Alain Prost: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 74:
Dengan Keke Rosberg yang pensiun dari Formula Satu di awal musim 1987, [[Stefan Johansson]] mengisi kursi McLaren untuk menemani Prost dengan bantuan uang dari Marlboro.<ref>{{cite web |title = 8W - Who? - Alain Prost |url = http://www.forix.com/8w/prost.html |work = Forix.com Paragraph 18 |accessdate = 2006-08-16 |archive-date = 2007-01-04 |archive-url = https://web.archive.org/web/20070104033847/http://www.forix.com/8w/prost.html |dead-url = no }}</ref> Meskipun McLaren bersama Prost tidak diunggulkan untuk musim 1987, ia berhasil menjadi penantang Piquet dan Mansell hampir sampai akhir musim, dengan memenangi tiga balapan dan memecahkan rekor Jackie Stewart total 28 kemenangan. Namun karena power mesin TAG kurang kuat dibandingkan Honda yang dimiliki Williams, Prost hanya mampu berada di P4 klasemen akhir dengan selisih 30 poin dari juara dunia Nelson Piquet.<ref>{{cite web |url=https://www.autosport.com/f1/news/1987-prost-beats-stewarts-record-5053057/5053057/ |title=1987: Prost beats Stewart's record |publisher=Autosport |access-date=24 Maret 2023 |archive-url= |archive-date=}}</ref>
 
Meskipun Nelson Piquet memenangkan gelar pembalap dan Williams memenangkan gelar konstruktor, Honda memutuskan untuk tidak meneruskan pasokan mesin untuk Williams karena penolakan dari [[Frank Williams]] yang menolak pemakaian [[Satoru Nakajima]] sebagai pembalap. Honda lantas pindah ke McLaren di 1988, dan Prost mendapatkan rekan setim yang baru, Ayrton Senna. Bersama Senna, Prost lantas terlibat rivalitas sengit, dan turut membantu McLaren mencatatkan poin tertinggi di 1988 dengan raihan 15 kemenangan dari 16 lomba. Prost nyaris saja menjadi juara dunia, tetapi peraturan menyatakan bahwa hanya 11 dari 16 lomba yang diambil sebagai penilaian untuk kejuaraan dunia. Prost lantas menjadi kritikus utama aturan ini, yang kemudian akan menjadi sebuah revisi besar untuk F1 di musim 1990.<ref>{{cite web |url=https://the-race.com/formula-1/what-happened-last-time-f1-used-dropped-scores/ |title=What happened last time F1 used dropped scores? |date=12 April 2020 |publisher=The Race |access-date=24 Maret 2023 |archive-url= |archive-date=}}</ref>
 
Musim 1989, Prost melanjutkan pertarungannya dengan Senna untuk perebutan gelar juara dunia. Mereka lantas bersaing ketat sampai akhir musim, dengan puncak pertarungan di [[Grand Prix F1 Jepang 1989|GP Jepang 1989]]. Prost dan Senna bertarung secara kuat di balapan ini, dan bahkan mereka sampai bersenggolan dan kemudian terhempas saat masuk chicane.<ref>{{cite web |title = Hall of Fame - Alain Prost |url = http://www.formula1.com/teams_and_drivers/hall_of_fame/36/ |work = Formula1.com Paragraph 7 |accessdate = 2006-08-16 |archive-date = 2015-02-28 |archive-url = https://web.archive.org/web/20150228204951/http://www.formula1.com/teams_and_drivers/hall_of_fame/36/ |dead-url = no }}</ref> Senna yang berhasil kembali masuk ke trek dan kemudian menyalip [[Alessandro Nannini]] memenangi lomba, tetapi kemudian di diskualifikasi akibat insiden melawan Prost tadi dan dengan ditambah alasan bahwa Senna memotong chicane. Prost akhirnya dinyatakan sebagai juara dunia secara kontroversial setelah Ayrton Senna hanya dikenai denda akibat ulahnya tersebut.<ref>{{cite web |title = Grand Prix Results: Japanese GP, 1989 |url = http://www.grandprix.com/gpe/rr483.html |work = GrandPrix.com |accessdate = 2006-08-16 |archive-date = 2006-06-20 |archive-url = https://web.archive.org/web/20060620101901/http://www.grandprix.com/gpe/rr483.html |dead-url = no }}</ref> Setelah kejadian tersebut, Prost memiliki keyakinan bahwa Honda dan [[Ron Dennis]] melihat Ayrton Senna sebagai masa depan tim. Dengan melihat kejadian di Suzuka, Prost ingat bahwa dia hanya memiliki satu mobil dengan maksimal empat atau lima mekanik, sementara rekan setimnya yaitu Arton Senna diberikan dua mobil dan 20 orang mekanik di sekelilingnya. Sebagai hasilnya, Prost mengumumkan sejak jauh-jauh hari di Juli 1989 bahwa ia akan mengundurkan diri dari McLaren dan Sang Professor ini akan segera bergabung dengan [[Scuderia Ferrari]].<ref>{{cite interview |first=Ayrton |last=Senna |interviewer=Alain Prost |url=http://www.prostfan.com/senna2.htm |title= |work=MOTOR SPORT |publisher=ProstFan.com |date=1 Oktober 1998 |accessdate=[[18 Mei]] [[2009]] |archive-date=2010-08-28 |archive-url=https://web.archive.org/web/20100828124700/http://www.prostfan.com/senna2.htm |dead-url=no }}</ref>