Kelas terbalik: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Add 1 book for Wikipedia:Pemastian (20230413sim)) #IABot (v2.0.9.3) (GreenC bot
10alfath (bicara | kontrib)
Fitur saranan suntingan: 2 pranala ditambahkan.
Baris 16:
[[Profesor]] [[Harvard]] Eric Mazur memainkan peran penting dalam pengembangan konsep yang mempengaruhi pengajaran terbalik melalui pengembangan strategi pengajaran yang disebutnya instruksi teman sebaya . Mazur menerbitkan sebuah buku pada tahun 1997 yang menguraikan strategi, berjudul Peer Instruction: A User's Manual . Dia menemukan bahwa pendekatannya, yang memindahkan transfer informasi keluar dari ruang kelas dan asimilasi informasi ke dalam ruang kelas, memungkinkannya untuk melatih siswa dalam pembelajaran mereka daripada ceramah.<ref>Eric Mazur (1997). ''Peer Instruction: A User's Manual Series in Educational Innovation''. Prentice Hall, Upper Saddle River, NJ</ref><ref>C. Crouch & E. Mazur (2001). Peer Instruction: Ten Years of Experience and Results, Am. J. Phys., v69, 970–977</ref>
 
Lage, Platt dan Treglia menerbitkan sebuah makalah berjudul "Membalikkan Kelas: Sebuah Gerbang untuk Menciptakan Lingkungan Pembelajaran Inklusif" (2000), yang membahas penelitian mereka tentang ruang kelas terbalik di tingkat perguruan tinggi. Dalam penelitian mereka yang berfokus pada dua mata kuliah ekonomi perguruan tinggi, Lage, Platt, dan Treglia menyatakan bahwa seseorang dapat memanfaatkan waktu kelas yang tersedia dari inversi kelas (memindahkan presentasi informasi melalui kuliah di luar kelas ke media seperti komputer atau VCR) untuk memenuhi kebutuhan siswa dengan berbagai gaya belajar.<ref>Maureen Lage, Glenn Platt, Michael Treglia (2000), Inverting the Classroom: A gateway to Creating an Inclusive Learning Environment, Journal of Economic Education</ref> University of Wisconsin-Madison menyebarkan [[perangkat lunak]] untuk menggantikan kuliah di kursus ilmu komputer besar berbasis kuliah dengan streaming video dari dosen dan slide yang dikoordinasikan.<ref>{{cite journal | last1 = Foertsch | first1 = Julie | display-authors = etal | year = 2002 | title = Reversing the Lecture/Homework Paradigm Using eTEACH® Web‐based Streaming Video Software | url = https://archive.org/details/sim_journal-of-engineering-education_2002-07_91_3/page/267 | journal = Journal of Engineering Education | volume = 91 | issue = 3| pages = 267–274 | doi=10.1002/j.2168-9830.2002.tb00703.x}}</ref> Pada akhir 1990-an, J. Wesley Baker bereksperimen dengan ide-ide yang sama di Universitas Cedarville . Dia mempresentasikan makalah yang membahas hal yang disebutnya sebagai "classroom flip" pada sebuah konferensi pendidikan pada tahun 2000 di mana untuk pertama kalinya kata "flip" dipakai untuk membicarakan hal terkait dengan model belajar mengajar ini.<ref>Baker, J.W. "The 'Classroom Flip": Using Web course management tools to become the Guide by the Side." In J. A. Chambers (Ed.), Selected papers from the 11th International Conference on College Teaching and Learning (2000), pp. 9–17. Jacksonville, FL: Florida Community College at Jacksonville.</ref>
 
Kaw dan Hess menerbitkan sebuah makalah pada tahun 2007 untuk membandingkan efektivitas 4 modalitas pengajaran untuk satu topik kursus STEM - (i) ceramah tradisional, (ii) dicampur (apa yang mereka sebut "kuliah yang disempurnakan dengan Web"), (iii) Belajar mandiri berbasis web dan (iv) terbalik (apa yang mereka sebut "belajar mandiri berbasis kelas dan diskusi kelas"). Analisis statistik dari data penilaian menunjukkan bahwa modalitas kedua, di mana modul berbasis web untuk pengajaran digunakan selama mode penyampaian kuliah tatap muka, menghasilkan tingkat kinerja dan kepuasan siswa yang lebih tinggi.<ref>{{cite journal | last1 = Kaw | first1 = A. | last2 = Hess | first2 = M. | year = 2007 | title = Comparing Effectiveness of Instructional Delivery Modalities in an Engineering Course | journal = International Journal of Engineering Education | volume = 23 | issue = 3| pages = 508–516 }}</ref>
Baris 27:
Guru kimia SMA Woodland Park Jonathan Bergmann dan Aaron Sams mulai mempraktikkan pengajaran terbalik di tingkat sekolah menengah ketika, pada 2007, mereka merekam kuliah mereka dan mempostingnya secara daring untuk mengakomodasi siswa yang ketinggalan kelas. Mereka mencatat bahwa satu orang tidak dapat dikreditkan karena telah menemukan kelas terbalik atau terbalik, dan menyatakan bahwa tidak ada satu cara yang 'benar' untuk membalik kelas karena pendekatan dan gaya mengajar yang beragam, seperti kebutuhan sekolah. Mereka kemudian mengembangkan model "Flipped-Mastery" dan menulis secara luas tentang hal itu di buku mereka ''Flip Your Classroom''.
 
Pada 2011, para pendidik di Michigan's Clintondale High School membalik setiap kelas. Kepala sekolah Greg Green memimpin upaya untuk membantu para guru mengembangkan rencana untuk ruang kelas terbalik, dan bekerja dengan guru IPS, Andy Scheel, untuk menjalankan dua kelas dengan materi dan tugas yang identik, satu terbalik dan satu konvensional. Kelas terbalik memiliki banyak siswa yang telah gagal di kelas — beberapa kali. Setelah 20 minggu, siswa di ruang kelas terbalik mengungguli siswa di ruang kelas tradisional. Lebih lanjut, tidak ada siswa di kelas membalik nilai lebih rendah dari C +, sedangkan semester sebelumnya 13 persen telah gagal. Kelas tradisional tidak menunjukkan perubahan. Sebelum ini, Clintondale telah ditetapkan sebagai salah satu dari 5 persen terburuk negara. Tahun berikutnya ketika guru menggunakan model terbalik di kelas 9, tingkat kegagalan dalam studi [[bahasa Inggris]], matematika, sains, dan sosial turun secara signifikan, dengan tingkat kegagalan sekolah yang sekarang terbalik menurun dari 30 menjadi 10 persen pada tahun 2011. Hasil pada tes standar naik pada 2012, tetapi kemudian turun.
 
MEF University, sebuah universitas swasta nirlaba yang berlokasi di Istanbul, Turki, mengklaim sebagai universitas pertama di dunia yang telah mengadopsi model pendidikan "membalik kelas" di seluruh universitas.