.htm The History]</ref>
 
== Manajemen ==