Ugamo Malim: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 4:
Ugamo Malim merupakan kelanjutan sistem religi kuno yang telah lebih dahulu dianut oleh masyarakat [[Batak]] jauh sebelum masuknya agama [[Protestanisme|Protestan]], [[Islam]], dan [[Katolik]]. Sistem religi kuno tersebut melekat dalam tata kehidupan masyarakatnya tanpa label "agama" layaknya [[Agama terorganisir|agama-agama terorganisasi]] lainnya di dunia.
 
Munculnya proses revitalisasi Ugamo Malim pada masa kepemimpinan [[SisingamangarajaSi Singamangaraja XII]] tidak terlepas dari konteks sosial, ekonomi, dan politik yang sedang bergejolak pada masa itu. Melihat besarnya pengaruh agama dan budaya lain yang mengguncang, Sisingamangaraja XII mengambil langkah menyelamatkan sistem religi Batak dengan cara melembagakannya dan memberi nama Ugamo Malim.{{Butuh rujukan}}
 
== Pengertian ==